Apa yang Harus Dilakukan Saat Bayi Sariawan?
Ditinjau oleh
dr. Arnold Soetarso, Sp.A, Dokter Spesialis Anak
Diterbitkan 5 Okt 2021
1157
Masalah sariawan tak hanya dapat dialami oleh anak-anak yang lebih besar, bayi pun dapat mengalaminya. Sariawan adalah luka yang terjadi di bagian dalam bibir atau pipi, di lidah, gusi, atau langit-langit mulut.
Bentuknya sangat khas, yaitu bulatan kecil dengan bagian pinggir kemerahan dan bagian tengah berwarna putih atau kekuningan. Masalah ini biasanya menyebabkan rasa sakit dan membuat tidak nyaman. Tak heran jika saat bayi sariawan, ia akan rewel dan menolak untuk menyusu atau makan.
Ada berbagai penyebab bayi sariawan yang perlu Bunda ketahui.
Sariawan yang sering terjadi pada bayi adalah traumatic ulcer , yaitu sariawan yang disebabkan trauma, bisa karena tergigit, tergores mainan atau teether , dan mengisap ibu jari, atau bisa juga karena suhu makanan atau minuman yang terlalu panas.
Penyebab bayi sariawan lainnya yang perlu Bunda waspadai adalah infeksi, baik oleh virus maupun jamur, di antaranya adalah:
Merupakan infeksi virus ringan yang sering terjadi pada bayi dan anak-anak. Gejalanya adalah muncul ruam di kaki dan tangan serta beberapa luka atau sariawan di bagian dalam mulut. Biasanya bayi juga mengalami demam.
Yaitu infeksi jamur yang menyerang bagian dalam mulut bayi. Infeksi ini terjadi karena jamur Candida albicans tumbuh tidak terkendali di mulut.
Infeksi jamur ini ditandai dengan bercak putih yang biasanya muncul di lidah atau pipi bagian dalam, kadang disertai dengan iritasi.
Saat terinfeksi virus ini, sariawan yang muncul jumlahnya cukup banyak dan menyebar di bagian dalam mulut. Kadang, sariawan juga muncul di bibir luar atau di sekitar mulut. Infeksi ini menyebabkan bayi menjadi demam dan sulit untuk menelan.
Selain karena penyebab-penyebab di atas, bayi sariawan juga dapat disebabkan oleh kurang nutrisi, seperti asam folat, zat besi, dan Vitamin B12.
Sariawan juga bisa muncul sebagai gejala penyakit Celiac dan penyakit radang usus. Jika Bunda tidak yakin dengan penyebab munculnya sariawan pada bayi, maka sebaiknya Bunda segera berkonsultasi dengan dokter anak.
Biasanya bayi sariawan akan sembuh dengan sendirinya dalam 1-2 minggu. Untuk bayi di bawah satu tahun, Bunda tidak perlu memberikan obat apa-apa kecuali telah berkonsultasi dengan dokter anak.
Biasanya dokter anak akan memberikan obat pereda rasa sakit seperti ibuprofen dan paracetamol.
Untuk membantu mengurangi rasa sakit dan tidak nyaman saat bayi sariawan, Bunda dapat melakukan hal-hal berikut:
Bunda dapat memeriksakan bayi ke dokter anak jika sariawan muncul disertai dengan demam tinggi, sariawan tidak sembuh setelah dua minggu atau jika sariawan yang sudah sembuh kembali muncul.
Sumber:
Alodokter. 2021. Penyebab dan Cara Mengatasi Sariawan pada Bayi
Children’s Hospital Colorado. 2021. Mouth Ulcers.
Raising Children. 2020. Mouth Ulcers.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010