main-logo
header-image-11612
author-avatar-11612

Ditinjau oleh

dr. Linda Lestari, Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Diterbitkan 9 Agt 2022

share-icon

3117


Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau artikel, banyak sekali yang meyakini bahwa libido saat kehamilan justru meningkat tajam. Normalkah kalau libido malah menurun saat hamil?





Apa yang Terjadi?





libido turun




Peningkatan libido atau keinginan untuk berhubungan intim pada saat hamil sangat berhubungan dengan meningkatnya hormon estrogen dan progesteron di dalam tubuh. 





Selain itu, juga berkaitan dengan meningkatnya aliran darah pada area payudara dan area intim, sehingga kedua daerah ini menjadi lebih sensitif. Itulah mengapa pada sebagian wanita, keinginan untuk berhubungan intim menjadi meningkat.





Namun sebaliknya, dengan adanya beragam perubahan pada bentuk tubuh, rasa mual dan ingin muntah, mudah lelah, sensitivitas terhadap cahaya dan bau-bauan, maka tidak sedikit pula wanita yang merasa enggan untuk berhubungan intim. 





Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Kanada tentang libido saat hamil pada tahun 2010, ditemukan bahwa dari 1049 wanita diketahui bahwa 56% dari responden mengalami libido turun saat hamil. 





Sementara 46% merasa bahwa berhubungan intim cukup berisiko saat hamil sehingga mereka menghindarinya, lalu sebanyak 29% responden menyatakan mereka memeriksakan diri ke dokter untuk mengatasi masalah seksualitas ini. 





Jadi, bila Bunda merasa libido turun saat hamil, Bunda tidak sendirian dan hal ini sangat lumrah terjadi saat kehamilan.





Apakah Aman Berhubungan Intim Saat Hamil?









Pada dasarnya berhubungan intim saat hamil aman untuk dilakukan, kecuali bila ada kondisi-kondisi yang menyebabkan dokter atau bidan melarang Bunda melakukannya. Berhubungan intim juga tidak akan mengganggu kondisi janin di dalam kandungan, jadi Bunda tidak perlu merasa khawatir.





Jangan lakukan hubungan intim saat:





  • Bunda berisiko mengalami keguguran atau memiliki riwayat keguguran.
  • Muncul perdarahan dari vagina.
  • Pecah ketuban atau ada kebocoran ketuban.
  • Bunda sudah dinyatakan mengalami gangguan pada plasenta, misalnya plasenta previa, di mana letak plasenta berada di bawah dan menutupi area rahim.
  • Bunda berisiko persalinan prematur. 




Menghadapi Libido Turun Saat Hamil









Bila mengalami libido turun saat hami l , yang perlu Bunda lakukan adalah bersikap jujur dan terbuka terhadap pasangan, juga kepada dokter maupun bidan bila hal ini terasa cukup mengganggu Bunda. 





Saat hamil memang merupakan fase yang cukup emosional bagi wanita, sehingga membutuhkan pengertian dan penerimaan dari suami dan istri. 





Apakah perlu mendapatkan pengobatan tertentu dari dokter? Bila kondisi ini membuat Bunda sangat terganggu, cobalah untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan dan rekomendasi yang terbaik. Kondisi libido turun biasanya hanya terjadi sementara, dan akan kembali normal setelah melahirkan.





Beberapa strategi ini mungkin bisa membantu Bunda mengatasi libido turun saat hamil:





Cukup beristirahat





Tubuh yang terlalu lelah menyebabkan semua aktivitas terganggu. Setidaknya cukupi jam tidur Bunda selama 8 jam setiap malam, agar di pagi hari, tubuh menjadi segar.





Ciptakan suasana yang nyaman





Mandi air hangat, menyalakan lilin aromaterapi, dan sebagainya, bisa membantu Bunda merasa nyaman dengan diri sendiri, sehingga keinginan untuk berdekatan dengan pasangan bisa terbentuk. 





Berolahraga





Untuk meningkatkan energi di dalam tubuh dan meningkatkan rasa percaya diri, lakukan olahraga ringan setiap hari, misalnya berjalan kaki, mengayuh sepeda statis, yoga, atau renang. 





Jaga kemesraan





Tetaplah terlibat dalam kegiatan yang mendekatkan Bunda dan pasangan, misalnya berpelukan, bergandengan tangan saat berjalan-jalan, saling memberi pijatan untuk relaksasi, dan sebagainya. 





Cari posisi yang paling nyaman untuk Bunda





Perut yang membesar akan menyebabkan Bunda kurang nyaman berada di posisi tertentu. Komunikasikan ini dengan pasangan, untuk menghindari bagian abdomen Bunda mengalami tekanan.









Sumber:





NHS. 2020. Sex in Pregnancy.





Mother for Life. 2020. The Lonely Side of Pregnancy: Low Sex Drive and Its Potential Effects on Your Relationship. 





Medical News Today. 2019. How Does Sex Drive Change During Pregnancy?





Verywell Family. 2020. Is Loss of Libido Common in Pregnancy?





Parents. How to Keep Your Sex Drive Alive During Pregnancy.










Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010