Begini Posisi Seks yang Aman Saat Hamil Tua
Ditinjau oleh
dr. Fella Halimah Pratami, Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 9 Agt 2022
1326
Hamil tua kadang membuat sebagian Bunda tidak nyaman untuk melakukan hubungan intim, terutama karena perut yang terasa berat dan besar. Namun, sepanjang tidak ada larangan dari dokter, berhubungan intim aman dilakukan di trimester 3. Oleh karenanya, cek dulu posisi seks saat hamil tua berikut ini, ya.
Hamil tua adalah sebutan untuk periode akhir masa kehamilan yang dimulai dari minggu ke-28 hingga hari persalinan. Pada trimester ketiga ini, perut Bunda sudah makin besar seiring semakin bertumbuhnya janin di dalam kandungan.
Saat sedang hamil tua, Bunda bisa mengalami banyak ketidaknyamanan, di antaranya sering BAK, lelah, nyeri pada perut bagian bawah, nyeri pinggang, bernapas pendek-pendek, bahkan sulit tidur.
Dalam kehamilan yang sehat dan tidak berisiko, hubungan seks saat hamil tua punya banyak manfaat, di antaranya:
Hubungan seks saat hamil tua dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, karena hormon oksitosin yang dilepaskan membuat tubuh lebih relaks, sehingga tekanan darah ikut turun.
Saat memasuki trimester ketiga, Bunda perlu perhatikan kondisi-kondisi berikut yang tidak disarankan untuk melakukan hubungan seks, yaitu:
Bila Bunda mengalami perdarahan melalui vagina, Bunda harus mendapatkan rekomendasi dokter sebelum kembali berhubungan seks.
Bila dalam masa kehamilan Bunda pernah terkena penyakit menular seksual, pada trimester ketiga perlu dilakukan tes untuk memastikan kondisi Bunda sudah pulih sempurna.
Dan perlu diingat ya Bunda, pasangan juga harus diobati agar tidak terjadi efek ping-pong (Bunda yang sudah sembuh bisa Kembali tertular dari pasangan yang belum diobati).
Bila Bunda sudah mengalami pecah ketuban, segera hentikan aktivitas seksual Bunda. Ini disebabkan janin sudah tidak lagi terlindung dari kuman di area vagina/jalan lahir.
Jika Bunda mengalami kontraksi prematur, yaitu kontraksi terjadi sebelum usia hamil cukup bulan maka hubungan seksual dapat memicu kontraksi lebih sering dan pembukaan lebih awal.
Untuk risiko persalinan prematur, biasanya dokter sudah memberi arahan kepada Bunda untuk tidak melakukan hubungan seksual.
Posisi plasenta yang menutupi jalan lahir juga dapat menimbulkan perdarahan, sehingga hubungan seksual hendaknya tidak dilakukan.
Dalam kondisi Bunda dan janin yang sehat, hubungan seks masih tetap boleh dilakukan. Posisi yang disarankan di antaranya:
Dalam posisi ini, bagian perut Bunda tidak mengalami tekanan sehingga lebih nyaman.
Posisi klasik ini agak sulit dilakukan mengingat perut Bunda yang sudah sangat besar dan berat. Karenanya, Bunda dapat memodifikasinya dengan menambah bantal pada punggung Bunda, sehingga perut tidak terlalu menekan tubuh.
Bunda dan pasangan bisa berbaring berhadapan dalam posisi menyamping. Selain lebih nyaman, posisi ini terasa lebih intim, tanpa dibebani rasa pegal pada bagian punggung.
Pada posisi ini, tubuh Bunda berbaring menyamping, namun pasangan berada di belakang Bunda. Posisi ini nyaman karena tidak ada beban pada bagian perut dan punggung.
Sebagian Bunda mungkin tidak terlalu ingin berhubungan seks pada trimester ketiga. Hal ini bisa dipicu oleh stres, rasa khawatir menghadapi persalinan, maupun keseimbangan hormon yang menurunkan libido.
Bunda tidak perlu memaksakan diri untuk melakukan hubungan seks bila memang tidak terasa nyaman. Komunikasikan dengan pasangan agar pasangan juga bisa memberikan dukungan kepada Bunda sambil menunggu si Kecil lahir.
Sumber:
What to Expect. 2021. