main-logo

Begini Mengatur Pola Makan untuk Diabetes Gestasional

header-image-11917
author-avatar-11917

Ditinjau oleh

dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp. GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Konselor Laktasi

Diterbitkan 11 Agt 2022

share-icon

834


Diabetes gestasional adalah sebuah bentuk penyakit diabetes yang hanya muncul pada saat kehamilan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh lembaga kesehatan di Amerika Serikat, yaitu Centers for Disease Control and Prevention (CDC), antara 6 hingga 9 wanita hamil mengalami kondisi diabetes ini.





Mulai Terdeteksi pada Minggu 24-28 Kehamilan





pola makan diabetes gestasional




Penyebab terjadinya diabetes gestasional adalah terjadinya pemblokiran insulin oleh hormon-hormon yang ada pada plasenta, sehingga menghalangi tubuh mengendalikan kadar gula darah. 





Hal tersebut kemudian akan menyebabkan kenaikan kadar gula di dalam darah (hiperglisemia), yang dapat merusak sistem saraf, pembuluh darah, juga organ-organ di dalam tubuh. Kondisi ini biasanya mulai terdeteksi di antara minggu ke 24 hingga 28 kehamilan. 





Ada Bunda yang memiliki risiko tinggi mengalami diabetes gestasional, yakni:





  • Bunda yang mengalami kelebihan berat badan saat hamil, atau yang indeks massa tubuhnya berada di atas angka 30. 
  • Bunda yang hamil di atas usia 30 tahun.
  • Bunda yang memiliki riwayat diabetes di dalam keluarga.
  • Bunda yang pernah mengalami diabetes gestasional di kehamilan sebelumnya. 




Kendalikan dengan Pola Makan Sehat





pola makan diabetes gestasional




Bila Bunda dinyatakan positif mengalami diabetes gestasional oleh dokter, jangan merasa khawatir atau panik. Karena dengan pengaturan pola makan khusus untuk diabetes gestasional, kondisi gula darah Bunda akan bisa terkendali sehingga dapat membantu menurunkan risiko-risiko lebih lanjut.





Berikut ini adalah contoh pola hidup sehat sebagaimana yang direkomendasikan oleh para pakar kesehatan:





Tetap makan 3 kali sehari





  • Usahakan untuk makan pada jam yang sama setiap hari.
  • Jangan mengabaikan salah satu jam makan, meskipun merasa belum terlalu lapar.
  • Pastikan Bunda mengatur menu yang variatif, yang terdiri dari buah, sayur, protein, biji-bijian, dan produk olahan susu. 
  • Makan camilan di antara jam makan, bila jam makan Bunda terjeda lebih dari 5 jam. Camilan yang dianjurkan misalnya adalah buah segar, jus sayuran, atau kacang-kacangan.




Pilih karbohidrat yang sehat





Musuh terbesar dari diabetes adalah karbohidrat yang segera meningkatkan kadar gula di dalam darah. Tetapi bukan berarti Bunda harus menghindari semua karbohidrat, karena ada jenis-jenis makanan yang baik untuk kesehatan, seperti:





  • Karbohidrat kompleks, seperti roti gandum, nasi dari beras merah atau cokelat, dan pasta yang terbuat dari gandum
  • Kacang-kacangan, seperti kacang lentil dan chickpea (kacang Arab).
  • Labu, kentang, jagung, dan kacang polong
  • Buah-buahan, seperti apel, anggur, dan jeruk
  • Produk olahan susu yang rendah lemak: susu, yoghurt tanpa gula




Perbanyak protein





Mengonsumsi protein dapat membantu menyeimbangkan kadar gula di dalam darah.





Bagi Bunda yang mengalami diabetes gestasional harus memperbanyak konsumsi makanan kaya protein, misalnya ikan, daging ayam, kalkun (pilih yang rendah lemak), telur, tahu, kacang-kacangan, biji-bijian, juga quinoa. 





Makan lemak yang baik





Tidak semua lemak berdampak buruk untuk penderita diabetes gestasional.





Dalam pola makan sehari-hari, Bunda juga bisa menambahkan makanan kaya lemak baik, seperti minyak zaitun, minyak kacang, buah avokad, ikan salmon, sarden, tuna, juga biji-bijian seperti chia seeds .





Ikuti arahan dari dokter Bunda, misalnya memonitor kenaikan berat badan setiap minggu kehamilan, mengikuti pola makan yang dianjurkan, berolahraga, juga mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. 





Contoh Menu Harian untuk Diabetes Gestasional





pola makan diabetes gestasional




Hari 1





  • Sarapan: bubur oatmeal
  • Camilan pagi: kacang almond dan buah beri
  • Makan siang: selada dengan ikan salmon
  • Camilan sore: popcorn dengan keju parmesan
  • Makan malam: mi zukini dengan saus Bolognese daging kalkun




Hari 2





  • Sarapan: kentang panggang
  • Camilan pagi: apel dan kacang almond
  • Makan siang: selada quinoa 
  • Camilan sore: sayuran segar dengan hummus (saus cocolan dari kacang Arab)
  • Makan malam: sup kacang lentil dengan sayuran




Hari 3





  • Sarapan: yoghurt tanpa gula dengan buah berry dan chia seeds
  • Camilan pagi: pisang dengan dark chocolate
  • Makan siang: roti lapis sayuran dan hummus
  • Camilan sore: telur dengan saus guacamole (saus dari buah alpukat)
  • Makan malam: ayam bakar dengan saus keju parmesan




Menu-menu ini tentu bisa Bunda sesuaikan dengan hidangan favorit Bunda dengan bumbu ala Indonesia yang beragam.









Sumber:





CDC. 2020. Gestational Diabetes and Pregnancy. 





Healthline. 2018. Gestational Diabetes.





Eatingwell. 2021. Gestational Diabetes Meal Plan & Diet Guidelines.





Medical News Today (2020). What Is the Best Diet for Gestational Diabetes?





What to Expect (2018). Gestational Diabetes Diet Regulations and Menu Plan.










Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010