Bayi Hanya Menyusu Sebentar? Lakukan Ini
Ditinjau oleh
dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp. GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Konselor Laktasi
Diterbitkan 31 Agt 2021
22265
Baik bagi ibu baru maupun ibu berpengalaman, menyusui bayi masih merupakan sesuatu yang masih terus dipelajari. Kondisi menyusui pada setiap bayi berbeda. Ada bayi yang langsung dapat melekat dengan tepat saat menyusu, ada bayi menyusu sebentar tapi sering. Dan ada juga bayi yang mengalami masalah saat menyusu.
Perlu Bunda sadari bahwa kondisi menyusui setiap ibu dan bayi berbeda, bahkan bayi yang lahir dari ibu yang sama pun berbeda. Karena itu, tak perlu membandingkan kondisi Bunda dan bayi dengan yang lain.
Lebih baik segera berkonsultasi dengan ahlinya untuk mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan Bunda tentang menyusui bayi.
Sebenarnya tidak ada standar yang pasti mengenai frekuensi dan durasi bayi menyusu, karena ada banyak faktor yang memengaruhinya. Frekuensi dan durasi bayi menyusu dapat dipengaruhi oleh:
Jika dibagi berdasarkan usia bayi, maka gambaran kasar tentang frekuensi dan durasi bayi menyusu kira-kira seperti ini, Bunda:
Umumnya, bayi menyusu 12-15 kali dalam 24 jam, berarti bayi menyusu setiap 2-3 jam atau saat mereka lapar. Untuk durasinya, kebanyakan bayi menyusu selama 10-15 menit per payudara.
Pada usia ini, bayi biasanya sudah mempelajari cara menyusu yang efektif dan efisien. Ini membuat bayi menyusu sebentar saja, antara 5-10 menit per payudara, tapi sudah mendapatkan ASI sesuai kebutuhannya. Frekuensinya biasanya berkurang menjadi 8-12 kali dalam 24 jam.
Karena sudah mendapatkan MPASI dan sudah diperbolehkan untuk minum air putih, maka frekuensi dan durasi bayi menyusu akan semakin berkurang.
Biasanya menjelang tidur, bayi akan menyusu lebih lama, apalagi jika menyusu merupakan bagian dari rutinitas menjelang tidur.
Bisa disimpulkan bahwa waktu yang dibutuhkan bayi menyusu per sesinya adalah antara 5-45 menit, tergantung dari kondisi bayi, Bunda, dan lingkungan saat menyusu. Bunda harus waspada jika bayi menyusu sebentar, bahkan kurang dari lima menit.
Durasi menyusu terlalu sebentar dapat membuat bayi tidak mendapat cukup ASI. Kondisi ini dapat membuat bayi mudah lapar dan berpotensi dehidrasi.
Selain itu, bayi tidak mendapatkan ASI awal dan ASI akhir, yang masing-masing memiliki kandungan nutrisi berbeda sehingga memiliki manfaat berbeda bagi bayi.
Jika durasi bayi menyusu sebentar, maka ada baiknya Bunda berusaha agar durasinya bertambah. Misalnya dengan menyusui bayi saat ia tidak mengantuk, sehingga bayi tetap sigap dan aktif memerah ASI dari payudara Bunda saat menyusu.
Susui bayi di tempat yang tenang dan minim distraksi serta dalam posisi yang nyaman agar bayi bisa fokus untuk menyusu.
Jika setelah mencoba cara-cara ini tapi durasi bayi menyusu tetap tak berubah, maka sebaiknya Bunda segera memeriksakan bayi ke dokter anak. Bisa jadi bayi menderita masalah kesehatan yang membuatnya kesulitan untuk menyusu.
Namun jika masalahnya lebih kepada pelekatan atau posisi menyusui yang tidak tepat, maka Bunda bisa meminta bantuan dokter anak dan/atau konsultan laktasi untuk mengevaluasi cara Bunda menyusui sehingga bisa dilakukan perbaikan. Harapannya, proses menyusui kemudian menjadi lebih lancar.
Sumber:
Verywell Family. 2020. How Long It Takes to Breastfeed a Baby.
La Leche League International. Frequency of Feeding.
What to Expect. 2020. Breastfeeding: Basics and Tips for Nursing Your Baby.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010