main-logo
header-image-20686
author-avatar-20686

Ditinjau oleh

dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Diterbitkan 22 Sep 2023

share-icon

447


Ada beberapa makanan yang dilarang untuk ibu hamil karena bisa membahayakan kesehatan janin dan kandungan. Oleh karena itu, Bunda perlu tahu makanan apa saja yang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil agar janin dan Bunda bisa tetap sehat.





Beberapa Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil





Selama masa kehamilan, wajar saja kalau Bunda ngidam banyak makanan. Namun, Bunda perlu ingat bahwa makanan apa pun yang Bunda konsumsi bisa berdampak pada tumbuh kembang janin. 





Ada makanan yang memang perlu Bunda konsumsi agar janin tumbuh dengan baik. Namun, ada juga makanan yang malah perlu Bunda hindari karena bisa menimbulkan penyakit, seperti diare dan keracunan makanan.





Apabila ibu hamil sakit, hal ini tentu bisa berpengaruh pada kesehatan dan tumbuh kembang janin. Oleh karena itu, Bunda perlu menghindari makanan yang dilarang untuk ibu hamil agar tumbuh kembang janin tetap sehat. Beberapa makanan tersebut adalah:





1. Makanan laut dengan merkuri tinggi





Makanan laut memang bisa menjadi sumber protein dan omega-3 yang bagus bagi ibu hamil. Namun, makanan laut yang mengandung merkuri tinggi, seperti ikan tenggiri, kerang, tuna, dan ikan todak, justru termasuk makanan yang dilarang untuk ibu hamil.





Jika dikonsumsi terlalu banyak, merkuri dalam makanan tersebut bisa menyebabkan ibu hamil mengalami berbagai gangguan, seperti sakit saraf dan gangguan ginjal. Tidak hanya itu, Bun, merkuri juga bisa membuat janin mengalami gangguan tumbuh kembang.





2. Makanan laut mentah atau setengah matang





Selain makanan laut yang bermerkuri tinggi, makanan laut yang mentah atau dimasak setengah matang, misalnya ikan dan kerang, juga termasuk makanan yang dilarang untuk ibu hamil.





Pasalnya, makanan laut yang mentah atau kurang matang mengandung kuman, seperti Salmonella, yang bisa menyebabkan infeksi pada ibu hamil . Apabila terjadi saat hamil, infeksi bisa menyebabkan berbagai gangguan kehamilan, seperti kelahiran prematur sampai keguguran.





Nah, karena makanan laut mentah biasanya ditemui dalam sushi atau sashimi, Bunda sebaiknya hindari dulu makanan ini ya. Meski begitu, Bunda masih bisa kok makan ikan dan kerang, asalkan sudah benar-benar matang. Jika sedang ngidam sushi , sebaiknya pilih yang matang, jangan yang mentah Bun.





3. Daging mentah atau kurang matang





Apabila Bunda suka makan steak yang tidak sepenuhnya matang, sebaiknya hindari dulu makanan ini selama mengandung. Sebab, daging mentah apa pun, seperti ayam dan sapi, mengandung kuman yang berbahaya, seperti Listeria dan E.coli .





Jika sampai menginfeksi tubuh ibu hamil, kuman-kuman tersebut bisa menimbulkan penyakit, misalnya listeriosis, yang membahayakan ibu hamil serta janin dalam kandungan.





4. Buah dan sayuran yang tidak dicuci





Sebelum mengonsumsi buah dan sayuran, pastikan bahwa Bunda sudah mencucinya hingga bersih. Jika Bunda tidak mencucinya, bakteri atau parasit bisa saja masih menempel pada buah dan sayuran.





Apabila bakteri atau parasit tersebut masuk ke dalam tubuh, berbagai penyakit bisa muncul, salah satunya toksoplasmosis akibat parasit Toxoplasma, yang bisa menyebabkan kebutaan dan gangguan pada otak janin.





5. Telur mentah





Telur mentah atau makanan yang terbuat dari telur mentah, seperti mayones, termasuk dalam makanan yang dilarang untuk ibu hamil. Ini karena telur mentah atau setengah matang bisa saja masih mengandung bakteri Salmonella.





Jika bakteri Salmonella menginfeksi tubuh, ibu hamil bisa mengalami demam, mual dan muntah, diare, serta kram perut. Pada beberapa kasus, infeksi ini bahkan bisa meningkatkan risiko ibu hamil untuk melahirkan secara prematur.





6. Susu dan produk olahan susu yang tidak steril





Susu dan produk olahan susu, seperti keju, yang tidak steril atau belum dipasteurisasi tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil. Sebab, susu dan produk olahan susu tidak steril dapat mengandung bakteri yang bisa membuat ibu hamil keracunan makanan, bahkan sampai membahayakan janin dan kandungan.





Meski begitu, Bunda tidak perlu khawatir kalau tiba-tiba ingin minum susu atau makan keju. Bunda bisa memastikan kalau susu atau keju yang ingin Bunda makan sudah steril melalui keterangan pasteurisasi di kemasan.





Selain beberapa makanan di atas, Bunda juga perlu menghindari makanan yang bisa memicu reaksi alergi kalau Bunda memiliki alergi terhadap makanan tertentu. Selain itu, kalau Bunda menderita suatu penyakit, Bunda juga perlu menghindari makanan yang bisa memperparah penyakit tersebut.





Apabila Bunda masih ragu dan was-was untuk mengonsumsi suatu makanan, konsultasilah ke dokter untuk memastikan makanan apa saja yang bisa Bunda konsumsi dan makanan apa saja yang perlu Bunda hindari.





Sumber:





Australian Government (2022). Pregnancy Birth and Baby. Foods to Avoid When Pregnant.





National Health Service U.K. (2023). Pregnancy. Foods to Avoid in Pregnancy.





Cleveland Clinic (2022). Pregnancy & Childbirth. What Not To Eat When You’re Pregnant.





Mayo Clinic (2023). Health Lifestyle. Pregnancy Nutrition: Foods to Avoid during Pregnancy.





American Pregnancy Association (2023). Healthy Pregnancy. Foods to Avoid When Pregnant.





Healthline (2023). 15 Foods and Drinks to Avoid During Pregnancy - What Not to Eat.





WebMD (2023). Foods to Avoid in Pregnancy.


Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010