7 Salep Ruam Popok Bayi yang Aman dan Ampuh
Diterbitkan 16 Feb 2025
203
Salep ruam popok bayi memang bisa menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi bercak kemerahan akibat ruam popok. Namun, sebelum memilihnya, Bunda perlu memastikan bahwa kandungan salep tidak hanya ampuh, tetapi juga aman untuk Si Kecil. Oleh karena itu, yuk intip beberapa rekomendasinya dalam artikel ini!
Ruam popok bayi atau diaper rash merupakan iritasi akibat penggunaan popok, Bun. Kondisi ini menimbulkan bercak kemerahan serta luka lecet bahkan melepuh di area yang tertutup popok, seperti bokong, lipatan paha, dan alat kelamin.
Sebenarnya, ruam popok bayi tidak berbahaya, kok. Namun, kondisi ini sebaiknya diatasi karena bisa membuat Si Kecil tidak nyaman dan rewel. Nah, salah satu pengobatannya adalah dengan mengoleskan salep atau krim di area kulit yang mengalami ruam popok. Jangan lupa juga untuk telaten mengganti popok dan membersihkan tubuh Si Kecil secara teratur, ya.
Salep ruam popok bayi biasanya mengandung bahan yang bisa membuat kulit bayi tetap kering, seperti zinc oxide, dexpanthenol, dan petroleum jelly . Ini karena kulit bayi yang terlalu basah bisa memperparah bercak kemerahan yang muncul dan juga berisiko menimbulkan infeksi.
Untuk mendapatkan salep ruam popok bayi, Bunda bisa mencarinya di apotek terdekat. Salep ini juga tidak memerlukan resep dokter, Bun. Namun, pemakaiannya harus tetap sesuai dengan anjuran pakai yang tertera pada kemasan, ya.
Nah, inilah berbagai salep ruam popok bayi yang bisa Bunda gunakan kepada Si Kecil:
Buds Organics Baby Bum Balm merupakan salah satu salep ruam popok bayi yang ampuh, lho. Keunggulan salep ini adalah kandungannya terbuat dari bahan alami, seperti lilin lebah ( beeswax ), ekstrak minyak jojoba dan bunga matahari, shea butter, vitamin E, serta tea tree oil.
Dengan kombinasi bahan tersebut, Buds Organics Baby Bum Balm mampu mengatasi bercak merah pada kulit, memperbaiki kerusakan kulit, menjaga kelembutan kulit, serta melindungi kulit agar tetap sehat. Selain itu, salep ini juga terbukti aman digunakan pada bayi karena tidak mengandung paraben dan parfum.
Bunda bisa mengoleskan Buds Organics Baby Bum Balm pada area kulit Si Kecil yang mengalami ruam, misalnya bokong atau lipatan paha. Untuk penggunaannya, Bunda cukup mengoleskan sebanyak 4 kali sehari sebelum menggunakan popok.
Untuk mengatasi bercak kemerahan dan mencegah kulit Si Kecil mengalami luka lecet akibat gesekan popok, Bepanthen Baby bisa menjadi pilihan. Soalnya, salep ruam popok bayi ini mengandung bahan-bahan yang bisa memperbaiki kerusakan kulit, seperti lanolin, dekspanthenol, dan petrolatum.
Untuk menggunakannya, Bunda harus memastikan kulit di area ruam popok sudah bersih dan kering, ya. Setelah itu, Bunda bisa mengoleskan Bepanthen Baby ke area kulit tersebut setiap hari sebelum memakai popok lagi.
Bunda pasti pernah kan mendengar merek Cussons? Nah, merek ini juga memiliki produk krim yang cocok untuk mengatasi ruam popok bayi, yaitu Cussons Baby Cream Diaper Rash .
Salep ruam popok bayi tersebut mengandung zinc oxide untuk melindungi kulit dari bakteri serta ekstrak witch hazel dan allantoin yang bisa meredakan gatal dan iritasi pada kulit. Dengan kombinasi bahan tersebut, tak heran apabila Cussons Baby Cream menjadi pilihan yang bagus untuk mengatasi ruam popok.
Untuk penggunaannya, Bunda bisa mengoleskan Cussons Baby Cream Diaper Rash di area kulit yang mengalami ruam. Salep ruam popok bayi ini cocok untuk kulit Si Kecil yang sensitif dan bisa digunakan sehari-hari.
