Begini Gejala dan Cara Mengatasi Anemia pada Bayi
Ditinjau oleh
dr. Fatimah Hidayati, Sp.A, Dokter Spesialis Anak
Diterbitkan 12 Agt 2021
716
Ternyata anemia atau kondisi kekurangan zat besi tidak saja dialami oleh orang dewasa, si Kecil pun bisa mengalaminya. Ketahui lebih jauh tentang anemia pada bayi dan cara untuk mengatasinya.
Anemia dapat didefinisikan sebagai kondisi di mana terjadi kekurangan sel-sel darah merah yang membawa hemoglobin di dalam tubuh. Sel-sel darah merah berfungsi mengalirkan oksigen ke seluruh sel dan jaringan tubuh. Kekurangan hemoglobin dapat berakibat tubuh menjadi lemas, sulit berkonsentrasi, hingga susah bernapas, gangguan jantung, dan komplikasi yang lebih berat.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) ternyata anak-anak rentan mengalami anemia. Secara epidemiologi, prevalensi anemia tertinggi malah ditemukan pada akhir masa bayi dan awal masa kanak-kanak.
Hal tersebut di antaranya dipengaruhi oleh adanya kekurangan zat besi saat Bunda hamil, atau karena asupan makanan zat besi yang kurang.
Bayi yang baru dilahirkan tidak jarang mengalami anemia ringan. Ini disebabkan sel-sel darah merahnya terpecah lebih cepat daripada pembentukan sel-sel darah merahnya yang baru. Umumnya hal tersebut terjadi saat si Kecil berusia 2-3 bulan yang dikenal dengan anemia fisiologis. Seiring pertumbuhannya, kondisi ini akan membaik hingga usianya 1 tahun.
Penyebab lain dari anemia pada bayi misalnya adalah kehilangan banyak darah, misalnya akibat perdarahan di saluran cerna, adanya masalah pada sumsum tulang, juga kurang zat besi dan/atau asam folat.
Kondisi anemia pada bayi yang lahir prematur akan memerlukan penanganan secara khusus. Karena dalam banyak kasus, anemia yang dialaminya akan berkembang menjadi anemia yang lebih berat, yang disebut anemia prematuritas. Pada kondisi ini, bayi prematur belum mengalami perubahan biologis yang diperlukan untuk memproduksi sel-sel darah merah yang baru secara mandiri.
Perubahan biologis ini seharusnya terjadi pada minggu-minggu terakhir kehamilan, termasuk juga tahapan di mana produksi sel-sel darah merah berpindah dari hati ke sumsum tulang. Bila tahapan ini terganggu, dan bayi terlahir prematur, makan akan lebih berisiko mengalami anemia.
Kadar hemoglobin yang rendah biasanya tidak segera bisa terlihat secara fisik. Namun pada kondisi anemia pada bayi, gejala umum yang terlihat adalah:
Bila kondisi ini dibiarkan, risiko yang mungkin akan terjadi adalah terhambatnya proses tumbuh kembang pada si Kecil.
Untuk memastikan kondisi si Kecil, dokter akan melakukan tes darah untuk menilai kadar hemoglobin darah, ataupun pemeriksaan tambahan lainnya seperti gambaran darah tepi atau profil besi darah.
Untuk kondisi anemia ringan pada bayi yang lahir normal, biasanya tidak diperlukan pengobatan secara khusus. Karena melalui asupan bernutrisi dan kaya zat besi, kekurangan zat besi pada tubuh bisa teratasi dengan sendirinya.
Berbeda dengan penanganan untuk bayi cukup bulan yang anemia, untuk bayi prematur diperlukan beberapa penanganan, di antaranya:
Sumber:
Very Well Family. 2020. Anemia in Premature Babies.
IDAI. 2013. Anemia Defisiensi Besi pada Bayi dan Anak.
Hello Sehat. 2021. Bayi Anda Mengalami Anemia? Ini Penyebab dan Pengobatannya.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010