Bagaimana agar Pola Tidur Bayi Baru Lahir Teratur?
Ditinjau oleh
dr. Arnold Soetarso, Sp.A, Dokter Spesialis Anak
Diterbitkan 14 Jun 2021
999
Pernah dengar ungkapan “tidur seperti bayi”? Berbeda dengan arti ungkapan tersebut, bayi termasuk bayi baru lahir, tidak selalu tidur pulas dan nyenyak. Bahkan sepertinya mereka sangat mudah terbangun dan sering kali menangis berjam-jam.
Akibatnya, orang tua pun mengalami kurang tidur. Ini membuat setiap ibu baru bertanya-tanya: adakah cara agar pola tidur bayi lahir lebih teratur? Baca terus artikel ini untuk menemukan jawabannya.
Selama beberapa bulan pertama kehidupan bayi, biasanya mereka akan menghabiskan 15-16 jam setiap hari untuk tidur.
Namun tidur terbagi dalam segmen-segmen yang pendek. Semakin bertambah usia, jumlah jam tidur mereka semakin berkurang. Akan tetapi durasi tidur di malam hari akan meningkat.
Pada dasarnya, bayi baru lahir akan tidur 8 hingga 9 jam di siang hari dan sekitar 8 jam di malam hari. Namun, pada biasanya mereka akan terbangun setiap satu hingga dua jam.
Mayoritas bayi akan mulai tidur sepanjang malam (6 hingga 8 jam) tanpa terbangun setelah berusia 3 bulan. Sekitar dua pertiga bayi bisa tidur sepanjang malam secara teratur saat sudah berusia 6 bulan.
Berikut adalah kebutuhan tidur bayi dari baru lahir hingga berusia 2 tahun menurut Academy of Sleep Medicine .
Ada beberapa hal yang perlu ibu ketahui tentang pola tidur bayi baru lahir, di antaranya:
Bayi baru lahir tidur dalam durasi pendek—biasanya antara 30 menit hingga 2 jam baik siang maupun di malam hari.
Salah satu penyebabnya adalah mereka menghabiskan sebagian besar waktu tidur mereka dalam moda “tidur aktif”, yaitu kondisi tidur ringan yang ditandai dengan kelopak mata berkedip; napas yang cepat dan tidak teratur; gerakan tubuh yang sering; dan vokalisasi (dengkuran atau tangisan pendek).
Meski bayi baru lahir rata-rata memiliki waktu tidur 16 hingga 18 jam, tapi pada kenyataannya waktu tidur mereka bervariasi. Ada bayi berumur 4 minggu yang hanya tidur 9 dari 24 jam, sementara yang lain 19 jam dalam sehari.
Apakah perlu khawatir jika pola tidur bayimu tidak seperti bayi kebanyakan? Tidak selalu. Namun jika khawatir dengan pola tidur si buah hati, segera diskusikan dengan dokter.
Saat masih berada di dalam rahim, janin mengikuti ritme fisiologi sang ibu. Namun setelah lahir, koneksi terputus dan bayi harus mengembangkan ritme sirkadian mereka sendiri.
Mayoritas bayi membutuhkan sekitar 12 minggu untuk mengerti perbedaan siang dan malam. Dan sebagian besar bayi mungkin memerlukan 3-5 bulan sebelum akhirnya “nyenyak” di malam hari, yakni tidur lebih dari 5 jam tanpa terbangun.
Pemberian ASI/susu yang sering dan teratur sangat penting untuk perkembangan dan pertumbuhan bayi baru lahir agar mencapai berat badan sesuai dengan grafik pertumbuhannya.
Berikut adalah jadwal yang bisa dijadikan panduan:
Namun tentunya setiap anak akan mempunyai pola makan yang berbeda-beda. Jadi pemberian jadwal menyusui pada bulan-bulan pertama adalah ad libitum yang berarti sesuai dengan kemauan bayi.
Penelitian menemukan kaitan antara Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) dengan bayi yang yang tidur telungkup. Oleh karenanya, para ahli setuju bahwa posisi telentang adalah posisi tidur teraman untuk bayi.
Berikut rekomendasi kondisi tempat tidur bayi baru lahir menurut American Academy of Pediatrics :
Berikut beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk membantu si Kecil memiliki pola tidur teratur:
Bayi baru lahir belum bisa mengatur pola tidur dan bangunnya sendiri, terutama kapan harus tidur. Orang tua bisa membantu si Kecil dengan memperhatikan tanda-tanda kapan bayi siap tidur. Beberapa tandanya adalah menggosok-gosok mata, menguap, pandangan tidak fokus, dan rewel.
Ketika bayi terbangun di malam hari untuk menyusui, pastikan aktivitas yang terjadi di sekitarnya tidak terlalu banyak. Minimalisir suara dan hindari menggerak-gerakkan bayi. Hal ini akan membuatnya belajar bahwa malam adalah waktu tidur.
Keberadaan sinar akan memengaruhi pola tidur bayi dan ritme sirkadiannya. Hal praktis yang bisa dilakukan oleh orang tua adalah mematikan lampu di malam hari atau memastikan bayi terpapar sinar matahari pada pagi/siang hari
ASI mengandung tryptophan , sebuah asam lemak yang digunakan tubuh untuk memproduksi melatonin (hormon yang membantu kita tidur).
Level tryptophan naik dan turun mengikuti ritme sirkadian ibu, dan ketika bayi mengonsumsi tryptophan sebelum tidur, mereka akan tidur lebih cepat.
Berbeda dengan anak yang lebih tua (dan orang tua) yang bisa tidur dengan nyenyak selama berjam-jam, bayi baru lahir sering bergerak dan terbangun. Penyebabnya adalah setengah dari tidur mereka berada dalam tahap REM ( rapid eye movement ), yakni periode di mana bayi bermimpi dan mengeluarkan suara.
Situasi ini bisa membuat orang tua berpikir bayi sudah bangun, padahal sebenarnya mengalami REM. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar bayi tetap tertidur.
Pola tidur bayi merupakan sesuatu yang sering membuat orang tua khawatir dan stres, sehingga menjadikan mereka semakin level.
Namun sebenarnya selama si Kecil terlihat bahagia dan beristirahat dengan baik, Anda tidak perlu khawatir dengan jadwal, pola dan kebiasaan tidurnya, terutama di awal usia.
” A good sleeper” pada seorang bayi adalah bayi yang terbangun sering sesuai dengan pola tidurnya tapi dapat tidur kembali dengan baik.
Oleh karena itu orang tua dapat membantu bayi tidur kembali dengan cara menggendong, menyusui ataupun menggunakan empeng. Segala sesuatu akan lebih baik dan berjalan mulus saat bayi bertambah usia dan Anda mulai terbiasa dengan peranmu sebagai ibu baru.
Sumber:
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010