main-logo

4 Komplikasi Kehamilan yang Paling Sering Terjadi

header-image-19745

Diterbitkan 1 Des 2022

share-icon

212


Meski mayoritas kehamilan berlangsung dengan lancar, terkadang komplikasi bisa terjadi. Berikut beberapa komplikasi kehamilan yang sering dialami perempuan hamil.





Diabetes Gestasional





Diabetes gestasional atau Gestational diabetes mellitus (GDM) adalah sebuah tipe diabetes yang terjadi saat hamil. Perubahan hormon selama kehamilan menyebabkan tubuh tidak memproduksi insulin yang cukup, atau insulin yang diproduksi tidak mampu membuat glukosa masuk ke sel diakibatkan sel sel mengalami resistensi in sulin. Glukosa yang tak dapat masuk ke sel bertumpuk di pembuluh darah sehingga menyebabkan diabetes.





GDM terjadi pada perempuan yang tidak memiliki kondisi diabetes sebelum kehamilan.





Salah satu risiko dari GDM adalah bayi tumbuh lebih besar daripada ukuran normal, kondisi ini disebut makrosomia. Pada saat proses kelahiran, bahu bayi bisa menghalangi keluarnya bayi. Jika bayi terlalu besar untuk dilahirkan dengan cara vaginal, biasanya dokter akan merekomendasikan operasi caesar.





Selain itu, GDM juga meningkatkan risiko preeklampsia, risiko bayi lahir dengan gula darah rendah, masalah pernapasan, penyakit kuning, bahkan risiko diabetes tipe 2 saat bayi sudah





Preeklampsia





Preeklampsia atau disebut juga toxemia , adalah sebuah kondisi serius yang menyebabkan tekanan darah tinggi yang berbahaya. Kondisi ini terjadi setelah minggu ke-20 pertama kehamilan, dan biasanya dialami oleh perempuan yang tidak memiliki kondisi tekanan darah tinggi. Beberapa faktor yang bisa memicu preeklampsia di antaranya:





  • Kehamilan pertama
  • Preeklampsia terjadi di kehamilan sebelumnya
  • Kondisi kesehatan yang sudah ada seperti tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit ginjal dan lupus eritematosus sistemik
  • Ibu hamil berusia remaja, atau 35 tahun atau lebih
  • Memiliki dua janin atau lebih
  • Obesitas




Plasenta Previa





Saat hamil, plasenta menyediakan oksigen dan nutrisi untuk bayi agar berkembang optimal. Plasenta biasanya menempel pada bagian atas rahim. Namun dalam kondisi plasenta previa, plasenta bisa seutuhnya atau sebagian menutupi serviks, yakni struktur yang menghubungkan mulut rahim dengan vagina.





Perempuan dengan luka pada bagian rahim dari kehamilan sebelumnya atau karena operasi rahim memiliki risiko lebih tinggi mengalami plasenta previa. Begitu pula jika Anda memiliki fibroid.





Keguguran





Keguguran adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kegagalan kehamilan sebelum berumur 20 minggu. Hampir 15 persen kehamilan berakhir dengan keguguran, dan biasanya disebabkan oleh faktor genetik atau kelainan kromosom.





Keguguran sering kali terjadi bahkan ketika seorang perempuan belum menyadari bahwa dirinya hamil. Kehilangan janin ( fetal loss ) di trimester kedua bisa terjadi jika serviks lemah atau membuka terlalu cepat. Kondisi ini disebut inkompetensi serviks. Dalam beberapa kasus, dokter bisa mencegah keguguran dengan menjahit rapat serviks sampai hari kelahiran tiba.





Beberapa Hal yang Bisa Dilakukan untuk Mengantisipasi Komplikasi









  • Berkonsultasilah kepada dokter sebelum hamil untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Misalnya, jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, dokter akan merekomendasikan beberapa penyesuaian untuk menjaga kesehatan kehamilan.
  • Miliki pola makan yang sehat, perbanyak makan buah, sayur, protein tanpa lemak, dan serat.
  • Hadiri semua sesi konsultasi pra kehamilan, termasuk dengan spesialis jika dokter merekomendasikannya.
  • Berhenti merokok.
  • Hindari alkohol dan obat-obatan terlarang.
  • Jaga berat badan sehat.




klik gambar




  • Konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat atau suplemen apa pun.
  • Kurangi stres. Lakukan hal-hal yang menyenangkan dan aktivitas relaks untuk mengurangi stres.
  • Mengantisipasi dengan membeli asuransi kehamilan seperti Bekal Proteksi Bunda dari PaninDai-ichiLife yang bisa memberikan perlindungan jiwa dan risiko yang terjadi baik dalam periode masa kehamilan dan/ataupun setelah kelahiran selama maksimum 30 hari setelah kelahiran.




Sumber





Women's Health, 2019. Pregnancy complications





NICHD.nih.gov, 2017. What are some common complications of pregnancy?





Johns Hopkins Medicine. Complications of Pregnancy





Johns Hopkins Medicine. 4 Common Pregnancy Complications





Healthline, 2016. Complications During Pregnancy and Delivery


Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010