main-logo

Bayi Sering Berkeringat, Normalkah?

header-image-17302
author-avatar-17302

Ditinjau oleh

dr. Fatimah Hidayati, Sp.A, Dokter Spesialis Anak

Diterbitkan 9 Des 2021

share-icon

1141


Bunda mungkin sering melihat si Kecil mudah sekali berkeringat. Bagian tubuhnya lembap dan basah, padahal udara tidak terlalu panas. Normalkah bayi sering berkeringat? Apa ini tanda penyakit? Temukan jawabannya di bawah ini.





Keringat pada Bayi









Seperti halnya orang dewasa, bayi pun terkadang banyak berkeringat. Tangan, kaki, maupun kepalanya kadang dicucuri keringat hingga basah. Keringat berlebih seperti ini diistilahkan dengan hiperhidrosis.





Tak perlu panik, Bun. Keringat berlebih termasuk kondisi wajar yang dialami oleh bayi. Sistem sarafnya belum berkembang sempurna, sehingga belum dapat berfungsi maksimal mengendalikan suhu tubuhnya. 





Meski demikian, dalam kasus tertentu, keringat berlebih bisa merupakan tanda penyakit. Bayi memerlukan pemeriksaan oleh dokter untuk memastikannya.  





Penyebab Bayi Sering Berkeringat









Selain karena sistem sarafnya yang masih berkembang, penyebab bayi sering berkeringat antara lain:





  • Suhu ruang dan cuaca




Ruangan yang cukup pengap, juga cuaca di area rumah dapat menyebabkan bayi berkeringat lebih banyak. 





  • Menangis atau rewel




Menangis atau rewel membutuhkan banyak energi, Bun. Tak jarang karena tangisan yang lama, si Kecil sampai dibanjiri keringat. Bila ini yang dialami si Kecil, Bunda tak perlu khawatir. Keringat berlebihan yang dialaminya bukan indikasi penyakit tertentu.





  • Baju berlapis




Karena ingin membuatnya nyaman, Bunda tak jarang memakaikan baju berlapis pada si Kecil. Ditambah lagi dengan kain bedong dan selimut. Baju berlapis akan menaikkan suhu tubuhnya, Bun. Akhirnya ia merasa kegerahan hingga banyak berkeringat. 





  • Tidur pulas




Bayi baru lahir banyak menghabiskan waktu dengan tidur. Saat ia tidur pulas, tubuhnya bisa mengeluarkan banyak keringat. Ini cukup normal, Bun. 





  • Demam atau mengalami infeksi




Bila si Kecil tiba-tiba banyak berkeringat, bisa jadi ia sedang demam. Infeksi juga dapat menyebabkan naiknya suhu tubuh hingga timbul keringat. Segera cek suhunya dengan termometer ya, Bun.





  • Terjadi infant sleep apnea




Sleep apnea menyebabkan bayi berhenti bernapas kira-kira 20 detik saat tidur. Kondisi ini dapat terjadi pada bayi cukup bulan, tetapi lebih sering terjadi pada bayi prematur. 





Tanda-tanda lain dari sleep apnea pada anak antara lain:





  • Tidurnya mendengkur
  • Mulutnya terbuka saat tidur
  • Sering megap-megap saat mengambil napas atau gasping




Kondisi ini perlu diperiksa oleh dokter, meskipun tidak termasuk sebagai SIDS (sindrom meninggal mendadak pada bayi). Dengan berjalannya waktu, bayi biasanya akan bisa terbebas dari sleep apnea





  • Ada penyakit jantung bawaan




Bayi yang mengalami penyakit jantung bawaan biasanya selalu berkeringat berlebih. Penyebabnya, jantungnya bekerja ekstra keras untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh.





Pertanda dari penyakit jantung bawaan ini juga terlihat dari caranya menyusu, Bun. Saat menyusu, sering terputus-putus, lesu, malas menyusu, dan napasnya pendek. Bayi juga bisa mengalami kebiruan pada kulit, bibir, dan kuku.





Untuk memastikan kondisinya, dokter akan melakukan beberapa tes pada bayi. 





  • Ada kondisi medis yang lain




Penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa kondisi medis yang ditandai dengan keringat berlebih. Misalnya gangguan kelenjar endokrin, diabetes, dan gangguan paru. 





Kondisi medis ini baru dapat dipastikan melalui beberapa tes oleh dokter, Bun. Jadi, si Kecil perlu diperiksa lebih mendalam. 





Penanganan Keringat berlebih pada bayi





flu singapura pada bayi




Bila Bunda melihat si Kecil sering berkeringat, coba cek penyebabnya. Bisa jadi karena bajunya cukup tebal, atau suhu ruang yang kurang sejuk. Suhu ruang yang nyaman untuk si Kecil sekitar 20-22 o ̊ C.





Segera ganti bajunya agar si Kecil lebih nyaman, Bun. Baju lembap menyebabkan biang keringat, juga menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur. 





Bila si Kecil demam, segera siapkan kompres untuk membantu menurunkan suhu tubuhnya. Obat penurun demam bisa diberikan, selama diresepkan oleh dokter. Bila setelah 3 hari demamnya tidak juga reda, segera periksakan ke dokter ya, Bun. 





Berkeringat bisa menurunkan cairan di dalam tubuhnya. Oleh karenanya, berikan ASI lebih sering kepada si Kecil agar ia terhindar dari dehidrasi.





Tetap cermati kondisi si Kecil ya, Bun. Bila ada gejala  lain, misalnya sulit tidur, rewel, atau tidak mau menyusu, segera bawa ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut. 





Sumber:





Healthline. 2020. Why Is My Baby Sweating?





Sehat Q. 2020. Penyebab Keringat Berlebih pada Bayi dan Cara Mengatasinya





Medical News Today. 2020. What does it mean when a baby sweats?


Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010