main-logo

7 Asupan Bernutrisi Pengganti Susu bagi Ibu Hamil

header-image-19553
author-avatar-19553

Ditinjau oleh

dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik & Konsultan Laktasi

Diterbitkan 1 Sep 2022

share-icon

2655


Susu merupakan salah satu bahan makanan sumber protein yang dapat mendukung tumbuh kembang janin di dalam kandungan. Umumnya susu khusus ibu hamil diformulasikan khusus dengan protein, kalsium, vitamin D, asam folat, zat besi, fosfor, magnesium, inulin, omega 3 serta omega 6 sehingga dapat menambah asupan nutrisi bagi ibu hamil.





Tidak semua ibu hamil memiliki toleransi yang baik terhadap susu, dapat ditemukan kondisi ibu hamil yang mengalami alergi susu atau intoleransi laktosa sehingga tidak dapat mengonsumsi susu. Selain ibu hamil yang memiliki riwayat alergi susu, alergi susu juga dapat saja terjadi pada ibu hamil yang sebelumnya tidak mengalaminya. Biasanya alergi ini ditandai dengan beberapa gejala seperti sakit perut, kembung, kram, dan gas setelah mengonsumsi produk susu. Lantas apa yang perlu dikonsumsi ibu hamil yang alergi susu untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya selama kehamilan?





BACA: Susu Khusus Ibu Hamil, Perlukah?





Makanan dan Minuman Pengganti Susu





minum susu kedelai




Memenuhi kebutuhan nutrisi merupakan kewajiban setiap ibu hamil agar janin dapat tumbuh dan berkembang secara optimal di dalam kandungan. Namun, mungkin ada Bunda yang mengalami alergi susu sehingga tidak dapat mengonsumsi susu saat hamil. Jangan khawatir, Bun. Tanpa susu, Bunda tetap dapat memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan dengan makanan sehat lainnya, kok. Berikut ini beberapa makanan dan minuman kaya nutrisi yang dapat dikonsumsi sebagai pengganti susu selama kehamilan:





1.     Susu kedelai





Salah satu asupan bergizi yang dapat dikonsumsi sebagai pengganti susu untuk ibu hamil yang alergi susu sapi adalah susu kedelai. Susu kedelai merupakan olahan kacang kedelai yang telah direbus dan digiling lalu dicampur air. Dalam segelas susu kedelai murni tanpa pemanis, mengandung sekitar 130-140 kalori, 8 gram karbohidrat, 4 gram lemak, dan 7 gram protein. Selain itu, susu kedelai juga mengandung vitamin A, vitamin B12, folat, zat besi, zinc, dan isoflavon. Produk susu kedelai yang berada di pasaran juga umumnya telah diperkaya dengan vitamin D serta kalsium sehingga memiliki kandungan nutrisi yang setara dengan susu sapi biasa.





2.     Sayuran berdaun hijau





Sayuran adalah asupan bernutrisi yang baik dikonsumsi oleh siapa saja, terutama oleh ibu hamil. Saat hamil, Bunda disarankan untuk mengonsumsi sayuran khususnya yang berwarna hijau seperti brokoli, bayam, kangkung, ciwis, kacang polong, dan sayuran hijau lainnya.





Kandungan seratnya yang tinggi pada sayuran hijau dapat membantu mencegah sembelit pada ibu hamil serta meningkatkan kesehatan pencernaan. Selain itu, sayuran hijau juga mengandung vitamin C, vitamin B6, kalsium, folat, magnesium, dan zat besi yang baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan.





3.     Tahu dan tempe





Saat hamil, Bunda membutuhkan kira-kira 40 hingga 70 gram protein setiap hari. Bunda dapat memenuhinya dengan mengonsumsi olahan kacang kedelai seperti tahu dan tempe. Tahu dan tempe merupakan salah satu sumber protein nabati yang baik karena rendah kolesterol dan bergizi tinggi.





Kandungan asam folat yang ada pada kacang kedelai di dalam tempe berperan penting untuk mencerdaskan otak janin serta mencegah janin dari risiko cacat lahir. Tahu juga merupakan sumber kalsium yang baik untuk perkembangan tulang dan gigi bayi yang sedang tumbuh di dalam kandungan.





4.     Daging ayam





Daging ayam merupakan salah satu asupan yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil karena mengandung protein yang cukup tinggi. Selain itu, daging ayam juga mengandung zat besi, mineral serta vitamin yang baik bagi pertumbuhan janin.





Zat besi berperan penting dalam meningkatkan jumlah hemoglobin dalam darah yang berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Maka dari itu, kekurangan zat besi dapat menyebabkan perkembangan janin dapat terganggu.





Dalam sehari, Bunda disarankan untuk mengonsumsi setidaknya 80 gram daging ayam setiap hari. Namun, pastikan daging ayam yang Bunda makan selalu dalam keadaan matang dengan sempurna, ya.





5.     Ikan salmon





Ikan salmon merupakan salah satu jenis ikan yang sangat direkomendasikan untuk ibu hamil karena mengandung berbagai nutrisi selama kehamilan seperti protein, vitamin B, vitamin D, potassium, magnesium, fosfor, seng, kalsium, dan selenium. Selain itu, ikan salmon merupakan salah satu sumber terbaik asam lemak omega-3 khususnya EPA dan DHA.





Mengonsumsi ikan salmon saat hamil dapat bermanfaat untuk mendukung perkembangan sistem saraf dan otak janin, mencegah preeklamsia, mencegah persalinan prematur, serta menurunkan risiko terjadinya depresi setelah melahirkan.





6.     Kuaci





Bagi Bunda yang suka makan camilan, Bunda dapat mengonsumsi kuaci karena ternyata camilan ini mengandung banyak gizi yang baik bagi kehamilan. Nutrisi yang terkandung dalam kuaci antara lain asam folat, magnesium, fosfor, kalium, selenium, folat, kolin, serta vitamin A, B6 C dan D.





Selain mengandung nutrisi yang baik bagi kehamilan, kuaci juga dapat membantu memperkuat sistem imun, menurunkan risiko konstipasi, serta mengontrol kenaikan berat badan karena kuaci dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.





7.     Buah-buahan





Ketika hamil, Bunda sangat disarankan untuk mengonsumsi buah karena buah mengandung berbagai vitamin dan mineral baik bagi kesehatan ibu hamil serta janin. Beberapa manfaat buah bagi ibu hamil yaitu memperkuat daya tahan tubuh, melancarkan pencernaan, mengurangi rasa mual, memenuhi kebutuhan nutrisi, serta menurunkan risiko terjadinya preeklamsia.





Susu merupakan salah satu asupan yang dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium, vitamin, serta mineral yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Namun, jika Bunda mengalami alergi susu dan tidak dapat mengonsumsinya, Bunda tetap dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dengan minuman dan makanan yang bernutrisi lainnya.





Selain itu, jangan lupa untuk konsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan rekomendasi terbaik seputar asupan bernutrisi sebagai pengganti susu agar kehamilan Bunda tetap sehat dan janin dapat tumbuh dengan optimal.





Sumber:





The Bump. 2017. Lactose Intolerance During Pregnancy





Healthline. 2020. 13 Foods to Eat When You’re Pregnant





Mom Junction. 2022. 10 Calcium Rich Foods You Should Eat During Pregnancy


Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010