Anak Belum Jelas Bicara, Apa Penyebabnya?
Ditinjau oleh
dr. Fatimah Hidayati, Sp.A, Dokter Spesialis Anak
Diterbitkan 4 Nov 2021
12701
Salah satu tonggak perkembangan anak yang dinanti oleh orang tua adalah kemampuannya berbicara. Normal kok Bun, jika anak belum jelas bicara sampai usianya 3-4 tahun. Namun jika masalah ini masih berlangsung setelahnya, ada baiknya Bunda memeriksakan kondisi si Kecil ke ahlinya.
Kemampuan anak berbicara merupakan bagian dari perkembangan keterampilan komunikasi-bahasanya. Tahapannya sudah dimulai sejak anak masih bayi dan berlangsung sampai ia berusia empat tahun.
Penting bagi orang tua untuk mengetahui tahapan ini agar jika ada gangguan bicara, misalnya anak belum jelas bicara, Bunda bisa segera mendeteksinya.
Jika dibagi berdasarkan usia, maka tahapan anak berbicara adalah sebagai berikut:
Bayi mulai berbicara dimulai dari cooing , suara seperti orang berkumur ( gurgling ), sampai akhirnya ia mengoceh ( babbling ) dengan satu suku kata.
Bayi masih mengoceh tapi sudah menggunakan intonasi. Ia juga sudah dapat mengucapkan beberapa kata dari hasil meniru tapi tidak mengetahui artinya.
Si Kecil sudah dapat mengucapkan kata-kata yang ia mengerti, walau jumlahnya hanya 3-6 kata. Saat usianya 18 bulan, perbendaharaan kata yang dapat diucapkan meningkat drastis sampai 50 kata.
Setiap hari, anak punya kata baru untuk dipelajari. Ia sudah bisa merangkai dua kata dan membuat kalimat tanya. Pada usia dua tahun, walau anak belum jelas bicaranya, tapi orang-orang dewasa terdekatnya sudah mengerti.
Ia punya kata untuk menyebutkan berbagai hal yang ia lihat. Kemampuan anak berbicara semakin jelas sehingga orang-orang dewasa yang mengenal anak mengerti apa yang ia ucapkan. Mendekati umur tiga tahun, sudah bisa merangkai tiga kata.
Anak sudah bisa menjawab pertanyaan, menyebut kata-kata berima, dan merangkai empat kata. Pada usia ini, rata-rata orang dewasa sudah mengerti kata-kata yang anak ucapkan.
Setiap anak memang memiliki tahapan perkembangan yang berbeda, termasuk perkembangan keterampilan komunikasi-bahasanya.
Namun jika sampai usia 3-4 tahun anak masih belum jelas bicaranya, maka kemungkinan ia mengalami gangguan bicara, gangguan bahasa, atau gabungan keduanya.
Ada beberapa penyebab yang membuat anak mengalami gangguan-gangguan ini, di antaranya:
Bunda sebaiknya segera memeriksakan si Kecil ke dokter anak atau ke ahlinya saat:
Dokter anak kemungkinan akan meminta Bunda memeriksakan anak ke ahlinya. Pertama kali yang diperiksa adalah kondisi pendengarannya.
Jika tidak terdeteksi adanya gangguan pendengaran, maka Bunda akan diminta memeriksakan si Kecil ke dokter anak tumbuh kembang/ dokter saraf anak, dan dokter rehabilitasi medis.
Dokter ahli akan melakukan pemeriksaan dengan seksama mengapa terjadi masalah atau gangguan pada keterampilan komunikasi-bahasa anak. Jika terdeteksi ada gangguan, maka akan dilakukan intervensi dan terapi yang melibatkan orang tua, pengasuh, terapis, dan guru anak.
Walau Bunda khawatir dengan kondisinya, tapi anak belum jelas bicara memiliki kemungkinan untuk menjadi normal. Karena itu, periksakan sesegera mungkin ke dokter anak jika Bunda curiga anak mengalami gangguan bahasa-bicara.
Sumber:
CDC. 2021. Language and Speech Disorders in Children.
Rutmalem, Susi. 2020. Gangguan Berbahasa. Instalasi Kesehatan Jiwa Anak Remaja RSJ Prof. Dr. Soeroso – Malang.
American Speech-Language-Hearing Association. How Does Your Child Hear and Talk?
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010