Begini Cara Pintar Berhenti Merokok Saat Hamil
Ditinjau oleh
dr. Linda Lestari, Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 28 Mar 2024
324
Jika selama ini Bunda memiliki kebiasaan merokok, saat hamil adalah momen yang tepat untuk berhenti. Bukan menakut-nakuti, tapi faktanya merokok bisa membahayakan bayi yang berada di dalam kandungan. Namun berita baiknya adalah Bunda bisa berhenti merokok, tentunya dengan usaha dan kemauan.
Apa saja hal yang bisa Bunda lakukan untuk berhenti merokok saat hamil? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Merokok selama hamil membuat Bunda dan bayi terpapar banyak bahan kimia berbahaya, yang membatasi persediaan oksigen dan penyerapan nutrisi oleh bayi. Nikotin bisa merusak otak bayi dan paru-parunya secara permanen.
Selain itu, merokok selama hamil juga menimbulkan banyak risiko kesehatan lain, di antaranya:
Merokok selama hamil juga memberikan efek kesehatan setelah bayi lahir, yakni meningkatkan risiko:
Bagaimana jika Bunda bukan perokok tapi pasangan atau orang-orang di sekitar yang merokok? Sayangnya, asap dari rokok mereka tetap bisa memengaruhi Bunda dan bayi sebelum dan sesudah lahir.
Secondhand smoke juga bisa mengurangi berat bayi saat lahir dan meningkatkan risiko SIDS. Bayi-bayi yang orangtuanya merokok sering kali dirawat di rumah sakit karena isu bronkitis dan pneumonia dalam tahun pertama mereka.
Rokok elektrik merupakan sesuatu yang baru dan masih banyak yang belum diketahui tentang produk ini. Meski begitu, mayoritas rokok elektrik ( e-cigarettes ) mengandung nikotin, yang bisa merusak perkembangan otak bayi dan organ-organ tubuh lainnya secara permanen.
E-cigarettes juga mengandung bahan pembakar—yang digunakan untuk menghasilkan uap—dan aditif berbahaya lain yang mungkin tidak aman untuk bayi. Memang e-cigarettes mengandung lebih sedikit bahan-bahan beracun dibandingkan dengan rokok biasa.
Akan tetapi, paparan nikotin tetap berbahaya untuk bayi. Itulah sebabnya, Food and Drug Administration di Amerika Serikat merekomendasikan agar ibu hamil tidak menggunakan produk ini, apa pun bahan-bahan yang terkandung di dalamnya.
Berita baiknya, tidak peduli berapa usia kehamilanmu, berhenti merokok sekarang juga bisa melindungi bayi. Berhenti merokok bahkan di minggu-minggu terakhir kehamilan tetap bisa memberikan efek baik. Meski memang, semakin cepat berhenti, semakin baik.
Sebagai informasi, berhenti merokok sebelum minggu ke-15 pada masa kehamilan akan membawa efek kesehatan yang sangat besar. Sementara berhenti sebelum trimester ketiga bisa mengeliminasi kemungkinan bayi lahir dengan berat badan kurang.
Berikut beberapa trik yang bisa Bunda lakukan agar sukses berhenti merokok saat hamil.
Jika godaan untuk merokok begitu besar dan Bunda akhirnya menghisap rokok lagi, jangan menghukum diri atau putus asa. Banyak perokok yang mengalami ini, sebelum akhirnya benar-benar berhenti total. Kembali ke rencana awal, teguhkan hati lagi, dan terus ingat mengapa Bunda berhenti merokok.
Jika Bunda berhasil stop dalam beberapa minggu, intensitas craving akan semakin berkurang dan frekuensinya akan semakin jarang. Dengan kata lain, targetmu untuk berhenti merokok akan semakin bisa tercapai.
Dan setelah Bunda berhasil berhenti merokok secara total, jangan lupa menghadiahi diri sendiri dengan sesuatu yang menyenangkan seperti perawatan spa atau manikur. Bunda berhak mendapatkan ini setelah usaha keras dan perjuangan yang dilakukan selama berbulan-bulan.
Sumber:
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010