5 Cara Jitu Meningkatkan Berat Badan Janin
Ditinjau oleh
dr. Andri Welly, Sp. OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 18 Mar 2022
1414
Kehamilan yang sehat sangat ditentukan oleh asupan nutrisi yang dikonsumsi oleh ibu hamil. Namun, beberapa kondisi dapat membuat ibu hamil mengalami kekurangan nutrisi sehingga tidak dapat memenuhi berat badan ibu hamil yang ideal. Kurangnya nutrisi ini dapat menyebabkan bayi di dalam kandungan memiliki berat badan yang rendah.
Berat badan bayi yang rendah di dalam kandungan dapat menjadi pemicu berbagai masalah kesehatan pada bayi. Jika hal ini terjadi, Bunda wajib meningkatkan berat badan agar bayi tetap sehat dan dapat berkembang secara optimal. Apa saja risiko berat badan bayi rendah dan bagaimana cara meningkatkan berat badan janin di dalam kandungan? Simak penjelasannya di sini ya, Bun.
Umumnya ibu hamil dengan indeks massa tubuh normal ( normoweight ) kenaikan berat badan yang direkomendasikan sebanyak 11,5-16 kilogram selama satu periode kehamilan. Jika dibagi tiap trimester, biasanya kenaikan ini dapat sebanyak 1-2 kilogram di trimester pertama dan 500 gram di tiap minggu setelahnya.
Sedangkan untuk bayi, berat badan normal bayi saat lahir adalah 2500 - 4000 gram. Jika bayi lahir kurang dari 2500 gram, kondisi ini termasuk ke dalam kategori bayi dengan berat badan lahir rendah. Bayi yang lahir dengan berat badan di bawah berat normal dapat berpotensi memiliki berbagai gangguan kesehatan, baik jangka pendek maupun jangka panjang, yang dapat membahayakan nyawa bayi.
Untuk gangguan jangka pendek dapat terjadi seperti gangguan pernapasan ( respiratory distress sydnrome ) dikarenakan oleh gangguan perkembangan paru yang belum matang, kadar gula darah rendah (hipoglikemia), gangguan imunitas atau kekebalan tubuh, gangguan sistem regulasi suhu, gangguan sistem kekebalan terhadap infeksi, pengentalan darah, dan gangguan pada sistem saraf seperti perdarahan pada otak.
Selain memiliki risiko berbagai gangguan kesehatan, bayi yang lahir dengan berat badan rendah juga berpotensi memiliki gangguan pada kemampuan intelektual pada masa tumbuh kembangnya. Gangguan intelektual ini dapat meliputi gangguan berpikir, gangguan memori, gangguan kemampuan verbal, serta memiliki IQ yang rendah.
BACA: Penyebab Berat Janin Kurang dan Cara Mengatasinya
Sebagian ibu hamil mungkin akan mudah mengalami kenaikan badan saat kehamilan. Namun, bagi Bunda yang memiliki sistem metabolisme yang kurang baik atau gangguan makan saat hamil, kenaikan berat badan akan menjadi sesuatu yang sulit dicapai.
Kurangnya nutrisi pada ibu hamil juga kerap terjadi di trimester pertama. Hal ini disebabkan pada trimester ini ibu hamil sering mengalami morning sickness atau mual dan muntah saat hamil. Rasa mual ketika morning sickness seringkali membuat ibu hamil tidak nafsu makan sehingga berat badan ibu hamil tidak mengalami kenaikan atau bahkan mengalami penurunan.
Jika hal ini dibiarkan, kurangnya nutrisi saat hamil dapat memicu terjadinya komplikasi kehamilan serta meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah. Untuk itu, jika janin di dalam kandungan dinyatakan memiliki berat badan yang rendah, Bunda dapat meningkatkan berat badan janin dengan beberapa cara berikut:
1. Makan lebih sering
Salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan berat badan janin di dalam kandungan adalah dengan meningkatkan asupan kalori yang Bunda konsumsi. Jika biasanya Bunda hanya makan tiga kali sehari, Bunda dapat menambah intensitas makan menjadi 4 sampai 6 kali sehari, namun tentunya dalam porsi yang lebih sedikit karena untuk menghindari keluhan saluran pencernaan (GERD) pada ibu hamil.
