5 Pilihan Makanan Berbuka Puasa untuk Ibu Hamil
Ditinjau oleh
dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik & Konselor Laktasi
Diterbitkan 28 Apr 2023
633
Di masa Ramadhan, puasa wajib hukumnya untuk umat Islam. Namun, ada pengecualian jika ibu hamil diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Namun, jika Bunda ingin tetap menjalankan puasa saat hamil , sekiranya Bunda mengkonsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebelum memulainya.
Puasa saat hamil bisa menyebabkan sejumlah komplikasi mulai dari dehidrasi hingga berat bayi lahir rendah. Maka dari itu, Bunda harus mempersiapkan menu sehat buka puasa ibu hamil.
Menu berbuka puasa bagi ibu hamil harus kaya gizi. Hal ini dikarenakan supaya selama berpuasa, Bunda tetap kuat dan bayi dalam kandungan juga tidak kekurangan gizi. Kami akan memberikan beberapa macam pilihan makanan berbuka puasa untuk ibu hamil. Bunda bisa memilih makanan-makanan ini agar puasa berjalan lancar tanpa hambatan.
Karbohidrat kompleks lebih mengenyangkan dibandingkan karbohidrat biasa. Karbohidrat kompleks didapatkan dari nasi merah atau gandum utuh. Jadi, Bunda bisa mengganti nasi putih dengan nasi merah, oat , roti gandum, dan jenis lainnya.
Protein adalah salah satu gizi yang sangat dibutuhkan baik ibu maupun janin. Setiap kali berbuka puasa, pastikan ada menu daging, ayam, atau ikan yang mengandung protein tinggi. Ikan salmon, kakap, bawal laut, dan sejenisnya sangat baik untuk dijadikan menu berbuka puasa.
Kalsium juga sangat dibutuhkan janin untuk pertumbuhan tulang dan giginya kelak. Maka dari itu, Bunda tak boleh melewatkan makanan kaya kalsium untuk berbuka puasa. Bunda bisa minum susu, yogurt, keju, sayuran hijau, ikan bandeng, atau ikan teri.
Sayuran dan buah adalah sumber serat yang sangat baik untuk pencernaan. Saat hamil, Bunda mungkin akan mengalami sembelit. Hal ini bisa jadi karena Bunda kurang makan serat atau kurang minum air putih.
Maka dari itu, untuk memenuhi kebutuhan serat, setiap berbuka puasa wajib ada menu sayur. Lalu, jangan lupa untuk menutupnya dengan makan buah-buahan. Jika Bunda takut merasa kembung karena makan terlalu banyak, dari makanan utama ke buah, Bunda bisa memberi jeda sekitar satu hingga dua jam.
Dibandingkan mengonsumsi lemak jahat seperti gorengan, junk food , kulit ayam, atau daging berlemak, lebih baik Bunda menggantinya dengan lemak baik. Lemak baik bisa Bunda dapatkan dari kacang-kacangan, alpukat, ikan, keju, dan masih banyak lagi.
Selain sumber energi, lemak baik juga bagus untuk perkembangan tubuh janin, otak, serta sel lainnya. Maka dari itu, ibu hamil dianjurkan mengonsumsi lemak baik seperti omega 3 atau omega 6.
BACA: Panduan Menyusui saat Puasa
Ada sedikit tips untuk ibu hamil yang hendak berbuka puasa. Kebanyakan ibu hamil selalu merasa kembung atau tidak nyaman saat berbuka karena tidak memerhatikan hal-hal berikut ini.
Ibu hamil rentan mengalami perut kembung. Maka dari itu, jangan langsung berbuka dengan makanan berat sekaligus banyak. Bunda bisa mengawali buka puasa dengan makanan berkarbohidrat tinggi seperti kurma, teh manis, atau cokelat hitam.
Baru kemudian Bunda bisa makan dengan porsi kecil menu utama yang berupa karbohidrat, protein, dan sayur. Lalu, sebelum tidur Bunda bisa minum susu hangat atau yogurt dengan buah.
Perut kembung bisa terjadi karena banyak hal, salah satunya adalah karena gas atau refluks yang mudah naik karena hormon kehamilan. Maka dari itu, agar tidak menambah parah produksi gas dalam perut, Bunda juga sebaiknya menghindari makanan yang mengandung gas.
Minuman bersoda, berkafein, beberapa jenis sayuran, kentang, umbi-umbian, dipercaya mengandung gas yang tinggi. Maka dari itu, bila Bunda merasa perut sudah kembung selama berpuasa, hindari menu ini saat berbuka.
Setelah seharian berpuasa keinginan makan-makanan manis sangat kuat. Namun, sebaiknya Bunda membatasi makanan manis. Makanan manis tak hanya membuat gula darah menjadi tak terkontrol, tetapi berat badan Bunda juga bisa naik drastis.
Di samping itu, makanan manis seperti martabak, kolak, tidak bergizi tinggi, tetapi cepat membuat kenyang. Padahal, berpuasa sendiri sudah bisa mengakibatkan janin kurang gizi. Maka itu, Bunda harus membayarnya dengan berbuka atau mengawali puasa dengan makanan yang kaya vitamin dan gizi untuk menyeimbangkan kebutuhan gizi yang hilang.
Agar tidak mengalami dehidrasi selama berpuasa, Bunda harus minum banyak air putih saat sahur dan berbuka. Urungkan niat untuk minum es teh manis atau es kopi saat berbuka.
Minuman berkafein bersifat diuretik, artinya bisa menyebabkan ingin sering buang air kecil dan justru menyebabkan Bunda jadi kehilangan banyak cairan.
BACA: 7 Potensi Risiko Berpuasa Saat Hamil
Sumber:
CNN Indonesia. 2022. 5 Menu Buka Puasa yang Baik untuk Bumil
Hello Sehat. 2021. Menu Wajib Saat Puasa untuk Ibu Hamil
RRI.co.id. 2022. Menu Sehat Buka Puasa Ibu Hamil
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010