Begini Perkembangan Emosi Balita 0-2 Tahun
Diterbitkan 10 Jun 2021
3511
Sama seperti perkembangan fisik, perkembangan emosional seseorang dimulai sejak dini yaitu sejak masa bayi. Saat anak berusia 0 hingga 2 tahun, berikut beberapa perkembangan emosional yang mereka alami.
Emosi dasar adalah emosi yang dimiliki oleh seluruh manusia dan bersifat universal.
Di usia 6 bulan, bayi pada umumnya sudah mulai mampu menampilkan emosi dasar seperti bahagia, takut, marah, sedih, kaget, dan jijik dengan jelas.
Kemampuan bayi untuk memahami emosi orang lain mulai berkembang sejak usia 5 bulan.
Antara usia 8–10 bulan, bayi mulai mampu melakukan social referencing , yaitu mencari informasi emosional yang diekspresikan oleh orang terdekatnya, khususnya ketika menghadapi situasi yang tidak biasa.
Nah, emosi yang ditunjukkan oleh orang tua pada saat bayi melakukan social referencing ini memiliki dampak yang cukup signifikan.
Misalnya saja, ketika orang tua mengajak bayinya ke kebun binatang, lalu saat melihat binatang buas, orang tua memperlihatkan rasa takut, maka bayi akan belajar dari hal tersebut dan meniru emosi yang dirasakan orang tua.
Di samping emosi dasar, individu juga mampu merasakan emosi yang sifatnya lebih kompleks seperti malu, perasaan bersalah, iri, dan bangga, yang disebut sebagai self-conscious emotion .
Self-conscious emotion adalah hal yang penting karena terkait dengan moral dan norma sosial.
Self-conscious emotion mulai muncul pada usia 18 bulan hingga 2 tahun, saat anak mulai menyadari keberadaan dirinya sebagai individu.
Orang tua dapat membantu mengembangkan self-conscious emotion dengan memberikan pernyataan di situasi-situasi sosial yang sedang dihadapi anak.
Misalnya saja ketika anak berhasil membangun menara dari balok, orang tua dapat mengatakan “ Wah, bangga deh Kakak sudah berusaha membangun menara ” atau “ Malu dong kalau kita buka baju di depan umum .”
Ditulis oleh: Rumah Dandelion
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010