Aman Tidak ya, Minum Collagen untuk Ibu Hamil?
Ditinjau oleh
dr. Andri Welly, Sp. OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 2 Feb 2022
10024
Saat hamil, tubuh Bunda jadi lebih banyak mengalami perubahan yang seringkali dipicu oleh hormon. Salah satu perubahannya adalah warna kulit yang lebih gelap akibat tubuh Bunda memproduksi lebih banyak melanin.
Saat mendapati berbagai perubahan pada tubuh Bunda, biasanya Bunda akan mencari solusi tercepat, seperti minum suplemen collagen. Di samping minum suplemen prenatal yang penting bagi si Kecil, apakah aman minum collagen untuk ibu hamil? Apakah ada risikonya untuk janin?
Suplemen collagen dikenal dapat membantu pertumbuhan rambut serta membantu elastisitas kulit. Selain itu, collagen memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung protein yang membantu persendian dan otot. Banyak orang mengonsumsi collagen saat mereka mulai bertambah tua karena dikatakan dapat mengurangi kerutan dan menjaga fungsi persendian. Berikut manfaat lengkap collagen untuk ibu hamil:
Menambah asupan protein
Studi American Pregnancy Association merekomendasikan ibu hamil mendapatkan protein sebanyak 75 hingga 100 gram protein per hari. Protein berperan penting untuk perkembangan jaringan janin, termasuk juga membantu perkembangan otak janin, lho.
Bagi Bunda yang berjuang melawan morning sickness , mungkin sulit untuk memenuhi asupan protein. Collagen memang jadi cara instan untuk mengatasi hal tersebut. Namun harus Bunda pertimbangkan bahwa collagen bukanlah pengganti protein sumber lain yang baik dalam diet Bunda, collagen hanya sebagai pelengkap saja.
Collagen sendiri bukanlah protein yang lengkap. Collagen hanya mengandung 8 dari 9 asam amino esensial, dengan sebagian besar adalah glisin, prolin, dan hidroksiprolin. Asam ini tidak dapat diproduksi oleh tubuh kita sendiri. Sumber asam ini penting dikonsumsi untuk mendapatkan nutrisi ideal Bunda.
Banyak mengandung vitamin
Rata-rata collagen pada umumnya mengandung 50% RDA Vitamin A, 625% Vitamin C, 100% Vitamin D 50% Vitamin E, 50% Kalsium, 30% Seng dan 50% Tembaga. Untuk ibu hamil yang mempunyai kendala mual bisa mendapatkan sedikit kebutuhan sehari-harinya dari collagen.
Bermanfaat bagi janin
Collagen sangat penting untuk kulit dan tulang dan manfaat ini juga bisa diserap oleh si Kecil. Selain itu, ulasan di International Journal of Biomedical Sciences menjelaskan bahwa collagen memainkan peran penting selama kehamilan yang sukses dengan membantu sistem kekebalan yang sehat.
Mencegah stretchmark
Seiring bertambahnya usia, tubuh Bunda menghasilkan lebih sedikit collagen dengan sendirinya yang menyebabkan kulit kering dan mungkin dalam kasus kehamilan memunculkan stretchmark .
Berbagai penelitian telah menemukan bahwa suplemen collagen dapat membantu memperlambat penuaan kulit Bunda dengan mengurangi kerutan dan kekeringan. Selain itu, dalam sebuah penelitian, perempuan yang mengonsumsi suplemen collagen mengalami peningkatan elastisitas kulit yang signifikan.
Yang penting untuk diperhatikan di sini adalah bahwa collagen telah terbukti meningkatkan elastisitas kulit sebelum kulit diregangkan bukan setelahnya. Itulah mengapa waktu yang paling tepat untuk mengonsumsi collagen yakni sejak awal kehamilan, sebelum perut Bunda teregangkan secara maksimal.
Membantu menjaga rambut
Hormon selama kehamilan dapat membuat Bunda menderita rambut tipis dan rapuh. Walaupun belum ada banyak penelitian ilmiah tentang efek kolagen pada pertumbuhan dan kesehatan rambut, ada beberapa fakta dasar yang bisa menjadi pijakan untuk meyakini bahwa collagen bisa membantu menjaga pertumbuhan rambut—Rambut sebagian besar terdiri dari protein keratin.
Meredakan nyeri sendi selama kehamilan
Keluhan nyeri sendi selama hamil juga seringkali dialami oleh Bunda. Mengonsumsi collagen untuk ibu hamil dipercaya juga dapat meredakan rasa nyeri sendi yang seringkali Bunda alami saat trimester ketiga kehamilan.
Walaupun aman untuk dikonsumsi dan memberi banyak manfaat, Bunda perlu ingat takaran untuk mengonsumsi collagen, ya. Ibu hamil disarankan mengonsumsi rata-rata 70-100 gram protein sehari saat hamil, walaupun mungkin banyak beberapa hambatan mengapa ibu hamil tidak bisa memenuhi hal tersebut.
Mengonsumsi collagen tidaklah berdampak buruk bagi Bunda, namun perlu diingat setiap jenis collagen berkontribusi pada area tubuh yang berbeda. Dan sebetulnya, kandungan collagen bisa Bunda temukan secara alami dalam makanan yang Bunda konsumsi.
Jadi sah-sah saja jika Bunda ingin mengonsumsi collagen, namun Bunda harus tetap makan makanan kaya nutrisi seperti daging, sayuran, dan buah-buahan selalu, ya.
Sumber:
Mother & Baby. 2022. Collagen in Pregnancy: Is it Safe?
Mama Natural. 2022. Is Collagen During Pregnancy Good For You
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010