main-logo

7 Fakta Unik Perkembangan Janin Trimester 2

header-image-19442

Diterbitkan 15 Agt 2022

share-icon

199


Pada masa kehamilan, Bunda pasti merasa bahagia ketika melihat perkembangan Si Kecil di dalam kandungan. Apalagi ketika Si Kecil mulai aktif bergerak. Rasanya tentu sangat menyenangkan saat Bunda dapat merasakan tendangan Si Kecil yang seolah-olah sedang mengajak Bunda bermain.





Umumnya janin mulai aktif bergerak saat ia memasuki trimester kedua kehamilan atau ketika kehamilan berusia 13 minggu sampai 28 minggu. Di masa ini, janin akan mengalami perkembangan yang cukup pesat. Di trimester kedua (usia 28 minggu) ini pun berat janin akan terus bertambah hingga mencapai 1000 gram.





Trimester kedua kehamilan juga sering disebut sebagai masa kehamilan yang paling nyaman karena biasanya ibu hamil sudah tidak lagi mengalami mual dan muntah atau yang biasa disebut dengan morning sickness . Pada masa ini, ternyata Si Kecil juga mengalami banyak perkembangan lho, Bun. Berikut ini beberapa fakta unik perkembangan janin trimester 2 yang perlu Bunda ketahui:





1.     Sudah mampu bergerak bebas





Di trimester kedua ini Bunda akan mulai dapat merasakan pergerakan janin karena ia sudah dapat bergerak bebas. Umumnya gerakan ini mulai dapat dirasakan saat usia kehamilan mencapai 20-24 minggu. Di usia ini janin sudah dapat menendang, bergerak, dan berputar dari berbagai sisi. Biasanya Bunda akan lebih merasakan gerakan janin ketika sedang duduk, bersantai, atau berbaring.





2.     Tubuh bayi mulai diselimuti lapisan lilin





Perkembangan janin di trimester 2 selanjutnya adalahnya mulai berkembangnya lapisan vernix caseosa pada tubuh janin. Vernix caseosa adalah zat berwarna putih seperti lilin yang menyelimuti kulit janin dan akan masih menempel saat bayi dilahirkan.





Lapisan lilin ini terdiri dari sebum yang diproduksi oleh kelenjar sebasea (kelenjar minyak) pada kulit janin serta sel-sel kulit mati janin yang telah mengelupas. Vernix caseosa memiliki banyak manfaat, diantaranya melindungi bayi dari infeksi, mengatur suhu tubuh bayi, menjaga kelembapan kulit bayi, serta mempermudah proses bayi lahir.





3.     Dapat merasakan makanan





Indera perasa bayi akan mulai terbentuk saat usia kandungan sekitar 8 hingga 15 minggu. Saat Bunda makan, rasa makanan yang Bunda konsumsi akan memengaruhi cairan ketuban yang mengelilingi janin saat dalam kandungan. Setiap harinya, Si kecil menelan banyak cairan ketuban di dalam kandungan. Artinya, setelah indera perasanya terbentuk, ia akan terpapar berbagai rasa yang berbeda tergantung dari makanan yang Bunda makan.





4.     Sudah memiliki ekspresi





Perkembangan janin di trimester 2 selanjutnya adalah ia mulai memiliki ekspresi. Ketika usia kehamilan 14 minggu, janin sudah dapat menunjukkan ekspresi tersenyum dan juga cemberut. Tak jarang, senyuman janin di dalam kandungan ini tertangkap oleh pemindai USG saat Bunda sedang melakukan kontrol rutin ke dokter kandungan. Menurut para peneliti, senyuman bayi di dalam kandungan merupakan gerakan reflek bayi akibat respons otak yang sudah mulai berkembang serta perasaan nyaman di dalam kandungan.





5. Mulai tumbuh rambut





Tahukah, Bun? Ternyata rambut bayi sudah mulai tumbuh sejak ia berada di dalam kandungan. Pertumbuhan rambut pada janin dimulai sekitar usia 8-12 minggu kehamilan. Rambut halus ini tumbuh dengan panjang dan ketebalan yang berbeda-beda di semua bagian tubuh kecuali di bibir, telapak tangan, dan telapak kaki. Rambut bayi ini disebut dengan lanugo.





Ada tiga fase pertumbuhan rambut bayi di dalam kandungan yaitu fase anagen, katagen, dan telogen. Namun, rambut yang terbentuk dalam kandungan ini umumnya akan gugur dalam enam bulan pertama sejak bayi lahir dan berganti dengan rambut permanen.





6.     Mulai mendengar suara dari luar





Di trimester kedua atau lebih tepatnya sejak kehamilan berusia 23-27 minggu kemampuan mendengar janin sudah mulai terbentuk. Saat usia kandungan 20 minggu, ternyata janin pun sudah mampu memberikan respon dengan nada rendah. Untuk menstimulasi pendengaran bayi dan menguatkan ikatan dengannya, Bunda dapat mengajak ngobrol Si Kecil, bernyanyi, atau membacakannya cerita sedini mungkin sejak ia berada di dalam kandungan.





7.     Dapat membuka dan menutup mata





Kelopak mata janin akan tertutup hingga usia kehamilan 28 minggu. Setelah itu, matanya akan terbuka. Di usia ini, kelopak mata janin dapat membuka dan menutup. Selain itu, Si Kecil juga akan berkedip saat merespons cahaya yang terang. Jika Bunda beruntung, kedipan mata bayi di dalam kandungan juga dapat Bunda lihat saat melakukan USG empat dimensi.





Setiap trimester kehamilan adalah fase penting bagi tumbuh kembang Si Kecil. Untuk itu, Bunda sebaiknya mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi seperti zat besi, folat, protein, kalsium, magnesium, dan vitamin D. Dengan mencukupi berbagai nutrisi dan menjalani pola hidup sehat selama kehamilan, Bunda dapat menurunkan berbagai risiko pada kehamilan seperti preeklamsia dan kelahiran prematur.





  Sumber:





Webmd. 2020. The Second Trimester: Your Baby's Growth and Development in Middle Pregnancy





Mayo clinic. 2022. Pregnancy Week by Week





Pregnancy Birth Baby. 2020. Second Trimester


Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010