main-logo
header-image-17695
author-avatar-17695

Ditinjau oleh

dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik & Konsultan Laktasi

Diterbitkan 21 Des 2021

share-icon

565


Menerapkan pola makan dengan nutrisi yang seimbang sangat dianjurkan untuk ibu hamil. Salah satu nutrisi mikro yang penting bagi ibu hamil adalah vitamin C. Karena kandungan Vitamin C-nya yang tinggi, ditambah kandungan asam folat, maka ada berbagai manfaat buah kiwi untuk ibu hamil. 





Buah Kiwi dan Kandungan Nutrisinya









Mungkin Bunda menyangka bahwa buah kiwi berasal dari Selandia Baru, padahal buah ini sebenarnya berasal dari Tiongkok. Tak heran jika nama asli buah kiwi sebenarnya adalah Chinese gooseberry





Namun memang, produksi buah ini paling banyak dilakukan oleh Selandia Baru dan sudah menjadi industri agrikultur di negara tersebut.





Walau jumlahnya tak terlalu tinggi, tapi buah kiwi memiliki kandungan nutrisi mikro yang bervariasi sehingga dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. 





Berikut ini beberapa kandungan nutrisi 100 gram buah kiwi yang penting bagi Bunda:





  • Kalori: 61 kcal
  • Karbohidrat: 14,7 g
  • Serat pangan: 3 g
  • Gula: 8,99 g
  • Kalsium: 34 mg
  • Magnesium: 17 mg
  • Fosfor: 34 mg
  • Potasium: 312 mg
  • Vitamin C: 92,7 mg
  • Folat: 25 µg
  • Kolin: 7,8 mg
  • Vitamin A: 87 IU
  • Vitamin K: 40, 3 µg




Selain itu, buah kiwi juga tinggi kandungan antioksidan, di antaranya betakaroten, lutein, dan zeaxanthin. Hal yang penting juga adalah buah ini memiliki kandungan air yg cukup tinggi. 





Ini akan sangat membantu Bunda untuk mencukupi kebutuhan cairan sehari-hari, terutama Bunda yang kurang menyukai minum air putih yang tawar. 





Manfaat Buah Kiwi untuk Ibu Hamil





glass of kiwi juice with fresh fruits on wooden table




Jika Bunda terbiasa mengonsumsi buah kiwi sehari-hari, maka Bunda bisa mendapatkan manfaat buah kiwi untuk ibu hamil sejak awal. Berikut beberapa manfaat nutrisi yang terkandung dalam buah kiwi untuk kehamilan:





  1. Sumber asam folat. Vitamin ini sangat dianjurkan untuk dikonsumsi sejak perencanaan kehamilan karena penting untuk perkembangan otak janin, membantu pembentukan sel-sel darah merah, dan mencegah terjadinya cacat tabung saraf. Ini semua terjadi pada fase awal kehamilan.
  2. Kaya vitamin C. Tubuh Bunda akan secara bertahap menambah volume darah sejak usia kehamilan enam minggu. Salah satu elemen penting dalam pembentukan sel-sel darah merah adalah zat besi. Vitamin C akan membantu penyerapan zat besi oleh tubuh sehingga Bunda terhindar dari risiko anemia defisiensi besi.




Kandungan vitamin C ini juga penting untuk pembentukan neurotransmitter di tubuh janin, yaitu sejenis zat kimia yang berperan penting untuk kerja otak dan tubuh.





  1. Sumber kalsium. Nutrisi ini penting untuk pembentukan tulang dan gigi janin, begitu juga untuk pembentukan otot dan sistem sarafnya. Jika asupan kalsium kurang, maka janin akan mencurinya dari simpanan kalsium tubuh Bunda, membuat Bunda berisiko menderita osteoporosis nantinya.
  2. Penuh antioksidan. Antioksidan secara umum membantu menetralkan radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh, sehingga tubuh Bunda terhindar dari peradangan akibat infeksi dan penyakit.




Selain itu, antioksidan membantu mencegah stres oksidatif yang dapat mengganggu pertumbuhan janin. Stres oksidatif juga dikaitkan dengan hipertensi, komplikasi kehamilan yang dihindari karena dapat memicu preeklampsia. 





  1. Sumber serat pangan. Bunda dianjurkan untuk mengonsumsi serat pangan yang cukup. Kandungan serat pangan memberi manfaat buah kiwi untuk ibu hamil berupa mencegah masalah sembelit yang umum diderita ibu hamil.




Untuk mendapatkan manfaat-manfaat ini, Bunda dianjurkan untuk mengonsumsi buah kiwi sebanyak dua buah (kira-kira 150 gram) per hari.





Cara Aman Mengonsumsi Buah Kiwi









Walau buah kiwi tergolong aman untuk ibu hamil, tapi Bunda tetap harus berhati-hati saat mengonsumsinya. Ada orang-orang yang memiliki alergi buah kiwi, atau alergi terhadap serbuk sari dan lateks yang ada di buah kiwi. Hentikan konsumsi buah kiwi jika Bunda mengalami:





  • Gatal-gatal di sekitar mulut dan tenggorokan.
  • Mengalami peradangan dan biduran di kulit.
  • Sakit perut dan/atau muntah-muntah.




Jika Bunda tidak mengalami alergi-alergi ini, maka pastikan Bunda sudah mencuci bersih buah kiwi sebelum dikonsumsi, ya.





Sumber:





USDA. 2018. Kiwifruit, Green, Raw





Healthline Parenthood. 2020. What Are the Benefits of Eating Kiwi Fruit During Pregnancy?





Mom Junction. 2021. 6 Amazing Benefits Of Kiwifruit During Pregnancy





Nourish by Web MD. 2020. Health benefits of Kiwi


Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010