My Baby Diaper Rash Cream juga bisa menjadi salep ruam popok bayi lho, Bun. Soalnya, salep ini mengandung zinc oxide yang bisa mengatasi bercak kemerahan akibat ruam popok. Selain itu, My Baby Diaper Rash Cream juga mengandung lidah buaya dan multivitamin yang bisa menjaga kulit tetap sehat dan lembut, Bun.
Bunda bisa mengoleskan salep ruam popok bayi ini setiap Si Kecil mengganti popok. Namun, sebelumnya, Bunda jangan lupa untuk membersihkan area bekas popok terlebih dahulu, ya.
Untuk mengatasi bercak kemerahan akibat ruam popok, Bunda bisa mengoleskan Sebamed Diaper Rash Cream di kulit Si Kecil. Ini karena Sebamed Diaper Rash Cream mengandung panthenol yang bisa mengatasi bercak kemerahan dan luka lecet akibat ruam popok
Selain mengandung panthenol, Sebamed Diaper Rash Cream juga mengandung squalene dan lecithin untuk memperbaiki lapisan kulit yang rusak serta titanium oxide untuk melindungi kulit dari kuman dan iritasi.
Bunda bisa mengoleskan salep ruam popok bayi ini ketika mengganti popok. Setelah kulit Si Kecil sudah dibersihkan, oleskan Sebamed Diaper Rash Cream dengan lembut di area yang sering tertutup popok, seperti pantat dan lipatan paha Si Kecil.
Ruam popok bayi juga bisa diatasi dengan Bambi Baby Diaper Rash Cream . Salep ruam popok bayi ini mengandung zinc oxide dan panthenol yang bisa meredakan ruam kemerahan, serta chamomile yang membuat salep memiliki wangi yang menenangkan dan menyegarkan.
Bunda bisa mengoleskan Bambi Baby Diaper Rash Cream setelah mengganti popok Si Kecil. Namun, pastikan bahwa kulit sudah kering dan tidak lembap, ya.
Tidak hanya bisa mengatasi ruam popok, Ceradan Diaper Cream juga bisa mencegah terjadinya ruam popok, Bun. Ini karena Ceradan Diaper Cream mengandung ceramide yang bisa melindungi kulit dari kerusakan, seperti iritasi, alergi, atau bakteri. Selain itu, salep ruam popok bayi ini juga mengandung octenidine yang bisa menghambat pertumbuhan jamur.
Bunda bisa mengoleskan Ceradan Diaper Cream setiap kali menggantikan popok Si Kecil. Bunda juga perlu membersihkan dan mengeringkan areanya sebelum dioleskan dengan salep ruam popok bayi.
Nah, itulah beberapa salep ruam popok bayi yang bisa Bunda gunakan apabila Si Kecil mengalami ruam popok. Meski sudah mengoleskan salep, Bunda juga jangan lupa untuk tetap menjaga kulit Si Kecil tetap kering, ya. Dengan menjaga kulitnya tetap kering dan bersih, ruam kemerahan bisa dengan cepat mereda.
Adapun beberapa hal yang bisa Bunda lakukan untuk menjaga kulit di area popok tetap kering adalah dengan mengganti popok Si Kecil setiap kali ia pipis, pup, atau sudah terlihat basah. Bersihkan area yang tertutup popok dengan air bersih serta keringkan area yang tertutup popok setiap habis dibersihkan.
Apabila bercak kemerahan tidak juga mereda setelah 2–3 hari, Bunda sebaiknya berkonsultasi ke dokter melalui chat online , ya. Dengan begitu, dokter bisa memastikan kondisi Si Kecil dan memberikan penanganan yang sesuai.
Sumber
National Institutes of Health (2023). MedlinePlus. Diaper Rash.
Cleveland Clinic (2023). Diseases & Conditions. Diaper Rash (Diaper Dermatitis).
Mayo Clinic (2024). Diseases & Conditions. Diaper Rash.
Pitone, M. KidsHealth (2024). Parents. How to Treat Diaper Rash.
Parker, S. WebMD (2023). Diaper Rash: Causes, Symptoms, and Treatment.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010