Bayi Dehidrasi? Kenali Penyebab dan Gejalanya
Ditinjau oleh
dr. Arnold Soetarso, Sp.A, Dokter Spesialis Anak
Diterbitkan 10 Jun 2021
602
Bayi mempunyai ukuran perut yang sangat kecil, misalnya ukuran perut bayi baru lahir hanya sebesar buah anggur. Bayi perlu menyusu secara rutin setiap tiga jam sekali atau bisa mencapai sembilan kali dalam 24 jam, karena daya tampung perutnya masih sangat sedikit. Oleh karena itulah bayi juga rentan mengalami dehidrasi lho Bunda, jika frekuensi menyusunya sedikit. Saat gejala-gejala dehidrasi mulai tampak, segera ditangani agar tidak bertambah parah.
Kebutuhan cairan anak berbeda-beda, tergantung pada usia, jenis kelamin, massa otot, dan lemak tubuh. Bayi usia 0-6 bulan membutuhkan cairan kira-kira 700 ml per hari, sementara bayi usia 7-12 bulan kebutuhannya meningkat yaitu 800 ml per hari.
Kebutuhan cairan ini harus terpenuhi karena dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi. Asupan cairan untuk bayi paling banyak didapatkan lewat ASI atau susu formula. Namun jika bayi sudah bisa mengonsumsi MPASI, maka cairan bisa didapatkan lewat air putih dan cairan yang terkandung dalam sayuran dan buah-buahan.
Bayi dapat mengalami dehidrasi saat kebutuhan cairannya tidak terpenuhi atau karena ia mengalami kehilangan cairan dengan cepat. Berikut beberapa penyebab bayi dehidrasi:
Gejala-gejala yang muncul saat bayi mengalami dehidrasi dapat berbeda-beda, tergantung dari banyaknya air yang hilang. Namun secara umum, gejala-gejalanya adalah sebagai berikut:
Jangan anggap remeh bayi dehidrasi ya, Bun. Jika gejala-gejala di atas sudah muncul namun dehidrasi masih ringan, maka Bunda dapat memberi asupan cairan lebih banyak ke bayi.
Untuk bayi yang sudah bisa makan MPASI, Bunda dapat memberikan tambahan air putih untuk diminum bayi. Berikan sedikit-sedikit namun sering dengan menggunakan sendok.
Sebaiknya Bunda segera memeriksakan kondisi bayi ke dokter, terutama untuk bayi yang berusia 0-6 bulan, bayi yang muntah dan diare dalam frekuensi tinggi, serta bayi yang kondisinya terlihat tidak baik. Karena jika bayi ternyata dehidrasi berat, maka kemungkinan besar ia harus diinfus untuk menggantikan cairan tubuhnya.
Sumber:
Healthy Children. 2019. Signs of Dehydration in Infants & Children.
What to Expect. 2021. Dehydration in Babies.
Healthline. 2020. How to Recognize and Treat Dehydration in Babies and Toddlers.
NCT UK. 2018. Dehydration in Children: What to Watch for.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010