Apa Itu Kehamilan Kosong dan Mengapa Bisa Terjadi?
Ditinjau oleh
dr. Linda Lestari, Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 28 Mar 2024
1243
Kehamilan kosong atau blighted ovum terjadi ketika telur yang dibuahi (ovum) tertanam di rahim (uterus), tapi bayi tidak berkembang. Berikut penjelasan lengkap tentang kondisi dan apa yang sebaiknya dilakukan jika Bunda mengalaminya.
Kehamilan kosong atau blighted ovum atau silent miscarriage atau istilah medisnya, anembryonic pregnancy , adalah ketika kantong kehamilan berkembang di dalam rahim tapi kantong kosong dan tidak mengandung embrio yang berkembang.
Pada kehamilan kosong, meskipun sel-sel embrio gagal berkembang, sel-sel yang membentuk plasenta dan membran tetap berkembang. Ini artinya kantong kehamilan tetap tumbuh, dan plasenta mulai terbentuk.
Saat mengalami kehamilan kosong, perempuan mengalami gejala mirip kehamilan normal, seperti nyeri payudara dan mual. Hal ini disebabkan hormon-hormon yang menyebabkan gejala kehamilan diproduksi oleh jaringan plasenta, bukan oleh embrio. Pada kehamilan kosong, level hormon HCG, human chorionic gonadotropin (hormon kehamilan), tetap meningkat.
Saat menggunakan test pack juga memperlihatkan hasil yang positif. Ini dikarenakan tes kehamilan urine dan darah mengukur level hCG, yang menyebabkan hasil tes positif meski kehamilan tidak berlanjut.
Menurut American Pregnancy Association , kehamilan kosong terjadi pada setengah dari keguguran trimester pertama. Kehamilan kosong bisa terjadi sangat dini bahkan sebelum ibu menyadari dirinya sedang hamil. Kondisi kehamilan kosong sering kali tidak diketahui hingga pemeriksaan ultrasound pertama.
Kehamilan kosong pada akhirnya akan menyebabkan keguguran. Kondisi ini tidak bisa diubah menjadi kehamilan sehat dan normal.
Penyebab kehamilan kosong masih belum diketahui secara pasti. Kondisi ini terjadi bukan karena sesuatu yang tidak atau dilakukan oleh ibu atau ayah, baik selama atau sebelum kehamilan.
Para ahli memperkirakan kehamilan kosong disebabkan oleh kelainan kromosom yang terjadi pada telur yang sudah dibuahi. Telur ini memiliki kromosom berlebih atau kehilangan atau satu kromosom. Hal tersebut menyebabkan telur yang dibuahi tidak memiliki bahan genetik yang tepat untuk berkembang.
Selain itu, risiko mengalami kehamilan kosong juga semakin tinggi jika Bunda menikah kosanguinus, yakni masih ada hubungan saudara dengan pasanganmu. Jika Bunda mengalami beberapa kali kehamilan kosong, konsultasikan dengan dokter untuk melakukan analisis kromosom terhadap embrio.
Kehamilan kosong hanya bisa didiagnosa melalui ultrasound , yang memperlihatkan telur yang sudah dibuahi tidak berkembang menjadi embrio. Ultrasound ini akan mengonfimasi bahwa gejala yang Bunda alami bukanlah disebabkan oleh kehamilan ektopik. Pasalnya, gejala dan tanda kehamilan kosong hampir mirip dengan kehamilan ektopik.
Gejala dari kehamilan kosong termasuk:
Jika dokter mendiagnosa kehamilan kosong, mereka akan menyarankan beberapa pilihan penanganan, yakni:
Usia kehamilan, riwayat kesehatan dan kondisi emosi akan menjadi faktor penentu saat memutuskan penanganan apa yang sebaiknya diambil. Jangan lupa mendiskusikan efek samping dan risiko dari setiap metode penanganan, termasuk D & C.
Berita baiknya, banyak perempuan yang mengalami kondisi ini tetap bisa hamil setelahnya dan mendapatkan bayi yang sehat. Dan mengalami satu kali kehamilan kosong, bukan berarti Bunda akan mengalaminya lagi.
Namun, ada baiknya memberikan waktu pada tubuh dan emosional untuk memulihkan diri dari keguguran ini. Rasa sedih dan kehilangan, marah, merasa bersalah bahkan depresi merupakan reaksi yang sering terjadi setelah keguguran. Dan ini adalah sesuatu yang wajar. Sejumlah perempuan bisa melewati masa berduka ini dengan cepat, sementara yang lain membutuhkan waktu yang lebih lama.
Dokter mungkin akan menyarankan berapa lama Bunda sebaiknya menunggu sebelum mencoba hamil lagi. Biasanya dokter akan merekomendasikan untuk menunggu setelah tiga siklus menstruasi agar tubuh memiliki waktu untuk memulihkan diri dan siap untuk kehamilan selanjutnya.
Saat ingin mencoba hamil lagi, pastikan melakukan tindakan perawatan diri, seperti berhenti merokok, konsumsi asam folat, mengonsumsi makan sehat, menghindari stres dan berolahraga. Jika Bunda tidak yakin ingin langsung hamil setelah mengalami kehamilan kosong, pastikan untuk memakai alat kontrasepsi.
Sumber:
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010