Sauna Saat Hamil, Bolehkah?
Ditinjau oleh
dr. Linda Lestari, Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 10 Jun 2021
2918
Bagi sebagian Bunda, menikmati panasnya uap dan keringat yang bercucuran di dalam ruang sauna adalah cara nyaman untuk meredakan rasa pegal di tubuh dan membuat badan lebih segar. Namun apakah sauna saat hamil diperbolehkan?
Sauna atau mandi uap yang dilakukan di dalam ruang khusus yang dilapisi kayu dan dipasangi alat khusus yang menghasilkan uap kering dengan kelembapan yang sangat rendah—sekitar 15%.
Biasanya suhu di dalam sauna berkisar antara 82 sampai 90̊C. Orang sering kali menikmati sauna setelah berolahraga atau melakukan perawatan spa di salon/pusat kebugaran.
Yang menjadi pertimbangan utama jika Bunda melakukan sauna saat hamil adalah paparan uap panas yang ekstrem di dalam ruang sauna tersebut.
Uap panas ini memang terasa menyegarkan dan memberi efek relaksasi pada tubuh (saat tidak sedang dalam kondisi hamil), namun saat hamil, uap panas ini bisa memengaruhi janin di dalam kandungan, terutama di awal-awal kehamilan.
Perlu Bunda sadari bahwa selama berada di dalam kandungan, si Kecil tidak memiliki kemampuan untuk mengendalikan suhu tubuhnya, tidak dapat berkeringat, maupun mendinginkan tubuh.
Ini artinya saat berada di ruang sauna, si Kecil tidak akan dapat menolerir panas yang diterimanya, sehingga dapat menimbulkan berbagai gangguan tumbuh kembang.
Dalam sebuah penelitian ilmiah, diketahui bahwa janin yang terpapar panas tinggi (bisa dari sauna maupun bak mandi air panas/jacuzzi), pada trimester pertama bisa mengalami gangguan serius hingga komplikasi pada bagian otak dan sumsum tulang belakangnya.
Bagi Bunda sendiri, panas tinggi yang Bunda rasakan dapat memicu risiko seperti pingsan, dehidrasi, hingga risiko fatal seperti keguguran, bahkan kecacatan pada janin.
Meski demikian, ternyata beberapa penelitian terbaru malah menunjukkan bahwa suhu tinggi tidak menimbulkan bahaya untuk janin. Hal ini dilaporkan dalam hasil penelitian dari Dokter Ollie Jay dari University of Sydney yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine .
Menurut Dokter Jay, ibu hamil tidak masalah untuk berendam di dalam bak air panas maupun bersauna karena tidak terbukti terjadi risiko hipertermia (peningkatan suhu tubuh) yang memengaruhi perkembangan janin. Hal ini tentu membuat Bunda bingung, ya?
Ada baiknya Bunda berdiskusi lebih dulu dengan dokter dan bidan bila Bunda memang menginginkan relaksasi dengan sauna saat hamil.
Saat berkunjung ke tempat sauna, Bunda pun bisa berkonsultasi dengan pihak pemilik sauna untuk mengetahui suhu dan kelembapan yang ada di dalam ruangan sauna tersebut.
Atau, Bunda membatasi diri saat berada di dalam ruang sauna, misalnya hanya 10-15 menit saja, lalu segera banyak minum air untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang selama sauna.
Bila tujuan Bunda adalah relaksasi, Bunda bisa melakukan kegiatan relaksasi lain yang lebih aman daripada sauna saat hamil, di antaranya:
Lakukan olahraga yang bisa membuat peredarah darah lebih lancar dan aman karena low impact , misalnya renang atau yoga. Lakukan gerakan yoga ringan atau didampingi oleh pelatih untuk memastikan Bunda tetap aman.
Dengan berendam di dalam kolam yang berisi air hangat (bukan panas), Bunda juga bisa mendapatkan efek relaksasi yang lebih aman.
Pastikan bahwa tempat pijat dan terapis Bunda mengerti betul tentang pijat untuk ibu hamil, karena tidak semua teknik pijat bisa diaplikasikan saat hamil. Agar lebih aman, jangan lakukan pijat pada trimester awal kehamilan Bunda.
Banyak Bunda yang mendapat manfaat relaksasi dari kegiatan meditasi, yaitu memfokuskan pikiran dan berkonsentrasi. Meditasi juga disebut-sebut dapat membantu meredakan stres dan membantu menurunkan tekanan darah.
Lakukan bersama terapis berpengalaman sehingga Bunda dapat diarahkan untuk mendapat manfaat terbaik.
Sumber :
Healthline. 2016. Sauna and Pregnancy: Safety and Risks.
NHS. 2019. Is It Safe to Use a Sauna or Jacuzzi If I'm Pregnant?
Kompas. 2018. Jangan Takut, Mandi Air Hangat dan Sauna Tak Berisiko untuk Ibu Hamil.
Hello Sehat. 2017. Sauna Saat Hamil, Aman Atau Tidak?
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010