main-logo

ASI Tidak Keluar? Lakukan 5 Cara Ini, Bun!

header-image-18717
author-avatar-18717

Ditinjau oleh

dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik & Konselor Laktasi,

Diterbitkan 11 Mei 2022

share-icon

692


Harapan semua ibu adalah memberikan ASI untuk bayinya. Namun, faktanya setelah melahirkan banyak ibu yang kesulitan mengeluarkan ASI-nya. 





Sebagai new mom , hal ini mungkin membuat Bunda menjadi stres dan khawatir. Tak jarang tekanan dari berbagai pihak membuat Bunda jadi berpikir untuk memberikan susu formula sebagai pengganti ASI yang belum keluar. 





BACA: ASI Sulit Keluar Saat Menyusui? Ini Penjelasannya





Sebenarnya, Bunda tidak perlu khawatir. Bayi yang baru lahir dapat bertahan hingga 3 hari tanpa makanan karena memiliki cadangan lemak. Jadi, Bunda masih dapat berusaha selama 3 hari untuk menstimulasi payudara agar ASI dapat keluar. 





Ada beberapa cara yang disarankan untuk dilakukan Bunda dalam berupaya mengeluarkan ASI. Sebelum memberi susu formula, lebih baik Bunda mencoba terlebih dahulu cara-cara di bawah ini.





  1. Pijat laktasi




Pijat laktasi adalah salah satu cara untuk merangsang produksi ASI. Bunda bisa melakukannya sendiri atau dengan bantuan bidan. Caranya adalah meletakkan tangan kiri dengan gaya menopang payudara, kemudian tangan kanan di bagian atas payudara seperti menekannya. Lalu, Bunda bisa melakukan gerakan memutar dengan arah tangan berlawanan.





  1. Stimulasi puting




Cara ini juga bisa dipakai untuk menstimulasi ASI agar lebih cepat keluar. Bunda bisa menopang payudara dengan tangan kiri, lalu telunjuk dan ibu jari tangan kanan dipakai untuk memutar area puting dan areola. Lakukan gerakan seperti memerah ASI dimulai dari area areola.





  1. Jangan stres! 




Pikiran sangat memengaruhi produksi ASI. Hormon oksitosin yang didapatkan dari perasaan bahagia tidak akan muncul jika Bunda merasa stres. Maka dari itu, Bunda harus tenang dan tidak perlu khawatir. 





  1. Rangsang dengan hisapan bayi




Meski belum keluar, Bunda harus terus merangsang produksi ASI dengan hisapan bayi. Tidak perlu stres jika bayi menangis karena tidak ada ASI yang keluar. Dengan rangsangan langsung dari mulut bayi, tubuh ibu akan merespon dan melepaskan hormon oksitosin yang menghasilkan ASI. Bunda juga bisa melakukan skin to skin selama bayi menyusui agar produksi ASI dapat lebih terpicu lagi untuk keluar.





  1. Rangsang dengan pompa ASI




Selain rangsangan langsung dari mulut bayi, Bunda juga bisa merangsangnya dengan pompa ASI. Hisapan pompa ASI dapat membantu merangsang meskipun tidak seefektif hisapan bayi. Namun, saat bayi tidur atau istirahat, Bunda bisa bergantian menggunakan pompa ASI. 





BACA: Tips Memperbanyak Jumlah ASI Perah





Makanan yang Dapat Membantu Tingkatkan Produksi dan Kualitas ASI









Selain 5 cara di atas, Bunda juga bisa meningkatkan produksi ASI lewat makanan. Ini dia beberapa makanan yang bisa Bunda konsumsi untuk meningkatkan produksi ASI.





  1. Daun katuk dan daun kelor




Daun katuk memiliki kandungan laktagogum dan prolaktin yang tinggi untuk merangsang ASI agar cepat keluar. Selain daun katuk, ada juga daun kelor yang mengandung fitolesterol yang juga bisa merangsang ASI. Kedua sayuran hijau ini bisa dikonsumsi langsung dengan cara dibuat sup bening atau bisa juga dikonsumsi dalam bentuk kapsul. 





  1. Fenugreek




Fenugreek atau tanaman kelabat adalah salah satu tumbuhan yang terkenal di wilayah Mediterania untuk merangsang ASI. Tanaman ini memang sulit didapatkan di Indonesia. Namun, saat ini sudah ada fenugreek dalam bentuk teh, bubuk, atau kapsul yang banyak dijual dan bisa Bunda konsumsi. 





  1. Kacang-kacangan




Kacang penuh dengan kandungan nutrisi, seperti asam folat, omega 3, zat besi, dan lainnya. Anda bisa mendapatkannya dari kacang hijau, kacang merah, almond, dan jenis kacang-kacangan lainnya. Sambil memerah susu dengan pompa, kacang-kacangan ini bisa jadi camilan yang bagus untuk Bunda.





  1. Pisang




Kalium akan menjaga keseimbangan elektrolit dan cairan di tubuh Bunda. Ibu menyusui membutuhkan 5.100 miligram potasium per hari untuk memenuhi kebutuhan dirinya dan bayi.  Maka dari itu, Bunda disarankan paling tidak mengonsumsi satu pisang perhari. 





  1. Bayam




Bayam adalah sayuran yang kaya akan zat besi. Namun, tak hanya itu saja, bayam juga dapat meningkatkan produksi ASI Bunda. Sebenarnya, semua sayuran berwarna hijau bisa Bunda konsumsi. Namun, jangan lewatkan sayuran ini, ya.





Itu tadi beberapa cara yang dapat Bunda lakukan. Selain stimulasi, konsumsi makanan-makanan bergizi yang dapat memicu ASI keluar. Selain itu, kunci utama dalam mengASIhi adalah hati yang bahagia dan perasaan senang. 





BACA: Peran Ayah dalam Meng-ASI-hi Si Kecil





Sumber:





Mom Loves Best. 2022. The 20 Best Foods For Lactation





What to Expect. 2020. 5 Foods That Might Help Boost Your Breast Milk Supply


Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010