Anak Sering Muntah Setelah Makan? Ini Cara Mengatasinya
Ditinjau oleh
dr. Fatimah Hidayati, Sp.A, Dokter Spesialis Anak
Diterbitkan 29 Jul 2021
4760
Bunda pasti bingung dan khawatir jika melihat si Kecil sering muntah setelah makan. Apalagi jika si Kecil masih belum lancar berbicara dan mengungkapkan apa yang dirasakannya.
Pastinya, semakin sering Si Kecil muntah, kemungkinannya mengalami kekurangan gizi semakin tinggi. Jadi apakah yang harus dilakukan? Temukan jawabannya di bawah ini ya, Bunda.
Muntah dikatakan adalah kondisi saat isi di dalam lambung kembali keluar melalui mulut secara paksa, biasanya terlihat kontraksi otot perut. Muntah biasanya diawali dengan rasa mual dan penuh pada perut dan dada.
Menurut IDAI, muntah seringkali dianggap sebagai satu mekanisme pertahanan tubuh untuk mengeluarkan bahan toksik yang tertelan. Sementara itu, rasa mual dianggap sebagai suatu mekanisme proteksi untuk mencegah masuknya bahan tersebut lebih lanjut.
Anak dapat mengalami muntah setelah makan karena berbagai alasan, di antaranya:
Muntah memang biasa terjadi pada anak, namun bukan berarti dibiarkan karena bisa jadi penyebabnya adalah sesuatu yang serius. Bunda perlu awas dengan muntah yang menandakan kondisi serius dengan gejala-gejala seperti anak yang menangis tanpa henti, menolak makan, tampak lemas dan tidak responsif, perut membuncit, tidak buang air besar, dan berat badan sulit naik.
Muntah anak yang perlu diwaspadai juga terlihat pada gejala:
Bila Bunda menemukan sedikit darah pada muntahan Si Kecil, Bunda tidak perlu panik. Namun, bila kandungan darah pada muntahan tergolong banyak dan berwarna hitam, langsung datangi dokter terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Muntah yang disertai sakit perut hebat bisa menjadi tanda anak mengalami usus buntu. Perhatikan juga apakah kulit anak berwarna kuning atau tidak. Karena bila iya, muntah yang disertai dengan kulit menguning bisa menjadi pertanda anak menderita penyakit kuning atau juga hepatitis.
Muntah yang sulit berhenti menyebabkan risiko dehidrasi pada anak. Tanda si Kecil dehidrasi yaitu mata cekung, mulut kering, BAK berkurang, dan si Kecil terlihat lesu dan mengantuk.
Bila gejala muntah tergolong ringan, Bunda dapat melakukan hal-hal berikut untuk mengatasi anak muntah setelah makan:
Sumber:
Alodokter. 2021. Mengatasi Muntah pada Anak dengan Bijaksana.
Today's Parent. 2019. Ultimate Guide to Kid Vomit: Causes and Treatment.
IDAI. 2015. Apa yang Perlu Dilakukan Bila Anak Muntah?
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010