Apa Itu Makrosomia dan Bagaimana Mencegahnya?
Ditinjau oleh
dr. Linda Lestari, Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 10 Jun 2021
1687
Bunda yang sedang menantikan kehadiran si Buah Hati maupun yang sedang mempersiapkan kehamilan, ada baiknya untuk mengetahui tentang makrosomia, alias bayi besar, penyebab terjadinya serta cara pencegahannya.
Menurut jurnal ilmiah yang dipublikasikan oleh American Family Physic ian tentang panduan dari menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) pada tahun 2001, istilah fetal makrosomia adalah kondisi pertumbuhan janin dengan berat badan di atas rata-rata—antara 4000 gram hingga 4500 gram—tanpa melihat usia janin.
Diperkirakan kasus makrosomia ini terjadi sebanyak 9% kelahiran bayi di dunia.
Perlu diketahui bahwa bayi baru dapat dinyatakan mengalami makrosomia setelah dilahirkan. Pasalnya, hingga kini metode diagnostik prenatal yang dilakukan oleh tenaga medis, misalnya melalui pemeriksaan klinis, perkiraan risiko dari kondisi Bunda, maupun pengukuran janin melalui USG masih belum bisa melakukan pengukuran dengan tepat.
Meskipun hingga kini dokter belum dapat memastikan alasan sebagian bayi dilahirkan dalam kondisi makrosomia, namun ada beberapa faktor yang dianggap dapat meningkatkan risiko bayi besar, di antaranya:
Bagaimana dengan kondisi si Kecil? Bila memang dinyatakan positif mengalami makrosomia, risiko yang akan terjadi pada dirinya adalah selain berisiko tumbuh dengan obesitas. Juga kemungkinan akan mengalami kadar gula darah yang abnormal saat lahir, mempertinggi risikonya akan mengalami diabetes, juga tekanan darah tinggi saat dewasa kelak.
Kondisi makrosomia memang agak sulit untuk diprediksi, meskipun banyak faktor pemicu yang menyertainya. Tindakan pencegahan pun bisa menjadi cukup sulit.
Namun demikian, ada beberapa hal yang dapat Bunda lakukan untuk mengurangi risiko makrosomia pada si Kecil, yaitu:
Sumber :
American Family Physician. 2001. ACOG Issues Guidelines on Fetal Macrosomia.
What to Expect. 2020. Fetal Macrosomia.
Healthline. 2017. How Macrosomia Affects Pregnancy.
Mayo Clinic. 2020. Fetal Macrosomia.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010