Amankah MSG Bagi Ibu Hamil? Ini Faktanya
Ditinjau oleh
dr. Linda Lestari, Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 4 Mei 2023
1030
Bagi ibu hamil yang harus berhati-hati terhadap makanan yang dinikmati selama kehamilan, mungkin bertanya-tanya apakah aman konsumsi MSG saat hamil? Pasalnya, efek MSG ( Monosodium glutamat) bagi kesehatan selalu menjadi perdebatan.
Agar tidak penasaran dan salah kaprah, yuk kenali seluk beluk MSG yang sering kali dijadikan penyedap rasa ini!
MSG terbuat dari sodium (natrium)yang terdapat pada garam, air, dan asam amino glutamat. Jika MSG dikonsumsi, molekul MSG akan terurai menjadi glutamat dan garam natrium yang kemudian diserap oleh usus.
Glutamat sering disebut sebagai rasa kelima pada lidah manusia, setelah manis, asin, pahit, dan asam. Selain terdapat pada MSG, rasa glutamat sebenarnya juga dapat dirasakan pada keju parmesan, tomat, ekstrak kedelai, dan rumput laut.
Pada dasarnya, konsumsi MSG saat hamil tidak akan menimbulkan efek racun dalam tubuh dan tidak memengaruhi kesehatan janin.
Namun segala hal yang berlebihan akan berakibat tidak baik. Walau MSG terbilang aman dikonsumsi oleh ibu hamil, namun mengonsumsi MSG pada kadar yang berlebihan akan berakibat buruk.
Pada sebagian orang, mengonsumsi MSG akan menimbulkan sakit kepala, keringat berlebihan, wajah tampak kemerahan atau terasa kaku, nyeri dada, nyeri dada, mual, dan muntah.
Ibu hamil disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung MSG karena kandungan natrium yang terkandung di dalamnya. Makanan yang mengandung MSG, mengandung natrium yang tinggi.
Sedangkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau agar orang, termasuk ibu hamil, membatasi asupan sodium atau natrium tidak melebihi 2000 mg per hari. Asupan natrium berlebih saat hamil, dapat meningkatkan cairan tubuh dan tekanan darah.
Namun, sumber lain juga mengatakan bahwa tidak ada batasan konsumsi MSG bagi ibu hamil. Para pakar dalam pertemuan consensus Hohenheim tahun 2007 menyatakan bahwa glutamat dalam dosis tinggi tidak akan masuk ke sirkulasi janin.
BPOM Indonesia melarang dengan tegas penambahan MSG pada makanan pendamping ASI maupun susu formula untuk menghindari risiko gangguan kesehatan yang mungkin timbul, karena pencernaan anak-anak masih belum kuat.
Ibu hamil yang mengalami reaksi pada tubuh setelah mengonsumsi MSG, disarankan untuk hanya mengonsumsi makanan kaya nutrisi yang segar, dan tidak mengandung MSG, garam, gula, dan lemak jenuh.
Bila memang membutuhkan MSG, dapat membatasi sampai 5 gram sehari, karena kandungan sebanyak itu sudah dapat memberikan rasa gurih yang diperlukan.
Perbedaan pendapat di beberapa penelitian dan perbedaan kebijakan pada beberapa lembaga, membuat ibu masih ragu akan kualitas MSG. Bila ibu masih ragu, ibu dapat mencoba alternatif penyedap di bawah sebagai bumbu masakan:
Bunda dapat menambahkan garam dan gula sesuai selera sebagai alternatif penyedap alami. Namun, tetap jaga jumlah yang dikonsumsi agar tidak berpengaruh pada kesehatan janin.
Bagi penyuka pedas, lada hitam dan putih dapat menjadi alternatif selain menggunakan cabai, dan juga memberikan rasa pada makanan.
Penyuka makanan Indonesia sudah familiar dengan rasa bawang putih dan bawang merah pada masakan. Bawang putih memang memang dikenal dengan manfaatnya untuk memperkuat cita rasa makanan.
Kecap mengandung garam serta kaya akan glutamat. Kecap ini telah melewati proses fermentasi sehingga memiliki kandungan glutamat alami.
Menjadi sumber glutamat alami, keju parmesan memberi cita rasa asin dan mirip daging. Sama halnya seperti kecap, glutamat dalam keju parmesan merupakan suatu produk sampingan dari fermentasi.
Keju parmesan lebih terkenal sebagai penyedap rasa alami dan pengganti MSG di dalam masakan Eropa.
Sumber:
Healthline. 2021. Is It Safe for You to Eat Foods Containing MSG While Pregnant?
Alodokter. 2020. Amankah Konsumsi MSG Saat Hamil?
Halodoc. 2017. Benarkah MSG Berbahaya untuk Bumil? Cek Kebenarannya Di Sini.
Klikdokter. 2021. Penyedap Rasa Alami untuk Gantikan MSG.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010