ASI Belum Keluar Jelang Lahiran, Perlukah Dipancing?
Ditinjau oleh
dr. Linda Lestari, Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 8 Agt 2022
3974
Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan Bunda menjelang lahirnya sang Buah Hati. Beberapa orang tua menyarankan untuk memancing keluarnya ASI saat mendekati hari persalinan, dengan pertimbangan agar saat si Kecil lahir, Bunda segera siap menyusui.
Perlukah hal ini dilakukan? Berikut penjelasannya.
Bila ASI belum keluar hingga beberapa hari setelah melahirkan memang akan membuat Bunda gelisah dan khawatir. Padahal rasa khawatir ini juga bisa menyebabkan ASI makin sulit untuk keluar karena Bunda stres. Karena itulah, sebagian Bunda ingin memancing ASI lebih awal.
Namun demikian, memancing ASI dan menampung kolostrum (cairan pertama yang keluar pada payudara sebelum air susu) pada trimester ketiga kehamilan dapat menimbulkan stres pada sebagian ibu hamil.
Itu sebabnya, sebagian dokter kebidanan tidak menyarankan ibu untuk memancing keluarnya ASI sebelum persalinan. Apalagi bila Bunda memiliki riwayat persalinan prematur.
Perlu diketahui bahwa saat bayi menyusu, tubuh secara alami akan melepaskan hormon oksitosin yang membantu kontraksi rahim, untuk kembali pada bentuknya semula.
Sementara, hormon pitosin yang merupakan bentuk alami dari oksitosin adalah hormon yang berfungsi memicu kontraksi persalinan.
Bila Bunda memancing ASI ataupun memompa ASI sebelum persalinan, maka dikhawatirkan akan muncul kontraksi dini atau persalinan sebelum waktunya.
Pendapat yang mengatakan bahwa memompa ASI lebih awal dapat membantu produksi ASI lebih banyak setelah persalinan sebenarnya belum terbukti kebenarannya.
Malah, puting payudara yang sering dipompa akan rentan lecet, yang mengakibatkan proses menyusui nanti menjadi tidak nyaman untuk Bunda.
Namun, ada beberapa manfaat memancing ASI sebelum persalinan:
Dalam kondisi-kondisi tertentu, dokter atau bidan mungkin akan merekomendasikan Bunda untuk memancing ASI keluar sebelum si Kecil lahir, misalnya:
Baik sebelum hamil maupun diabetes gestasional. Bunda yang mengidap diabetes, bayinya cenderung lahir dengan gula darah rendah.
Dengan kolostrum yang sudah dipompa sebelumnya, atau yang disebut dengan istilah antenatal milk expression (AME) , si Kecil bisa mendapatkan ASI pertama yang berkualitas.
Bayi yang diketahui mengalami sumbing atau cleft lip atau palate . Bayi yang mengalami sumbing pada bagian bibir dan mulut biasanya akan mengalami kesulitan untuk menyusu.
Dengan adanya ASI yang diperah sebelum persalinan, si Kecil akan bisa mendapatkan ASI berkualitas yang siap minum.
Seperti komplikasi jantung atau Down Syndrome . Sama dengan kondisi bayi sumbing bibir atau mulut, bayi-bayi dengan kondisi bawaan yang akan sulit untuk menyusu langsung sehingga akan lebih mudah minum ASI yang sudah diperah.
Setelah mendapat persetujuan dari dokter atau bidan, Bunda boleh mulai mencoba untuk memancing ASI kira-kira pada usia kehamilan 37 minggu.
Segeralah untuk menyimpan kolostrum yang berhasil Bunda tampung di dalam lemari pembeku agar tidak rusak. Bawa kolostrum tersebut saat Bunda berangkat ke rumah sakit untuk bersalin, sehingga para perawat bisa segera memberikannya kepada si Kecil setelah ia lahir.
Bunda bisa memancing keluarnya ASI dengan menggunakan tangan, dengan cara sebagai berikut:
Bila ASI belum keluar, bersabarlah, dan teruskan latihan ini kira-kira tiga kali sehari. Ingatlah bahwa ASI yang keluar mungkin hanya berupa tetesan dan belum sederas ASI yang keluar setelah persalinan nanti.
Sumber:
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010