Apa Saja Warisan Genetik Orang Tua ke Anak? Ini Daftarnya
Ditinjau oleh
dr. Linda Lestari, Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 9 Agt 2022
8389
Tentu rasanya menyenangkan saat si Kecil memiliki fitur wajah yang mirip dengan Bunda karena seperti melihat versi mini dari diri-sendiri. Namun warisan genetik orang tua kepada anaknya tak hanya berupa kemiripan wajah atau bentuk fisik lainnya, tapi juga perilaku dan masalah kesehatan.
Genetik memang bukan satu-satunya faktor yang berpengaruh dalam tumbuh kembang anak. Namun pengetahuan tentang hereditas dan sejarah keluarga akan sangat membantu Bunda untuk memahami si kecil nantinya.
Setiap manusia memiliki trilyunan sel di dalam tubuhnya, dan di dalam setiap sel tersebut terdapat materi genetik yang merupakan warisan dari orang tua berupa gen, DNA ( Deoxyribonucleic acid ), dan kromosom.
Gen merupakan unit terkecil dari materi genetik dan terdapat di untaian DNA, yang terdapat di dalam kromosom.
Dalam sebuah sel terdapat 23 pasang kromosom yang merupakan gabungan dari kromosom Bunda dan ayah, terdiri dari 22 pasang autosom dan sepasang kromosom seks (perempuan memiliki kromosom XX dan laki-laki memiliki kromosom XY).
Gen tak hanya membawa materi genetik yang diwariskan dari Bunda dan ayah, tapi juga mengatur proses metabolisme. Untuk tugas yang terakhir, DNA-nya terdapat di mitokondria dan hanya diwariskan dari Bunda.
Jadi bisa dipastikan bahwa stamina anak saat berolahraga dan proses penuaan tubuhnya merupakan turunan dari Bunda.
Hal yang penting sebenarnya bukan kuantitas gen yang disumbangkan oleh Bunda ataupun ayah. Namun gen mana yang dipilih oleh tubuh anak untuk diekspresikan menjadi protein pembentuk tubuh lalu gen mana yang diabaikan saja.
Tugas tersebut dilakukan oleh serangkaian senyawa kimiawi yang terdapat di permukaan DNA. Karena itulah, belum tentu dalam tubuh anak terdapat warisan genetik orang tua yang seimbang.
Gen dari orang tua tampak dari ciri dan karakteristik anak yang membedakannya sebagai individu dari individu lain. Bahkan kakak dan adik kandung pun memiliki ciri dan karakteristik unik yang berbeda satu sama lain.
Selain ciri dan karakteristik, baik secara fisik dan kepribadiannya, hal yang diwariskan dari orang tua adalah penyakit dan kelainan genetis.
Anak mendapatkan warisan genetik dari orang tua ini bisa karena ada alel (variasi gen dengan fungsi sama yang didapat dari Bunda dan ayah) yang dominan sehingga menutupi alel yang resesif.
Namun bisa juga alel dari Bunda dan ayah sama-sama resesif sehingga gen tersebut yang akhirnya diekspresikan karena tidak ada yang dominan.
Adapula kondisi alel Bunda dan ayah sama-sama diekspresikan sehingga menghasilkan kedua alel atau paduan kedua alel tersebut.
Contohnya adalah persilangan antara bunga warna merah dan warna putih. Bunga warna merah merupakan alel dominan yang kemudian menutupi alel resesif yaitu bunga warna putih, sehingga hasilnya adalah bunga warna merah.
Namun jika persilangannya antara bunga dengan warna sama-sama putih, maka hasilnya adalah bunga warna putih karena tidak ada alel dominan.
Sementara jika alel sama-sama diekspresikan, maka bunga yang muncul adalah bunga dengan warna merah dan putih di satu pohon (kodominan) atau bunga warna merah muda sebagai paduan merah dan putih (dominan tidak sempurna).
Berikut warisan genetik yang ternyata diturunkan orang tua kepada anaknya:
Kelainan genetik merupakan jenis penyakit warisan genetik dari orang tua yang paling umum terjadi, disebabkan oleh DNA yang cacat atau mengalami mutasi lalu diturunkan oleh orang tua ke anak.
Ada penyakit genetik yang dikaitkan dengan suku, ras, atau kelompok masyarakat tertentu karena sudah diwariskan dari beberapa generasi sebelumnya. Selain itu, ada juga penyakit genetik yang hanya bisa diwariskan oleh Bunda atau ayah ke anak dengan jenis kelamin tertentu.
Beberapa contoh penyakit genetik di antaranya adalah:
Jika dalam keluarga Bunda dan ayah ada riwayat penyakit genetik, sebaiknya Bunda menginformasikan hal ini ke dokter kandungan dan dokter anak agar dapat diantisipasi kehadirannya dan ditangani lebih awal.
Sumber:
Medline Plus. 2021. What are the Different Ways a Genetic Condition Can Be Inherited?
Live Science. 2020. Are You Genetically More Similar to Your Mom or Your Dad?
Better Health. 2019. Genes and Genetics Explained.
Insider. 2018. 10 Diseases and Illness That Can Be Hereditary.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010