main-logo

8 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi

header-image-14142
author-avatar-14142

Ditinjau oleh

dr. Arnold Soetarso, Sp.A, Dokter Spesialis Anak

Diterbitkan 18 Agt 2021

share-icon

1003


Khawatir karena bayi rewel dengan hidung yang tersumbat adalah reaksi yang normal. Untungnya, ada beberapa solusi yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi kondisi ini. 





Berikut berbagai cara yang dapat Bunda lakukan di rumah, sebelum memutuskan berkonsultasi dengan dokter. 





Penyebab Hidung Tersumbat Pada Bayi 





hidung bayi tersumbat




Hidung tersumbat pada bayi biasanya terjadi saat bayi pilek. Saat pilek, cairan muncul dan menumpuk di hidung. Bila mengering, cairan akan lebih sulit dibersihkan dan menyebabkan Si Kecil kesusahan bernapas dan tidak nyaman. 





Pilek juga menyebabkan peradangan di hidung yang mengakibatkan pembuluh darah di hidung membengkak, yang juga menyebabkan bayi sulit bernapas.





Pada bayi baru lahir, saluran hidung yang masih kecil menyebabkan Si Kecil mudah bersin dan hidung tersumbat. Bayi baru lahir juga mudah bersin dan terganggu pernapasannya akibat pengaruh sekitar seperti parfum, binatang peliharaan, hairspray , debu, dan asap rokok. 





Cara Cepat Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi





hidung bayi tersumbat




Sebelum memutuskan berkonsultasi dengan dokter, Bunda dapat melakukan beberapa perawatan di rumah berikut:





Gunakan larutan saline





Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi bisa dilakukan dengan memberikan larutan saline yang terbuat dari air garam. Journal of Clinical Medicine mengatakan bahwa larutan saline mampu mengurangi gejala hidung tersumbat. 





Larutan saline juga bisa menghilangkan lendir yang lengket. Saat lendir tidak terlalu lengket untuk dikeluarkan, bayi akan mudah mengeluarkannya dengan cara bersin.





Sedot hidung dengan bulb syringe





Bila lendir tak kunjung keluar, Bunda dapat menggunakan bulb syringe . Cara mengatasi hidung tersumbat yang satu ini cocok bagi bayi yang masih berusia di bawah 6 bulan. 





Setelah menggunakan obat tetes, Bunda bisa menyedot hidung dengan alat ini. Pencet bagian bulb syringe yang menggembung, kemudian masukkan pipet ke dalam lubang hidung dan lepaskan bagian yang menggembung. 





Dengan begitu, ingus akan tersedot ke dalam alat dan membuat si kecil terbebas dari hidung yang mampet.





Gunakan alat pelembap udara (humidifier)





Alat ini berfungsi membuat udara di ruangan menjadi hangat dan lembap, dan menghindari udara kering yang menyebabkan pernafasan Si Kecil terganggu. Pastikan humidifier yang dipakai dibersihkan secara rutin sampai bersih. 





Penguapan





Bila Bunda tidak memiliki humidifier , Bunda dapat melakukan penguapan dengan Si Kecil saat berada di kamar mandi. Caranya taruh ember air panas di kamar mandi, kemudian tutup kamar mandi selama 20 menit. Hal ini diharapkan dapat mengencerkan sumbatan pada hidung Si Kecil.





Bersihkan ingus dan lendir 





Sebelum ingus bayi mengeras, Bunda harus rajin membersihkan hidung Si Kecil secara rutin. Gunakan cotton bud , kemudian celupkan ke air hangat dan bersihkan hidung kecil perlahan.





Pastikan Si Kecil tidak dehidrasi





Bayi yang cukup minum, akan memiliki kelembapan hidung yang baik. Pastikan Si Kecil mendapatkan ASI yang cukup. 





Tepuk punggung bayi





Tepukan pada punggung bayi dapat membantu mengeluarkan lendir di hidung, Posisikan bayi tengkurap, kemudian tepuk punggungnya perlahan.





Jauhkan dari penyebab hidung tersumbat





Menjaga agar udara di sekitar bayi tetap bersih adalah salah satu cara menghindari hidung tersumbat pada bayi. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hindari berbagai wewangian dari banyak produk yang menjadi pencetus munculnya alergi dan hidung tersumbat.





Kapan Harus ke Dokter?









Bayi bernapas lebih cepat daripada orang dewasa. Bayi yang sehat, biasanya bernapas sebanyak 40 kali per menit, lebih daripada orang dewasa yang hanya sebanyak 12-20 kali per menit. 





Namun, bila bayi terlihat bernapas lebih cepat, yaitu sebanyak 60 kali dalam satu menit, Bunda perlu segera mendatangi dokter. 





Bunda tetap perlu waspada dengan gejala berikut, yang menjadi penanda saatnya Bunda membawa Si Kecil ke dokter:





  • Pilek belum hilang dalam waktu 3 minggu
  • Demam dengan suhu di atas 38 derajat Celsius
  • Kesulitan bernapas
  • Batuk berdarah
  • Sakit tenggorokan
  • Kondisinya semakin memburuk




Dalam mengatasi hidung tersumbat pada bayi di rumah, Bunda juga tidak disarankan untuk melakukan beberapa hal berikut:





Memberikan balsam mentol





Bayi di bawah usia dua tahun tidak disarankan menggunakan balsam yang mengandung mentol.





Menggunakan obat tanpa konsultasi dengan dokter





American Academy of Pediatrics (AAP) tidak merekomendasikan penggunaan obat flu dan batuk pada anak di bawah umur 4 tahun, kecuali dengan arahan dokter.









Sumber:





Hello Sehat. 2021. 9 Cara Cepat Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi.





Verywell Family. 2021. How to Help Clear a Baby’s Stuffy Nose.





Healthline. 2020. How to Treat Nasal and Chest Congestion in a Newborn.










Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010