Bagaimana Kehamilan Bayi Kembar Terjadi? Ini Penjelasannya
Ditinjau oleh
dr. Fella Halimah Pratami, Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 10 Nov 2021
556
Walau dapat merepotkan karena harus mengurus dua bayi sekaligus, memiliki bayi kembar bagi sebagian Bunda adalah impian. Namun, bisakah Bunda merencanakan untuk mendapatkan bayi kembar? Berikut penjelasan seputar kehamilan bayi kembar!
Walau kehamilan kembar berisiko, sebagian Bunda menganggap kehamilan kembar jadi peluang untuk sekaligus mendapatkan anak lebih dari satu. Dengan sekali kehamilan, ia tidak perlu menjalani proses kehamilan dan melahirkan kembali.
Belum lagi kesempatan dapat mendandani dua bayi yang mirip yang lucu-lucu.
Namun, melahirkan anak kembar bukan sesuatu yang bisa diwujudkan begitu saja saat Bunda menginginkannya. Pada dasarnya, tidak ada cara yang dapat memastikan Bunda dapat melahirkan kembar atau tidak, terutama kembar identik.
Kemungkinan terjadinya kembar identik adalah ada 1 dari 350-400 kehamilan. Biasanya kembar identik tidak diturunkan dalam keluarga, juga tidak dipengaruhi oleh usia, etnis, maupun umur.
Namun, berbeda dengan kembar identik, kembar tidak identik masih lebih sering terjadi. Apa itu kembar identik dan tidak identik?
Bayi kembar identik berasal dari satu buah telur yang dibuahi oleh satu sel sperma.
Telur yang sudah dibuahi ini kemudian akan membelah menjadi dua atau lebih sehingga menghasilkan dua (atau lebih) janin yang memiliki persamaan golongan darah dan karakteristik fisik seperti warna kulit, warna rambut, hingga warna mata.
Jenis kelaminnya juga sama dan wajahnya pun sangat mirip. Bayi kembar identik juga biasanya berbagi satu plasenta yang sama tetapi tumbuh dalam kantung ketuban yang berbeda.
Bayi kembar tidak identik tumbuh dari dua sel telur dan dua sel sperma yang berbeda, tidak berbagi plasenta maupun kantung ketuban, serta biasanya memiliki rupa yang tidak semirip kembar identik, kemiripan lebih seperti kakak adik. Golongan darah maupun jenis kelaminnya bisa sama bisa juga berbeda.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kehamilan kembar identik tidak dapat direncanakan. Kondisi ini sama saja seperti Bunda tidak dapat mengharapkan wajah Si Kecil mirip dengan Bunda daripada Ayah. Pembentukan janin tersebut terjadi begitu saja saat pembuahan terjadi.
Namun untuk kembar tidak identik, Bunda masih memiliki beberapa faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya kembar tidak identik antara lain:
Kembar tidak identik biasanya lebih sering terjadi pada etnis tertentu. Kejadian kembar tidak identik paling banyak dialami oleh etnis Afrika, sementara paling sedikit terjadi pada etnis Jepang.
Tetapi meskipun begitu, orang Nigeria yang tinggal di luar negara mengalami penurunan kemungkinan melahirkan anak kembar. Sehingga tingginya kesempatan memiliki anak kembar pada etnis Afrika dicurigai lebih disebabkan oleh faktor pola makan dan lingkungan.
Hamil di atas usia 35 tahun, membuat Bunda mempunyai kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan bayi kembar. Hal ini dikarenakan Bunda cenderung melepaskan lebih dari satu sel telur saat ovulasi di usia tersebut.
Kembar tidak identik dapat diturunkan dari pihak Bunda. Jadi jika Bunda memiliki ibu atau nenek yang juga kembar tidak identik, maka kemungkinan dihasilkannya bayi kembar juga lebih besar.
Meskipun belum dapat dibuktikan secara ilmiah, tetapi jika Bunda sudah beberapa kali memiliki anak, maka kemungkinan Bunda mendapat bayi kembar juga menjadi lebih besar.
Hal ini karena berarti sistem reproduksi Bunda bekerja dengan bagus. Atau, jika Bunda sebelumnya sudah pernah melahirkan anak kembar, maka bukan tidak mungkin kehamilan selanjutnya juga kembar.
In vitro fertilization, atau sering juga disebut dengan metode bayi tabung. Ini merupakan suatu teknik yang digunakan untuk membantu mereka yang didiagnosis kurang subur atau memiliki masalah pada sistem reproduksi untuk mendapatkan anak.
