Begini Cara Membuat Janin Lebih Aktif Bergerak
Ditinjau oleh
dr. Linda Lestari, Sp.OG, Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 9 Mei 2023
3508
Rasa geli saat pertama kali janin bergerak di dalam perut, memberikan sensasi yang menakjubkan bagi semua ibu. Biasanya ibu hamil senang menceritakan kembali kejadian tersebut ke banyak orang dan berusaha memperlihatkannya.
Namun ada juga Bunda yang mengalami kesulitan merasakan gerakan janin. Apakah ada cara khusus membuat janin lebih aktif bergerak?
Janin pertama kali bergerak di dalam perut saat Bunda memasuki minggu ke 20-24. Namun, pergerakan janin pada setiap ibu hamil berbeda.
Pada beberapa ibu, janin sudah dapat dirasakan mulai bergerak di minggu ke-16. Namun ada juga beberapa ibu yang belum merasakan pergerakan janin sampai minggu ke-20.
Jika saat memasuki minggu-24 dan Bunda belum juga merasakan gerakan janin, Bunda disarankan untuk berkonsultasi ke dokter. Pasalnya, pergerakan janin sangat penting diperhatikan selama Bunda hamil.
Bagaimana kira-kira pola perubahan pergerakan si Kecil di dalam perut? Berikut timeline pergerakan janin:
Intinya, di trimester pertama, Bunda akan mengalami kedutan-kedutan kecil yang timbul tenggelam. Lalu, biasanya di trimester kedua, semakin bayi berkembang, tendangannya lebih kuat dan lebih sering.
Sementara pada trimester ketiga, berbagai studi memperlihatkan bayi akan bergerak sekitar 30 kali setiap jam.
Namun Bunda perlu ingat bahwa bayi cenderung melakukan banyak gerakan pada waktu-waktu tertentu karena mereka sedang beradaptasi dengan siang dan malam. Biasanya, mereka lebih aktif pada pukul 9 malam hingga pukul 1 pagi. Yep, pada saat Bunda sedang tidur!
Lonjakan aktivitas ini disebabkan oleh perubahan level gula darah. Selain itu, bayi juga biasanya akan merepons terhadap sentuhan atau suara, bahkan bisa menendang ayah saat berpelukan dengan Bunda.
Di awal, Bunda mungkin hanya akan merasakan sensasi geli pada perut saat pertama kali janin bergerak. Namun, seiring semakin besarnya janin, Bunda bisa saja merasakan pukulan, menyikut, dan tendangan janin.
Seiring berkembangnya janin, Bunda bisa kok membuat janin lebih aktif bergerak. Bagaimana cara melakukannya? Begini tipsnya:
Kadar gula, rupanya menjadi pemicu bayi mau bergerak. Oleh karena itu, Bunda dapat mengonsumsi camilan pada saat Bunda ingin memastikan keadaan janin, atau pada saat Bunda hendak menghitung banyaknya pergerakan janin.
Melakukan gerakan lari di tempat juga memancing janin untuk bergerak. Namun lakukan dengan hati-hati ya, Bun.
Untuk memancing janin bergerak, Bunda dapat menyentuh atau menyenggol perut. Dan, lihat apakah ia bereaksi pada sentuhan Bunda.
Saat usia kehamilan memasuki minggu ke-22, janin sudah dapat mendeteksi cahaya. Bunda dapat mengarahkan sinar senter ke perut, dan lihat pergerakannya saat janin bersembunyi atau malah menghadap cahaya.
Setiap gerakan yang Bunda lakukan sebenarnya justru membuat janin merasa dininabobokan, sehingga ia justru tidur. Bila Bunda ingin membangunkan janin, Bunda justru perlu berbaring sebentar.
Pada usia minggu ke-22 kehamilan, janin sudah dapat mendengar suara Bunda dan sekitar. Ajak janin berbicara, dan lihat responsnya pada perut Bunda.
Menonton film menegangkan bisa menjadi salah satu cara membuat bayi bergerak. Pasalnya, bayi ternyata merespons adrenalin dari ketegangan Bunda!
Bila Bunda tidak berhasil dengan cara mengajaknya berbicara, memasangkan lagu bisa menjadi cara membangunkan janin. Pastikan volume musik yang dipasang tidak terlalu keras.
Memantau pergerakan janin sangat penting untuk mengetahui kondisi yang terjadi di dalam perut. Berikut beberapa tahapan yang perlu Bunda lakukan untuk menghitung pergerakan janin.
Jika kandungan belum mencapai 25 minggu dan tidak merasakan gerakan bayi atau Bunda tidak yakin apakah yang dirasakan adakah bayi, jangan panik dulu.
Semakin bayi berkembang, Bunda akan semakin pintar membedakan jenis-jenis gerakan yang berasal dari perut. Plus, juga bisa mengetahui kapan bayi akan menjadi lebih aktif.
Jika gerakannya berkurang, ini juga bisa berarti si Kecil sedang tidur. Dan setelah minggu 32 saat bayi sudah semakin besar dan ruang geraknya semakin kecil, maka gerakannya akan semakin terasa sedikit.
Pergerakan yang sedikit bisa jadi hanya butuh peringatan bahwa butuh monitoring. Pancing pergerakan bayi dengan kegiatan yang telah disebutkan di atas, misalnya dengan mengemil dan sebagainya.
American College of Obstetricians and Gynecologists menyatakan bahwa bila dalam dua jam Bunda tidak mendapatkan tendangan sebanyak 10 kali, Bunda perlu berkonsultasi dengan dokter.
Sumber:
Web MD. 2021. Feeling Your Baby Kick.
Healthline. 2020. Getting Your Baby to Move at Different Stages of Pregnancy.
Pregnancy Birth Baby. 2020. Baby Movements During Pregnancy.
What to Expect. 2021. When You’ll Feel Your Baby Move and Kick.
What to Expect. 2018. 8 Tricks for Getting Your Baby to Move in Utero.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010