BAB Berdarah Saat Hamil, Kenapa Bisa Terjadi?
Ditinjau oleh
dr. Fella Halimah Pratami, Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 11 Agt 2022
4143
Melihat darah menempel di feses saat buang air besar (BAB) tentu membuat khawatir. Saat hamil, banyak perubahan yang terjadi pada tubuh Bunda, bahkan ada yang tidak diperkirakan sebelumnya. Namun apakah BAB berdarah saat hamil juga termasuk perubahan tersebut?
Sebenarnya darah di feses, baik bagi ibu hamil maupun siapa saja, bisa menandakan adanya gangguan di daerah anus. Gangguan yang paling sering terjadi pada ibu hamil yang membuat BAB berdarah saat hamil adalah sembelit. Gangguan ini dapat memicu terjadinya ambeien dan fisura ani, yaitu luka atau robekan di sekitar anus.
Sembelit merupakan masalah yang sering terjadi pada ibu hamil. Saat sembelit, frekuensi BAB Bunda menurun menjadi kurang dari tiga kali dalam seminggu. Penyebab utama sembelit adalah kurangnya konsumsi serat, kurang minum air, dan tubuh yang jarang bergerak.
Pada ibu hamil, sembelit juga dipengaruhi oleh meningkatnya produksi hormon progesteron, yang memperlambat gerakan otot-otot di usus. Tanda-tanda Bunda mengalami sembelit adalah feses yang keras, kering, dan ukurannya membesar, perut kembung dan bergas, serta mengejan saat BAB. Mengejan terlalu kuat padahal feses keras dapat melukai anus sehingga keluar darah.
Secara umum, sembelit dapat memicu terjadinya ambeien dan fisura ani. Namun pada ibu hamil, hormon-hormon kehamilan juga berperan sehingga kemudian BAB berdarah saat hamil. Penjelasannya adalah sebagai berikut:
Adalah pembengkakan akibat melebarnya pembuluh darah di daerah anus. Siapa saja dapat menderita ambeien, tapi kondisi ini lebih mungkin terjadi pada ibu hamil karena pembuluh darah di sekitar anus menjadi lebih rileks akibat pengaruh hormon kehamilan serta efek rahim membesar yang menekan pembuluh darah balik sehingga terjadi kongesti. Beberapa gejala terjadinya ambeien adalah:
Adalah luka atau sobekan di lapisan jaringan anus, yang dapat menyebabkan keluarnya darah saat luka tersebut dilewati feses atau sesudahnya. Biasanya darah yang keluar berwarna merah cerah. Kondisi menimbulkan rasa sakit dan perih seperti terbakar di anus.
Penyebab utama terjadinya fisura ani adalah mengejan saat mengeluarkan feses yang keras dan berukuran besar, biasanya akibat sembelit. Penyebab lain dari fisura ani adalah:
Jika Bunda mengalami keluar darah saat BAB, maka sebaiknya jangan anggap remeh dan periksakan kondisi Bunda ke dokter kandungan. Walau sembelit, ambeien, dan fisura ani sering kali dikaitkan dengan BAB berdarah saat hamil, tapi selalu ada kemungkinan penyebab lain, terutama jika darah yang keluar cenderung berwarna gelap.
Pencegahan sembelit, ambeien, dan fisura ani saat hamil hampir serupa. Berikut di antaranya:
Hindari menangani ambeien dan fisura ani misalnya dengan menggunakan herbal, tanpa berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter kandungan. Dikhawatirkan tindakan ini tidak tepat sasaran dan malah mengganggu kondisi kehamilan.
Sumber:
Healthline. 2020. Your Poop May Change During Pregnancy — Here’s How
NHS. 2021. Piles in Pregnancy
Alodokter. 2021. Ketahui Cara Mengatasi BAB Berdarah saat Hamil
NCT UK. 2017. Constipation in Pregnancy, Haemorrhoids and Anal Fissures
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010