Saat menjalani IVF, biasanya lebih dari satu embrio akan ditanamkan di rahim untuk meningkatkan kemungkinan program tersebut untuk berhasil. Namun bisa juga setelah itu lebih dari satu embrio yang tumbuh menjadi janin.
Inilah yang menyebabkan kehamilan kembar pada mereka yang menjalani program IVF.
Bukan hanya dari ukuran perut yang lebih besar daripada kehamilan tunggal, Bunda dapat mendeteksi kehamilan kembar dengan beberapa gejala berikut ini:
Human chorionic gonadotropin atau hCG adalah hormon yang diproduksi plasenta setelah embrio menempel pada dinding rahim. Hormon inilah yang menyebabkan munculnya hasil positif saat melakukan pemeriksaan kehamilan dengan test pack .
Namun, meningkatnya hormon ini tidak selalu berarti ada janin kembar di dalam kandungan. Tetap perlu dikonfirmasi dengan pemeriksaan USG.
Detak jantung yang terdengar ganda biasanya menjadi ciri dari hamil kembar.
Meski demikian, detak jantung ganda yang diperoleh dari doppler tidak bisa dijadikan penanda mutlak kehamilan kembar. Ini disebabkan karena detak jantung kedua yang muncul bisa berasal dari jantung Bunda atau merupakan gema dari detak jantung bayi.
Fundus adalah jarak antara puncak tulang kemaluan dengan puncak rahim yang diukur selama kehamilan. Wanita yang hamil anak kembar akan memiliki tinggi fundus yang lebih besar daripada hamil satu bayi.
Alpha fetoprotein atau AFP adalah sejenis serum yang terdapat selama masa kehamilan. Jumlah AFP yang positif atau lebih tinggi dibandingkan nilai normal dapat menandakan bahwa Bunda mengandung dua janin atau bahkan lebih.
Rata-rata ibu hamil bayi kembar memiliki ciri-ciri kenaikan berat badan di awal kehamilan sekitar 4,5 kilogram saat trimester pertama.
Hal ini dikarenakan ukuran rahim dan volume darah yang tinggi dibanding Bunda dengan kehamilan satu bayi.
Selain hal yang telah disebutkan di atas, morning sickness dan rasa lelah yang lebih parah bisa jadi menjadi ciri terjadinya kehamilan kembar.
Mengandung dua janin, tentu membuat Bunda akan mengalami pengalaman hamil yang berbeda dengan Bunda lain yang hanya mengandung satu janin. Berikut perbedaan kehamilan kembar dan tunggal:
Mengandung lebih dari satu janin membuat Bunda akan membutuhkan asupan kalori yang lebih besar, yaitu sekitar 2.700 kalori per hari.
Selain itu, Bunda juga butuh asupan nutrisi seperti protein, karbohidrat, mineral, dan vitamin, termasuk asam folat, yang lebih banyak untuk mendukung pertumbuhan janin.
Proses persalinan pada kehamilan kembar biasanya terjadi lebih cepat dari kehamilan 1 janin, yaitu saat usia kandungan memasuki usia 34 sampai 36 minggu. Hal ini akibat keterbatasan kemampuan peregangan rahim untuk menampung 2 janin yang semakin membesar.
Dibandingkan ibu yang hamil 1 janin, Bunda akan memiliki risiko lebih besar mengalami komplikasi kehamilan, seperti diabetes gestasional, anemia, hipertensi, berat badan rendah, dan preeklampsia.
Twin-to-twin transfusion syndrome (TTS) . Kondisi ini ini terjadi ketika terdapat ketidakseimbangan aliran darah dari plasenta menuju janin. Sehingga salah satu janin menerima lebih banyak darah dan nutrisi daripada janin lainnya. Hal ini bisa membahayakan kedua janin.
Semua kehamilan pada dasarnya memiliki risiko tersendiri. Pada kehamilan kembar, risiko yang Bunda tanggung memang lebih besar. Namun, bukan berarti tidak dapat ditangani.
Persiapkan kehamilan kembar dengan nutrisi yang baik, istirahat yang cukup, dan tentunya pemeriksaan kandungan yang rutin.
Sumber:
SehatQ. 2021. Penyebab Kehamilan Kembar dan 6 Faktor yang Memengaruhi Peluang Anda.
Healthline. 2020. What Are the Earliest Signs of Being Pregnant with Twins?
Better Health. Twins- Identical and Fraternal.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010