11 Cara Mengurangi Sakit dan Nyeri Punggung Saat Hamil
Ditinjau oleh
dr. Linda Lestari, Sp. OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 28 Mar 2024
562
Sebelum Bunda semakin khawatir dengan sakit dan nyeri punggung saat hamil, satu hal: sangat normal mengalami hal ini, terutama di masa-masa akhir. Apa sebenarnya penyebab nyeri dan sakit punggung saat hamil? Berikut penjelasan lengkapnya.
Pertumbuhan rahim adalah penyebab utama sakit punggung. Rahim yang membesar menggeser titik berat tubuhmu dan merenggangkan serta melemahkan otot-otot perut. Hal ini menyebabkan perubahan pada postur dan menekan punggung.
Itu, plus ada bayi dalam perutmu yang merupakan berat tambahan, yang membuat otot bekerja lebih keras dan meningkatkan tekanan pada persendian. Inilah sebabnya punggungmu terasa sangat sakit di penghujung hari.
Selain dua penyebab itu, ada dua faktor lain yang bisa memicu sakit punggung selama hamil, yakni:
Bagaimana bentuk rasa sakit di punggung ini saat hamil? Bisa berupa nyeri dan ketegangan di bagian atas atau bawah punggung dan panggul, bahkan dapat menjalar ke bagian kaki dan bokong.
Sakit punggung merupakan satu dari sekian banyak masalah yang ditemui calon ibu saat hamil, terutama di bulan-bulan terakhir. Nyeri dan sakit punggung ini biasanya hilang setelah bayi lahir. Namun, tidak sedikit perempuan yang tetap merasakannya berbulan-bulan setelah melahirkan (disebut postpartum back pain ).
Berapa pun usia kehamilanmu, selalu ada cara untu mengatasi sakit punggung saat hamil. Mungkin memang tidak bisa mencegahnya, tapi rasa sakitnya dapat diminimalisir dengan melakukan beberapa cara berikut ini.
Ingat prinsip ini untuk menjaga postur tubuh yang baik:
Secara berkala pastikan duduk, berdiri, dan berjalan, setidaknya satu kali setiap jam jika memungkinkan. Jika Bunda harus berdiri dalam waktu lama, secara bergantian istirahatkan kaki pada bangku pendek. Pilih kursi yang menopang punggung, atau letakkan bantal kecil di punggung bagian bawah.
Pakai sepatu berhak rendah (bukan datar) untuk menopang busur tubuh. Hindari memakai high heels , yang bisa membuat tubuh tidak seimbang, dan jatuh. Dan kenakan celana hamil dengan pita pinggang elastis yang pas tepat berada di bawah lekukan perut untuk menopang berat badan perut.
Bunda juga bisa mempertimbangkan memakai ikat pinggang penopang kehamilan. Meski penelitian tentang keefektifan alat ini terbatas, tapi sejumlah wanita terbantu saat memakai ikat pinggang ini.
Jika Bunda memang harus mengangkat sesuatu, ingat tahap ini: jongkok, dan pastikan punggung dalam keadaan tegak. Jangan pernah membungkuk saat mengambil sesuatu. Jika memungkinkan, mintalah pertolongan orang lain.
Berat badan yang bertambah terlalu banyak dan terlalu cepat bisa memperberat punggung. Oleh karenanya, pastikan berat badanmu dalam kondisi ideal untuk ibu hamil.
Tidur miring, bukan telentang bisa meringankan sakit punggung ketika hamil. Bila memungkinkan pastikan satu atau kedua kaki terlipat. Atau letakkan bantal kehamilan di antara kedua kaki, di bawah perut dan di punggung.
Kompres dingin atau letakkan botol yang sudah diisi air panas bisa mengurangi sakit punggung. Bungkus botol yang diisi air panas dengan handuk untuk menghindari kulit terbakar. Atau Bunda bisa memakainya secara bergantian: kompres panas, lalu dingin dengan 15 menit interval.
Atau jika showerhead di rumah bisa mengeluarkan tekanan tinggi, nyalakan dan arahkan ke punggung untuk mendapatkan pijatan gratis.
Pijat juga bisa mengurangi sakit punggung saat hamil. Namun jika Bunda melakukan hal ini, pastikan mendapatkannya setelah trimester pertama dan dengan terapis yang ahli dalam pijat prenatal.
Berolahraga bisa menguatkan dan meregangkan otot-otot yang menopang kaki dan punggung, mengurangi sakit punggung saat hamil, dan membantu menyiapkan diri sebelum melahirkan.
Namun sebelum melakukan olahraga apa pun, diskusikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan untuk memastikan keamananmu. Olahraga seharusnya tidak menimbulkan rasa sakit, maka hentikan segera jika membuatmu sakit.
Pikiran yang tenang akan membuat punggung lebih rileks. Coba prenatal yoga untuk membantu menenangkan pikiran dan punggungmu.
Sakit punggung saat hamil juga bisa menjadi sinyal beberapa komplikasi. Contohnya, sakit punggung bisa menjadi tanda dari persalinan prematur. Sakit ini juga dapat menjadi gejala infeksi saluran kemih (UTI). Oleh karenanya pastikan mendatangi dokter jika sakit punggung disertai:
Sumber:
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010