Begini Mengatur Pola Makan untuk Diabetes Gestasional
Ditinjau oleh
dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp. GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Konselor Laktasi
Diterbitkan 11 Agt 2022
1379
Diabetes gestasional adalah sebuah bentuk penyakit diabetes yang hanya muncul pada saat kehamilan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh lembaga kesehatan di Amerika Serikat, yaitu Centers for Disease Control and Prevention (CDC), antara 6 hingga 9 wanita hamil mengalami kondisi diabetes ini.
Penyebab terjadinya diabetes gestasional adalah terjadinya pemblokiran insulin oleh hormon-hormon yang ada pada plasenta, sehingga menghalangi tubuh mengendalikan kadar gula darah.
Hal tersebut kemudian akan menyebabkan kenaikan kadar gula di dalam darah (hiperglisemia), yang dapat merusak sistem saraf, pembuluh darah, juga organ-organ di dalam tubuh. Kondisi ini biasanya mulai terdeteksi di antara minggu ke 24 hingga 28 kehamilan.
Ada Bunda yang memiliki risiko tinggi mengalami diabetes gestasional, yakni:
Bila Bunda dinyatakan positif mengalami diabetes gestasional oleh dokter, jangan merasa khawatir atau panik. Karena dengan pengaturan pola makan khusus untuk diabetes gestasional, kondisi gula darah Bunda akan bisa terkendali sehingga dapat membantu menurunkan risiko-risiko lebih lanjut.
Berikut ini adalah contoh pola hidup sehat sebagaimana yang direkomendasikan oleh para pakar kesehatan:
Musuh terbesar dari diabetes adalah karbohidrat yang segera meningkatkan kadar gula di dalam darah. Tetapi bukan berarti Bunda harus menghindari semua karbohidrat, karena ada jenis-jenis makanan yang baik untuk kesehatan, seperti:
Mengonsumsi protein dapat membantu menyeimbangkan kadar gula di dalam darah.
Bagi Bunda yang mengalami diabetes gestasional harus memperbanyak konsumsi makanan kaya protein, misalnya ikan, daging ayam, kalkun (pilih yang rendah lemak), telur, tahu, kacang-kacangan, biji-bijian, juga quinoa.
Tidak semua lemak berdampak buruk untuk penderita diabetes gestasional.
Dalam pola makan sehari-hari, Bunda juga bisa menambahkan makanan kaya lemak baik, seperti minyak zaitun, minyak kacang, buah avokad, ikan salmon, sarden, tuna, juga biji-bijian seperti chia seeds .
Ikuti arahan dari dokter Bunda, misalnya memonitor kenaikan berat badan setiap minggu kehamilan, mengikuti pola makan yang dianjurkan, berolahraga, juga mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.
Menu-menu ini tentu bisa Bunda sesuaikan dengan hidangan favorit Bunda dengan bumbu ala Indonesia yang beragam.
Sumber:
CDC. 2020. Gestational Diabetes and Pregnancy.
Healthline. 2018. Gestational Diabetes.
Eatingwell. 2021. Gestational Diabetes Meal Plan & Diet Guidelines.
Medical News Today (2020). What Is the Best Diet for Gestational Diabetes?
What to Expect (2018). Gestational Diabetes Diet Regulations and Menu Plan.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010