Begini Cara Mengatasi Telinga Bayi Kemasukan Air
Ditinjau oleh
dr. Arnold Soetarso, Sp.A, Dokter Spesialis Anak
Diterbitkan 30 Sep 2021
10104
Kadang tanpa disengaja, telinga bayi kemasukan air saat ia sedang dimandikan atau sedang bermain di kolam. Sebenarnya hal ini bukan masalah karena air yang masuk telinga akan keluar dengan sendirinya.
Bunda sebaiknya mulai waspada jika bayi menunjukkan gejala-gejala infeksi telinga.
Kadang saat dimandikan, merupakan hal yang wajar jika telinga bayi kemasukan air. Begitu juga saat ia sedang asyik bermain air di kolam kecil atau ember mandinya.
Bunda tak perlu panik karena air hanya akan masuk ke telinga bagian luar saja dan biasanya akan keluar dengan sendirinya.
Telinga manusia terbagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian luar, tengah, dan dalam. Di bagian luar telinga terdapat saluran telinga yang menghubungkan telinga bagian luar dengan bagian tengah.
Di saluran ini terbentuk lapisan lilin yang mencegah air, serangga kecil, atau kotoran apa pun untuk masuk lebih jauh ke dalam telinga.
Walau air biasanya akan keluar dengan sendirinya saat telinga bayi kemasukan air, tapi Bunda harus memastikan bahwa air tersebut benar-benar sudah keluar dari telinga bayi.
Jika Bunda tidak yakin airnya sudah keluar, maka Bunda dapat memiringkan kepala bayi sedikit agar air mudah keluar.
Jika air masih belum keluar, coba baringkan bayi dalam posisi menyamping. Cara ini biasanya efektif untuk mengeluarkan air yang masuk telinga, baik pada orang dewasa maupun anak-anak.
Setelah air keluar, keringkan bagian luar telinga bayi dengan lembut menggunakan kain yang memiliki daya serap air tinggi.
Hindari memasukkan kapas atau cotton bud ke dalam saluran telinga bayi dengan harapan agar air bisa terserap kapas. Hal ini malah akan merusak lapisan lilin di saluran telinga bayi.
Akibatnya, perlindungan telinga bayi terhadap air dan kotoran yang masuk ke saluran telinga akan menjadi berkurang.
Bunda sebaiknya lebih berhati-hati jika mengajak bayi bermain air di tempat yang kebersihannya tidak bisa dipastikan, misalnya kolam renang umum, danau, sungai, atau laut.
Dikhawatirkan jika telinga bayi kemasukan air yang kotor, maka berisiko terjadi infeksi di telinga bayi akibat bakteri dari air yang kotor.
Infeksi dapat terjadi karena seringnya air yang masuk ke saluran telinga bayi membuat saluran tersebut menjadi lembap. Akibatnya, bakteri dari air yang kotor tersebut dapat berkembang biak di dalam telinga. Infeksi ini disebut dengan otitis externa .
Gejala-gejala dan tanda bayi mengalami otitis externa di antaranya adalah:
Jika gejala-gejalanya tergolong ringan, maka bayi biasanya akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari.
Bunda hanya perlu melakukan perawatan dengan menjaga agar telinga bayi selalu bersih dan kering. Namun jika Bunda tetap khawatir, maka Bunda dapat memeriksakan bayi ke dokter anak.
Agar bayi terhindar dari otitis externa , maka Bunda harus meminimalkan telinga bayi kemasukan air, caranya dengan:
Bunda bisa selalu bisa berkonsultasi dengan dokter anak tentang perawatan telinga bayi agar terhindar dari infeksi telinga.
Sumber:
CDC. 2020. Swimming and Ear Infections.
John Hopkins Medicine. Ear Infections in Babies and Toddlers.
Alodokter. 2017. Penanganan Telinga Bayi Kemasukan Air.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010