Aktivitas Fisik yang Baik untuk Perkembangan Motorik Anak 1 Tahun ke Atas
Ditinjau oleh
dr. Fatimah Hidayati, Sp.A, Dokter Spesialis Anak
Diterbitkan 10 Jan 2024
1756
Setiap ibu pasti menginginkan anaknya selalu sehat dan berkembang secara optimal. Untuk itu Bunda perlu memberikan stimulasi dan rangsangan yang sesuai dengan tahap perkembangan anak.
Dari dua macam perkembangan, terdapat perkembangan motorik yang merupakan perkembangan gerak anak. Gerakan-gerakan tersebut didasari oleh kematangan fisik dan saraf anak.
Secara alamiah, anak memang akan belajar dengan sendirinya untuk duduk, berdiri, serta berjalan. Namun, perkembangan ini akan lebih optimal jika distimulasi sesuai usianya. Tentunya, stimulasi motorik perlu peran Bunda serta Ayah dalam prosesnya.
Sebelum melangkah jauh, Bunda perlu memahami dahulu jika ada dua jenis perkembangan motorik, yaitu motorik kasar dan motorik halus.
Motorik kasar adalah keterampilan dasar yang melibatkan gerakan yang lebih besar menggunakan kelompok otot besar, seperti lengan, tungkai, kaki, dan tubuh.
Anak-anak akan belajar mengembangkan dan menggunakan keterampilan motorik kasar sehingga mereka dapat bergerak dengan keseimbangan, koordinasi, kemudahan, dan kepercayaan diri.
Kemampuan motorik kasar yang berkembang dengan baik akan mendukung anak Bunda untuk dapat melakukan eksplorasi terhadap dunianya.
Contoh keterampilan motorik kasar meliputi berguling, duduk, merangkak, berjalan, berlari, melompat, melempar bola, dan menaiki tangga. Bahkan, pertama kali bayi mengangkat kepalanya adalah contoh dari keterampilan motorik kasar.
Motorik halus adalah keterampilan motorik yang melibatkan penggunaan otot-otot kecil di tangan, seperti pergelangan tangan, jari tangan, kaki, dan jari kaki.
Keterampilan ini membutuhkan otak anak untuk mengkoordinasikan antara tindakan dengan apa yang mereka lihat. Keterampilan motorik halus dapat memengaruhi hal-hal seperti memegang garpu untuk makan atau menggunakan pensil untuk menulis.
Ada banyak kegiatan menyenangkan dan sederhana yang dapat Bunda lakukan untuk menstimulasi perkembangan fisik motorik anak usia 1-2 tahun.
Lalu, ada banyak juga permainan sederhana yang bisa Bunda buat sendiri di rumah untuk melatih perkembangan motorik halus anak.
Memainkan playdough cara yang bagus bagi anak-anak untuk bereksperimen dan membangun keterampilan motorik halus. Agar lebih menarik, Bunda bisa membuat playdough dengan anak Anda dengan membentuk objek tertentu yang anak sukai.
Lakukan permainan puzzle bersama. Mengambil dan memindahkan potongan puzzle ke tempatnya membantu mengembangkan kemampuan menggenggam dan menjepit benda.
Tingkatkan level kesulitan puzzle secara bertahap, mulai dari yang mudah hingga yang lebih sulit. Makin sering Bunda melakukan permainan ini, maka akan meningkatkan keterampilan tangan-mata, koordinasi, dan keterampilan motorik anak-anak.
Dorong anak Bunda untuk menggambar dan melukis. Kegiatan ini tidak hanya membantu keterampilan motorik halus mereka, tetapi juga kreativitas dan imajinasi. Cobalah mencoba jenis lukisan dan media yang berbeda, seperti krayon, kapur, cat jari, lukisan kuas atau arang.
Hal ini untuk memicu minat mereka dan memperkuat koordinasi tangan-mata anak Bunda. Melukis dengan kuas membantu anak-anak belajar memegang kuas dan mendapatkan kontrol yang lebih besar menggunakan benda-benda di tangan mereka termasuk pensil dan benda lainnya.
Buat permainan anak-anak dengan menggunakan penjepit kecil atau pinset dapur untuk mengambil beberapa benda kecil seperti buah anggur, pasta, kancing, atau koin ke dalam mangkuk. Ini akan melatih koordinasi tangan dan mata anak-anak.
Menggunakan gunting adalah cara yang bagus untuk memperkuat keterampilan motorik halus serta meningkatkan koordinasi dan konsentrasi tangan-mata.
Bunda dapat membantu menggambar bentuk untuk dipotong oleh anak. Bunda tidak harus menggunakan kertas, tetapi dapat juga memotong benda benda lunak seperti playdough dengan gunting.
Gunakan cangkir untuk mengisi dan menuangkan spons atau mainan karet berdecit untuk memeras.
Sumber
First 5 California. Gross Motor Skills
Inspiro. 2019. 10 ways to improve your child’s fine motor skills
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010