main-logo

Amankah Larutan Penyegar untuk Ibu Menyusui?

header-image-16732
author-avatar-16732

Ditinjau oleh

dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp. GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Konselor Laktasi

Diterbitkan 8 Nov 2021

share-icon

36819


Untuk masyarakat yang dibesarkan dengan budaya Timur, panas dalam adalah hal yang sangat lumrah dan dimengerti semua orang. Untuk meredakannya, biasanya digunakan larutan penyegar siap minum. 





Apa manfaatnya? Apakah larutan penyegar aman untuk ibu menyusui? Baca terus penjelasan berikut ya, Bun.





Mengapa Bisa Panas Dalam?









Kondisi tubuh yang diistilahkan dengan “panas dalam” sebenarnya adalah beberapa gejala kondisi tubuh yang menurun, yang menyebabkan rasa tidak nyaman pada mulut, tenggorokan, juga perut. 





Saat kita mengalami panas dalam, biasanya pada bagian mulut akan muncul: 





  • Sariawan
  • Bibir pecah-pecah
  • Tenggorokan terasa kering
  • Perut terasa panas
  • Sulit BAB




Dalam dunia TCM alias Traditional Chinese Medicine, kondisi ini disebut dengan “shanghuo”. Bila dijelaskan dalam bahasa awam adalah adanya elemen api yang sedang mengganggu bagian dalam tubuh. 





Dalam TCM, seluruh kondisi kesehatan dihubungkan dengan lima elemen alam, yaitu air, angin, api, kayu, logam, dan tanah. Ketidakseimbangan dari salah satu elemen akan menyebabkan rasa sakit. 





Penyebab Panas Dalam





larutan penyegar ibu menyusui




Biasanya, tubuh akan rentan mengalami panas dalam saat:





  • Terlalu banyak mengonsumsi makanan berbumbu, bercita rasa pedas, maupun yang digoreng dan berlemak. Pedas, baik yang didapatkan dari cabai maupun merica dapat menyebabkan suhu tubuh meningkat. Minyak dan lemak juga menyebabkan tubuh bekerja lebih keras untuk mencernanya, sehingga tubuh relatif menjadi lebih panas. 
  • Terjadi infeksi di dalam tubuh. Reaksi tubuh yang pertama saat ada serangan gangguan dari luar adalah dengan menaikkan suhu tubuh. 
  • Tubuh terlalu lelah akibat aktivitas yang berat, misalnya olahraga, bekerja terlalu keras, atau kurang istirahat.
  • Menurunnya sistem imun dalam tubuh. 
  • Stres, kelelahan mental, dan gaya hidup yang kurang seimbang.




Panas Dalam pada Ibu Menyusui









Bunda pada periode menyusui biasanya mudah mengalami kelelahan, baik fisik maupun mental, karena dirinya harus selalu bersiaga 2-3 jam sekali untuk memberikan ASI kepada si Kecil. Waktu istirahat rentan kurang tercukupi, ditambah lagi dengan stres dan kondisi pemulihan tubuh pasca persalinan. 





Bila ditambah dengan asupan yang kurang seimbang, kekurangan nutrisi, juga makan-makanan yang bersifat “panas”, maka panas dalam menjadi mudah terjadi. 





Bolehkah Meredakan Panas Dalam dengan Larutan Penyegar?





larutan penyegar ibu menyusui




Larutan penyegar adalah produk siap minum yang diklaim dapat membantu meredakan panas dalam. Minuman ini sangat mudah didapatkan dengan berbagai merek dan cita rasa. 





Apabila diperiksa komposisinya, larutan penyegar secara umum dibuat dari campuran air, berbagai perasa buah-buahan, asam sitrat, natrium klorida, dan gypsum fibrosum . Bahan yang terakhir inilah yang disebut-sebut sebagai bahan utama dalam larutan pereda panas dalam ini.





Gypsum fibrosum pada dasarnya adalah mineral yang tidak beracun dan sudah lama dimanfaatkan sebagai komponen dalam pengobatan TCM. Saat diteliti, mineral gypsum fibrosum ini terdiri dari kalsium dan sulfur, yang mudah didapatkan dari batuan kapur dan batuan sedimen lainnya. 





Dalam pengobatan panas dalam, gypsum fibrosum ini disebut membantu “mendinginkan” tubuh dan menghilangkan rasa tidak nyaman yang diakibatkan bergejolaknya elemen api di dalam tubuh. 





Apakah Ibu Menyusui Boleh Minum Larutan Penyegar?









Selama diminum sesuai anjuran yang tertera pada kemasan, larutan penyegar terbilang aman untuk dikonsumsi siapa saja.





Sebagai ilustrasi, untuk larutan penyegar kemasan kaleng, tertulis bahwa dosis yang disarankan untuk pengobatan panas dalam orang dewasa adalah 3 kali sehari ½ sampai 1 kaleng. Sementara untuk pencegahan panas dalam, disarankan untuk minum 1 kaleng per hari.





Untuk memastikan keamanannya, ada baiknya Bunda berdiskusi dengan dokter sebelum minum larutan penyegar. Atau minum di bawah dosis yang tertulis, dengan mempertimbangkan bahwa apa pun yang Bunda minum akan meresap ke dalam ASI dan ikut diminum oleh si Kecil.





Tips Mengatasi Panas Dalam secara Alami





manfaat air kelapa untuk ibu hamil




Ingatlah Bunda, bahwa kunci dari mendinginkan tubuh adalah dengan mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air maupun elektrolit lainnya. 





Untuk mengatasi panas dalam tanpa minum larutan penyegar, Bunda bisa membuat sendiri obat alami pereda panas dalam, sebagai berikut:





Minum air lemon dicampur madu





Lemon kaya akan vitamin C sebagai antioksidan yang baik untuk menjaga kondisi tubuh, serta membantu meningkatkan sistem imun. Madu juga kaya manfaat sehat yang baik untuk tubuh. 





Minum air kelapa





Cairan elektrolit alami ini punya kandungan vitamin dan mineral yang dapat mengembalikan cairan tubuh yang hilang dan mendinginkan tubuh. Air kelapa yang dapat diperoleh dengan mudah dan alami tentu lebih baik untuk kesehatan.





Perbanyak buah-buahan yang kaya air





Apalagi saat cuaca panas, perbanyak asupan buah-buahan segar yang banyak mengandung air, seperti pepaya, semangka, melon, buah beri, jeruk, kiwi, juga anggur. Vitamin dan mineral di dalamnya juga dapat membantu meredakan panas dalam Bunda.





Terus jaga kondisi tubuh agar terhindar dari kelelahan fisik dan mental ya, Bun. Ingatlah bahwa masa menyusui ini adalah masa penting yang akan menjamin masa depan si Kecil. Sehingga setidaknya selama 6 bulan harus terlalui dengan seoptimal mungkin.





 





Sumber:





Science Direct. 2008. Shanghuo Syndrome in Traditional Chinese Medicine.





Hello Sehat. 2021. Manfaat Larutan Penyegar, Apa Benar Ampuh untuk Panas Dalam?





Good Doctor. 2020. Mengulik Efektivitas Larutan Penyegar untuk Panas Dalam, Ampuh atau Tidak?










Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010