main-logo

Begini Cara Mengenali Ciri-Ciri Kontraksi Asli

header-image-17503
author-avatar-17503

Ditinjau oleh

dr. Fella Halimah Pratami, Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Diterbitkan 9 Agt 2022

share-icon

10114


Memasuki minggu-minggu terakhir kehamilan, Bunda akan sering merasakan kontraksi. Namun tidak semua kontraksi merupakan tanda-tanda melahirkan, Bun. Apa ciri-ciri kontraksi asli? Penjelasan berikut mungkin dapat menjawabnya. 





Apa Itu Kontraksi?









Kontraksi yang berhubungan dengan kehamilan diartikan sebagai peregangan yang terjadi pada dinding rahim. Saat peregangan terjadi, biasanya Bunda akan merasa mulas atau nyeri pada perut, mirip dengan nyeri pada saat haid.





Secara umum, kontraksi dapat dijadikan tanda awal proses persalinan. Pada saat kontraksi, rahim akan meregang dan mengecil secara teratur. Kontraksi teratur ini akan membuat serviks terbuka (biasanya disebut sebagai pembukaan) yang kemudian akan  mendorong bayi keluar dari jalan lahir. 





Namun pada akhir trimester ketiga, kontraksi tidak selalu tanda proses persalinan akan segera dimulai. Karena ada yang disebut sebagai kontraksi palsu atau Braxton Hicks. 





Braxton Hicks disebut juga sebagai kontraksi palsu karena sebenarnya tidak mengarah pada proses persalinan. Sebagian pakar menyebutnya sebagai “latihan” atau persiapan persalinan.





Pendapat ini tidak salah, karena saat kontraksi palsu terjadi, tubuh mempersiapkan diri untuk menghadapi kontraksi asli. Kontraksi palsu biasanya terjadi selama 30 sampai 60 detik, tetapi pada beberapa kasus bisa juga terjadi selama 2 menit atau lebih. 





Kontraksi Asli, Tetap dan Intens









Berbeda dengan kontraksi palsu yang terjadi secara acak dan akan menghilang setelah beberapa menit, ciri-ciri kontraksi asli adalah terjadi secara teratur dan makin sering serta intens. 





Misalnya 10 menit sekali, kemudian makin singkat menjadi 5 menit sekali, 3 menit sekali, dan jeda waktunya makin singkat—dan semakin lama terasa semakin intens. 





Penyebab terjadinya kontraksi asli di antaranya:





  • Tubuh melepaskan hormon oksitosin, yang menstimulasi uterus untuk meregang dan mengecil. 
  • Kehamilan sudah mencapai usia puncak, yaitu 40 minggu.
  • Rahim sudah mulai terbuka secara perlahan-lahan, dimulai dari 1 cm sampai pembukaan penuh 10 cm.
  • Posisi bayi sudah semakin berada di bawah, siap untuk melewati jalan lahir.




Bagaimana Cara Membedakan Kontraksi Palsu dan Asli?





janin bernapas di dalam rahim




Banyak orang yang sulit membedakan kontraksi asli dan palsu, apalagi bagi para Bunda yang baru pertama kali menghadapi persalinan. Untuk membedakan keduanya, ingatlah beberapa hal berikut:





  • Konsistensi.




Kontraksi asli biasanya akan bertahan selama 30-70 detik dan terjadi secara teratur. Sementara kontraksi palsu tidak memiliki pola yang tetap.





  • Frekuensi yang meningkat.




Kontraksi asli akan terjadi semakin sering dan menjadi awal dari proses persalinan. Sementara Braxton Hicks bisa dengan mudah menghilang dan tidak berlanjut pada tanda-tanda persalinan berikutnya.





  • Derajat ketidaknyamanannya berbeda.




Secara umum, kontraksi asli lebih terasa tidak nyaman dan menyakitkan daripada kontraksi palsu. Kontraksi palsu kadang lebih mirip dengan nyeri haid berat.





  • Lokasi nyeri yang berbeda.




Pada kontraksi asli, rasa nyeri yang ditimbulkan akan menyebar dari bagian perut hingga punggung bawah, bahkan hingga ke kedua kaki. Kontraksi palsu biasanya lebih terpusat pada perut bagian bawah atau pada bagian depan perut. 





Mengenali Tanda Awal Persalinan





induksi persalinan




Selain terjadinya kontraksi asli yang memiliki pola teratur dan semakin kuat, Bunda juga akan melihat adanya tanda-tanda awal persalinan, yaitu:





  • Bunda akan bernapas lebih lega karena bagian terbawah bayi memasuki panggul sehingga tekanan pada diafragma berkurang.
  • Muncul flek yang berwarna kecokelatan, merah muda, atau agak kemerahan.
  • Bunda merasa mulas seperti ingin BAB atau muncul diare ringan.
  • Tekanan darah mulai mengalami kenaikan biasanya saat kontraksi
  • Terjadi pecah ketuban.




Bila Bunda mengalami satu atau semua pertanda di atas, hendaknya Bunda bersiap untuk ke rumah sakit atau klinik karena proses persalinan sudah terjadi. 





Bersiaplah untuk menyambut datangnya si Kecil, ya Bun. Jalani setiap tahap persalinan dengan perasaan tenang dan fokus, agar prosesnya lebih lancar.





Sumber:





Medical News Today. 2019. How to tell if contractions are real.





Healthline. 2018. Braxton-Hicks Contractions vs. Real Contractions.





Very Well Family. 2021. False Versus True Labor Pains.


Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010