main-logo

Bayi Hanya Menyusu Sebentar? Lakukan Ini

header-image-14442
author-avatar-14442

Ditinjau oleh

dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp. GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Konselor Laktasi

Diterbitkan 31 Agt 2021

share-icon

22265


Baik bagi ibu baru maupun ibu berpengalaman, menyusui bayi masih merupakan sesuatu yang masih terus dipelajari. Kondisi menyusui pada setiap bayi berbeda. Ada bayi yang langsung dapat melekat dengan tepat saat menyusu, ada bayi menyusu sebentar tapi sering. Dan ada juga bayi yang mengalami masalah saat menyusu. 





Perlu Bunda sadari bahwa kondisi menyusui setiap ibu dan bayi berbeda, bahkan bayi yang lahir dari ibu yang sama pun berbeda. Karena itu, tak perlu membandingkan kondisi Bunda dan bayi dengan yang lain.





Lebih baik segera berkonsultasi dengan ahlinya untuk mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan Bunda tentang menyusui bayi. 





Frekuensi dan Durasi Bayi Menyusu





infeksi payudara saat menyusui




Sebenarnya tidak ada standar yang pasti mengenai frekuensi dan durasi bayi menyusu, karena ada banyak faktor yang memengaruhinya. Frekuensi dan durasi bayi menyusu dapat dipengaruhi oleh:





  • Usia bayi. Umumnya bayi yang lebih tua akan menyusu dengan cepat dan durasi sebentar.
  • Kondisi kesehatan bayi. Jika bayi lahir prematur atau memiliki masalah kesehatan, maka bayi menyusu sebentar tapi lebih sering karena mereka mudah lelah saat menyusu.  
  • Pelekatan ke puting payudara. Pelekatan yang tepat membuat proses menyusui lebih lancar dan memuaskan bagi bayi.
  • Distraksi saat bayi menyusu. Bisa jadi bayi sudah sangat mengantuk atau distraksi dari lingkungan sekitar terlalu tinggi sehingga bayi menyusu sebentar saja tapi cepat lapar.
  • Suplai ASI di payudara Bunda. Jika suplai ASI rendah, maka bayi akan lebih banyak menggunakan waktunya saat menyusu untuk berusaha mengeluarkan ASI padahal jumlahnya hanya sedikit.
  • Aliran ASI. Jika aliran ASI cepat, maka bayi juga akan lebih cepat mengosongkan ASI di payudara.




Jika dibagi berdasarkan usia bayi, maka gambaran kasar tentang frekuensi dan durasi bayi menyusu kira-kira seperti ini, Bunda:





Bayi baru lahir





Umumnya, bayi menyusu 12-15 kali dalam 24 jam, berarti bayi menyusu setiap 2-3 jam atau saat mereka lapar. Untuk durasinya, kebanyakan bayi menyusu selama 10-15 menit per payudara.





Bayi usia 3-6 bulan





Pada usia ini, bayi biasanya sudah mempelajari cara menyusu yang efektif dan efisien. Ini membuat bayi menyusu sebentar saja, antara 5-10 menit per payudara, tapi sudah mendapatkan ASI sesuai kebutuhannya. Frekuensinya biasanya berkurang menjadi 8-12 kali dalam 24 jam.





Bayi usia 6-12 bulan





Karena sudah mendapatkan MPASI dan sudah diperbolehkan untuk minum air putih, maka frekuensi dan durasi bayi menyusu akan semakin berkurang.





Biasanya menjelang tidur, bayi akan menyusu lebih lama, apalagi jika menyusu merupakan bagian dari rutinitas menjelang tidur.





Usahakan Bayi Menyusu Lebih Lama





bayi menyusui sebentar




Bisa disimpulkan bahwa waktu yang dibutuhkan bayi menyusu per sesinya adalah antara 5-45 menit, tergantung dari kondisi bayi, Bunda, dan lingkungan saat menyusu. Bunda harus waspada jika bayi menyusu sebentar, bahkan kurang dari lima menit.





Durasi menyusu terlalu sebentar dapat membuat bayi tidak mendapat cukup ASI. Kondisi ini dapat membuat bayi mudah lapar dan berpotensi dehidrasi. 





Selain itu, bayi tidak mendapatkan ASI awal dan ASI akhir, yang masing-masing memiliki kandungan nutrisi berbeda sehingga memiliki manfaat berbeda bagi bayi. 





Jika durasi bayi menyusu sebentar, maka ada baiknya Bunda berusaha agar durasinya bertambah. Misalnya dengan menyusui bayi saat ia tidak mengantuk, sehingga bayi tetap sigap dan aktif memerah ASI dari payudara Bunda saat menyusu.





Susui bayi di tempat yang tenang dan minim distraksi serta dalam posisi yang nyaman agar bayi bisa fokus untuk menyusu. 





Jika setelah mencoba cara-cara ini tapi durasi bayi menyusu tetap tak berubah, maka sebaiknya Bunda segera memeriksakan bayi ke dokter anak. Bisa jadi bayi menderita masalah kesehatan yang membuatnya kesulitan untuk menyusu. 





Namun jika masalahnya lebih kepada pelekatan atau posisi menyusui yang tidak tepat, maka Bunda bisa meminta bantuan dokter anak dan/atau konsultan laktasi untuk mengevaluasi cara Bunda menyusui sehingga bisa dilakukan perbaikan. Harapannya, proses menyusui kemudian menjadi lebih lancar.









Sumber:





Verywell Family. 2020. How Long It Takes to Breastfeed a Baby.





La Leche League International. Frequency of Feeding.





What to Expect. 2020. Breastfeeding: Basics and Tips for Nursing Your Baby.










Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010