BAB Bayi Berlendir? Ini Penyebabnya
Ditinjau oleh
dr. Fatimah Hidayati, Sp.A, Dokter Spesialis Anak
Diterbitkan 9 Des 2021
864
Kondisi kesehatan bayi bisa terlihat dari fesesnya. Karena itu, tak heran jika dokter anak meminta Bunda untuk rutin memantau BAB dan feses bayi. Bagaimana jika BAB bayi berlendir, apakah normal atau pertanda ada penyakit?
Pada sebagian besar kasus, lendir di feses bayi merupakan sesuatu yang normal. Usus bayi memproduksi lendir dengan tujuan agar feses bisa keluar dari sistem pencernaan dengan lancar. Produksi lendir juga merupakan cara tubuh untuk melembabpkan dan melumasi dinding usus besar.
Kadang, lendir ini ikut keluar bersama feses dan Bunda bisa melihatnya di popok bayi. Bentuknya bisa seperti lendir biasa, tapi juga bisa berbentuk seperti jeli. Dalam kondisi normal, BAB bayi berlendir tidak berlangsung setiap hari dan jumlah lendirnya juga tidak banyak.
Pada bayi baru lahir, adanya lendir di feses normal terjadi. Feses bayi yang baru lahir beberapa hari masih berbentuk mekonium, yaitu kumpulan zat-zat yang tertelan bayi saat ia masih di dalam kandungan.
Salah satu dari kumpulan zat ini adalah lendir. Jadi, normal jika mekonium yang dikeluarkan bayi baru lahir tampak berlendir.
Lendir juga ditemukan di feses bayi saat ia sedang tumbuh gigi. Saat bayi sedang tumbuh gigi, produksi air liur akan meningkat untuk menyamankan gusi yang meradang. Sering kali, air liur berlebih ini masuk ke saluran pencernaan bayi dan kemudian keluar dalam bentuk lendir di feses bayi.
Saat usia bayi bertambah, terutama saat ia sudah mendapatkan MPASI, maka BAB bayi berlendir akan semakin berkurang. Karena sudah mendapatkan makanan dan tak hanya ASI/susu formula, maka feses bayi menjadi semakin padat. Hanya sesekali saja Bunda mungkin menjumpai lendir di feses bayi dengan jumlah yang sedikit.
Walaupun pada sebagian besar kasus lendir di feses bayi tergolong normal, tapi ada kasus-kasus di mana kondisi ini menjadi tidak normal. Bunda harus waspada saat lendir terus-menerus ditemukan di feses bayi, karena hal ini bisa berarti adanya masalah kesehatan di pencernaan bayi.
Selain lendir yang terus-menerus ada di feses bayi, beberapa gejala lain yang menandakan adanya masalah di pencernaan bayi adalah:
Jika gejala-gejala ini muncul, terutama pada bayi baru lahir, Bunda harus segera memeriksakan bayi ke dokter anak atau membawanya ke UGD terdekat untuk mendapatkan penanganan. Demam merupakan pertanda infeksi dan kondisi ini sangat berbahaya bagi bayi baru lahir.
Agar tidak menebak-nebak, sebaiknya Bunda menunggu hasil diagnosa dokter mengenai BAB bayi berlendir yang tidak normal. Walau begitu, tak ada salahnya Bunda mengetahui beberapa penyakit yang sering dikaitkan dengan kondisi feses bayi tersebut.
Untuk mendapat informasi yang jelas tentang kondisi feses bayi serta BAB bayi, baik yang normal maupun tidak normal, Bunda bisa bertanya ke dokter anak. Dengan demikian, Bunda bisa langsung waspada jika fesesnya terlihat tidak normal.
Sumber:
Healthline. 2018. Why Is There Mucus in My Baby’s Poop?
Alodokter. 2019. Inilah Penyebab BAB Bayi Berlendir
Hello Sehat. 2021. BAB Anak Berlendir
Flo. 2020. What Does Mucus in Baby Stool Means?
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010