Jika Bunda tidak sanggup menambah intensitas makan dengan porsi normal, Bunda dapat makan dengan porsi yang lebih sedikit namun sering (small frequent feeding) . Pilih makanan yang bergizi serta mengandung banyak kalori seperti nasi, daging, kacang-kacangan, ikan, alpukat, telur, dan keju.
2. Biasakan makan camilan
Untuk melengkapi kebutuhan nutrisi, Bunda juga dapat mengonsumsi camilan. Bunda dapat memilih camilan yang sehat dan bergizi tinggi seperti ubi rebus, jagung rebus, kacang-kacangan, roti gandum, dan buah-buahan. Untuk memenuhi kebutuhan kalori, Bunda juga dapat mengonsumsi coklat dan es krim. Namun, Bunda sebaiknya konsumsi dalam batas wajar dan jangan berlebihan karena coklat dan es krim mengandung kadar gula yang tinggi dan dapat meningkatkan risiko diabetes.
Jangan lupa untuk selalu sediakan camilan yang praktis di tas seperti biskuit, kacang-kacangan , atau buah-buahan agar Bunda dapat kebutuhan nutrisi Bunda dapat terpenuhi kemana pun Bunda pergi.
BACA: Daftar Lengkap Cemilan Sehat Untuk Ibu Hamil
3. Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup dapat meningkatkan sistem metabolisme sehingga tubuh Bunda akan tetap sehat. Jika Bunda kurang tidur, hal ini juga akan meningkatkan risiko turunnya berat badan dan dapat mengganggu kesehatan kehamilan.
Selain itu, perut Bunda yang semakin membesar akan membuat Bunda menjadi cepat lelah. Bunda pun membutuhkan waktu istirahat lebih banyak agar kesehatan kehamilan dan berat badan Bunda terjaga. Jika memungkinkan, lakukan tidur siang selama 30 menit setiap hari untuk mencukupi kebutuhan istirahat Bunda selama kehamilan.
4. Cukupi kebutuhan cairan
Cairan membantu untuk membentuk plasenta yang berperan penting memberi nutrisi ke janin. Untuk itu, Bunda perlu memenuhi kebutuhan cairan minimal 2 liter atau 8 gelas per hari. Selain dengan minum air putih, Bunda juga dapat memenuhi kebutuhan cairan dengan minum susu hamil atau jus buah yang mengandung banyak nutrisi.
5. Konsumsi vitamin kehamilan
Cara meningkatkan berat badan janin selanjutnya adalah dengan mengonsumsi vitamin kehamilan. Ibu hamil wajib memenuhi kebutuhan nutrisi yang penting bagi kehamilan seperti asam folat, vitamin D, zat besi, kalsium, kalium, vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin B1, B2, B6, B12 dan berbagai vitamin lainnya. Selain dari asupan makanan, Bunda dapat mencukupi vitamin ini dengan suplemen vitamin kehamilan.
Namun, konsultasikan ke dokter sebelum Bunda mengonsumsi suplemen vitamin kehamilan agar dokter dapat meresepkan suplemen yang aman bagi ibu hamil.
Menjaga berat badan yang ideal selama kehamilan penting dilakukan agar janin tetap sehat dan dapat berkembang secara optimal. Konsumsi asupan bernutrisi atau bergizi seimbang dan terapkan pola hidup sehat untuk mencegah bayi lahir dengan berat badan yang rendah. Jangan lupa lakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan agar berat badan janin dan bunda dapat terpantau dengan baik dan kesehatan kehamilan Bunda tetap terjaga.
BACA: Ini Perkiraan Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil yang Sehat
Sumber:
What to Expect. 2021. Not Gaining Enough Weight During Pregnancy: 6 Tips to Get Back on Track
Webmd. 2020. Gain Weight Safely During Your Pregnancy
Parenting First Cry. 2019. How to Increase Fetal Weight While Pregnant
Williams Obstetric 24th edition.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010