Bagaimana Memulihkan Diri Setelah Keguguran
Ditinjau oleh
dr. Linda Lestari, Sp.OG, Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 23 Jun 2021
786
Memulihkan diri setelah terjadinya keguguran memang tidak mudah untuk setiap orang, baik secara fisik maupun mental. Kenali efek keguguran pada diri Bunda, cara untuk bisa pulih dan kapan waktunya Bunda dapat kembali hamil.
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, risiko terjadinya keguguran adalah 15-20% dalam setiap kehamilan. Hal ini tentunya sangat memengaruhi kondisi fisik dan emosi Bunda, juga seluruh keluarga.
Keguguran atau abortus bisa terjadi bila janin yang berada di dalam rahim tidak berkembang, terjadi abnormalitas/kecacatan berat, juga penyebab-penyebab lain seperti kondisi malnutrisi, penyalahgunaan obat-obatan dan alkohol, masalah hormonal, kehamilan di usia lanjut, diabetes yang tidak dikendalikan, dan penyakit lainnya.
Ada beberapa jenis keguguran, yaitu:
Gejala keguguran bisa berbeda-beda untuk setiap Bunda, bergantung pada tahap kehamilannya juga jenisnya. Namun demikian, sebagian besar keguguran ditandai dengan adanya perdarahan, baik perdarahan hebat maupun spotting atau flek.
Efek keguguran juga dapat ditandai dengan adanya rasa sakit pada punggung atau pada perut bagian atas, keluarnya lendir, hingga keluarnya gumpalan jaringan.
Tidak semua keguguran perlu dikuret atau dilakukan tindakan pembersihan rahim oleh dokter. Namun Bunda perlu memastikan kondisi dengan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh.
Bila keguguran terjadi secara sempurna, biasanya tidak diperlukan tindakan kuret. Namun untuk kondisi-kondisi di mana jaringan kehamilan tidak bisa keluar sempurna, dokter akan melakukan tindakan kuretase.
Bergantung pada usia kehamilan pada saat terjadi keguguran, masa pemulihan fisik Bunda bisa berbeda-beda.
Setelah keguguran, biasanya Bunda akan mengalami flek, perdarahan yang cukup banyak, maupun rasa tidak nyaman pada bagian perut selama beberapa waktu. Hal ini dipengaruhi pula oleh kondisi hormonal Bunda.
Menstruasi setelah keguguran biasanya akan terjadi setelah empat atau enam minggu, saat hormon kehamilan Bunda sudah sepenuhnya hilang.
Setelah dua bulan, efek keguguran akan selesai, yang artinya tubuh akan kembali normal seperti sebelum hamil.
Setelah mengalami keguguran, tidak jarang Bunda menjadi trauma dan merasa tidak siap untuk hamil kembali, karena khawatir keguguran akan berulang.
Ada kalanya Bunda akan merasa sulit tidur, lelah berkepanjangan, juga duka/sedih yang mendalam. Ini adalah reaksi yang wajar, namun membutuhkan pendampingan agar efek keguguran secara emosional tidak berlarut-larut.
Untuk membantu pemulihan emosi, Bunda dapat melakukan hal-hal berikut ini:
Biasanya dokter akan memberi panduan kepada Bunda tentang kapan waktu terbaik untuk kembali hamil, setelah dipastikan bahwa kondisi rahim dan mental Bunda sudah benar-benar pulih dari efek keguguran. Jarak dari keguguran hingga ke kehamilan yang baru kira-kira adalah 2-3 bulan.
Terutama untuk Bunda yang berada pada usia yang kurang ideal untuk hamil, atau yang mengalami keguguran berulang, dokter akan membantu Bunda untuk membuat perencanaan agar kehamilan berikutnya lebih aman dan lancar.
Sumber:
Healthline. 2019. Everything You Need to Know About Miscarriage.
American Pregnancy Association. 2020. After a Miscarriage: Surviving Emotionally.
What to Expect. 2020. After a Miscarriage: What Happens and How to Cope.
Parents. 2019. What Happens After a Miscarriage?
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010