Amankah Melakukan Masturbasi Saat Hamil?
Ditinjau oleh
dr. Fella Halimah Pratami, Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 8 Agt 2022
979
Beberapa ibu hamil merasa morning sickness , mual, dan kelelahan membuat mereka kehilangan minat dalam aktivitas seksual, salah satunya masturbasi. Namun, beberapa ibu hamil lainnya merasa saat hamil dorongan seks justru meningkat. Kenaikan libido ini dikarenakan adanya peningkatan kadar progesteron dan estrogen dalam tubuh ibu hamil.
Wanita sering bertanya-tanya amankah melakukan masturbasi saat hamil? Pertanyaan ini mungkin tak sering ditanyakan karena rasa malu atau tabu. Namun, kebanyakan dokter setuju bahwa masturbasi saat hamil aman dilakukan. Bahkan, aktivitas seks ini memiliki manfaat kesehatan, seperti menurunkan stres dan meningkatkan aliran darah.
Masturbasi aman dilakukan, baik menggunakan jari maupun mainan seks, seperti vibrator atau dildo. Apapun yang digunakan untuk bermasturbasi diizinkan asal bersih. Jadi, pastikan sebelum menggunakan mainan apa pun di dalam atau di sekitar alat kelamin, cucilah dengan air sabun untuk mencegah bakteri masuk ke dalam vagina. Ini juga berlaku untuk tangan. Selain itu, jaga agar kuku tetap pendek untuk mencegah goresan.
Bunda tak perlu khawatir akan membahayakan bayi saat masturbasi, berhubungan seks, atau mengalami orgasme. Si kecil, akan terlindungi dengan baik di dalam rahim karena dikelilingi oleh lapisan otot dan cairan ketuban. Sumbat lendir di leher rahim juga membantu mencegah infeksi dengan mencegah zat asing mencapai janin.
Masturbasi, ternyata memiliki manfaat untuk wanita hamil, antara lain:
Di samping manfaat, ada juga efek samping dari masturbasi saat hamil. Beberapa di antara ibu hamil yang melakukan masturbasi menyatakan bahwa ada peningkatan kontraksi palsu setelah orgasme. Kontraksi ini memang tidak perlu dikhawatirkan, meskipun terkadang terasa tidak nyaman.
Beberapa wanita juga mengalami kram setelah orgasme, rasanya mirip dengan kram menstruasi.
Sebenarnya, tidak ada risiko besar saat ibu hamil melakukan masturbasi. Namun, ada beberapa wanita yang mengeluhkan mendapat robekan kecil pada alat kelamin bagian dalam atau luar, ketika memiliki kuku yang panjang.
Luka di kulit bisa menyebabkan bakteri masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan infeksi. Jika ini terjadi, kehamilan dapat bermasalah.
Untuk mengurangi risiko ini, jaga agar kuku tetap pendek dan pastikan tangan serta mainan seks dalam keadaan bersih.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin menyarankan Bunda untuk menghindari hubungan seksual selama kehamilan, hal ini termasuk masturbasi. Keadaan yang umumnya menjadi alasan untuk tidak melakukan hubungan seks, yaitu:
Kebanyakan permasalahan terjadi saat ibu hamil mengalami orgasme. Orgasme menyebabkan otot-otot di rahim berkontraksi. Dalam beberapa situasi, ini dapat memicu persalinan dini, kelahiran prematur, atau komplikasi serius lainnya.
Lalu, jika Bunda mengalami pecah air ketuban atau pendarahan vagina, hentikan masturbasi atau aktivitas seksual lainnya dan segera konsultasikan dengan dokter.
Sumber
Healthline. 2016. Masturbating While Pregnant: Is It Safe?
Medical News Today. 2019. Is it ok to masturbate during pregnancy?
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010