main-logo

3 Tips Memilih Sabun Bayi untuk Kulit Sensitif

header-image-19793

Diterbitkan 27 Jan 2023

share-icon

386


Umumnya, bayi memiliki kulit yang sensitif sehingga rentan mengalami berbagai masalah kulit seperti iritasi. Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Archive of Dermatological Research, hal ini disebabkan karena bayi memiliki lapisan kulit terluar (stratum korneum) yang lebih tipis bila dibandingkan dengan orang dewasa.





Selain itu, kulit sensitif pada bayi juga disebabkan karena setelah bayi lahir ia tidak lagi mendapatkan hormon kehamilan dari Bunda yang merangsang produksi minyak pada kulitnya. Hal ini pun membuat kulit bayi menjadi lebih mudah kering dan rentan iritasi.





Kulit sensitif sebenarnya merupakan kondisi yang wajar dialami oleh bayi khususnya di tiga bulan pertama kehidupannya. Untuk itu, sebaiknya Bunda perlu merawatnya dengan cara yang tepat agar kulit bayi tetap sehat.





Tanda-tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif





kulit kering pada bayi




Biasanya, kulit bayi yang sensitif ditandai dengan beberapa gejala yang bersifat sementara. Namun terkadang, tanda-tanda kulit bayi sensitif ini hampir mirip dengan reaksi alergi sehingga membuat sebagian Bunda panik. Agar lebih jelas, berikut ini beberapa tanda-tanda kulit sensitif pada bayi yang perlu Bunda ketahui:





  • Kulit kering




Salah satu tanda kulit sensitif yang paling umum terjadi pada bayi adalah kulit kering. Seperti halnya pada orang dewasa, kulit kering pada bayi juga dapat membuat kulit bayi mengelupas dan juga bersisik.





  • Kemerahan




Selain kulit kering, kulit sensitif pada bayi juga ditandai dengan kemerahan karena iritasi. Kondisi ini dapat disebabkan karena produk perawatan yang tidak cocok dengan kulit bayi seperti sampo, sabun, bedak, atau minyak gosok. 





Tak hanya itu saja, Bun. Saat mencuci baju bayi, pemakaian deterjen yang mengandung pewangi juga dapat menyebabkan kulit bayi iritasi. Jadi sebaiknya Bunda menggunakan deterjen yang tepat yang aman untuk kulit bayi.





  • Ruam




Ruam merupakan salah satu masalah kulit bayi yang sering terjadi karena kulitnya yang sensitif. Biasanya ruam pada bayi ditandai dengan bercak kemerahan atau bentol yang terasa gatal. Ruam ini dapat disebabkan karena terlalu lama membiarkan popok yang basah dan kotor, alergi terhadap bahan popok, atau infeksi bakteri.





  • Rentan mengalami gangguan kulit




Kulit bayi yang sensitif juga dapat membuatnya menjadi lebih rentan mengalami masalah kulit. Beberapa gangguan kulit yang sering terjadi antara lain biang keringat, ruam popok, eksim, kurap, biduran, dermatitis kontak, dan impetigo.





Tips Memilih Sabun untuk Kulit Bayi yang Sensitif









Kulit sensitif memang merupakan hal yang normal terjadi pada bayi. Namun Bunda sebaiknya melakukan perawatan khusus untuk mencegah iritasi sehingga kulit Si kecil tetap sehat. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan sabun bayi yang tepat dan aman bagi kulit bayi. Untuk itu, berikut ini beberapa tips memilih sabun bayi yang dapat Bunda coba:





  1. Tidak mengandung bahan kimia berbahaya




Umumnya sabun bayi terbuat dari komposisi minyak esensial, bahan pewangi, serta bahan alami lainnya yang berfungsi untuk membersihkan kulit bayi dan menjaganya agar tetap lembab. Beberapa kandungan sabun bayi yang cukup aman digunakan antara lain minyak zaitun, minyak biji jojoba, minyak almond manis, bunga chamomile, madu, ekstrak minyak rosemary, cocoa butter, gliserin, dan air.





  1. Bebas pewangi dan alkohol




Paparan bahan pewangi buatan dan alkohol pada produk sabun bayi dapat menimbulkan iritasi pada kulit dan mata, masalah pernapasan, pemicu alergi serta gangguan saraf bayi. Untuk itu, sebaiknya Bunda memilih sabun bayi yang bebas pewangi buatan serta alkohol agar lebih aman untuk kulit bayi yang sensitif. 





  1. Pilih yang mengandung pH seimbang




Tips lainnya dalam memilih sabun bayi yang berkulit sensitif yaitu pilihlah sabun bayi yang mengandung pH seimbang. Beberapa minggu setelah bayi lahir, permukaan kulitnya akan berubah dari pH netral menjadi agak asam. Lapisan asam ini berfungsi sebagai penghalang untuk melindungi kulit bayi. Agar kulit bayi tetap sehat, sebaiknya Bunda memilih sabun bayi yang mengandung pH 5,5 atau pH yang seimbang.





Memilih sabun bayi yang tepat merupakan salah satu cara yang efektif untuk menjaga kulit bayi yang sensitif agar tetap sehat dan tidak iritasi. Untuk itu, Bunda dapat mencoba Guardian Baby Liquid Bath & Guardian Milk Bath yang diformulasikan khusus untuk kulit bayi dengan kandungan Oat Milk, Aloe Vera, dan Glycerin yang membuat kulit bayi halus dan tetap lembap.





klik gambar




Tak hanya itu saja, Bun. Guardian Baby Liquid Bath, dan Guardian Baby Milk Bath juga bebas paraben, mengandung pH yang seimbang serta telah diuji secara dermatologis sehingga aman bagi kulit bayi dan tidak pedih di mata, lho. Selamat mencoba ya, Bun!





Sumber





Healthline. 2020. How to Know If Your Baby Has Sensitive Skin





Webmd. 2021. Taking Care of Baby's Sensitive Skin





Being the Parent. 2020. How to Choose the Right Baby Body Wash For Your Baby?


Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010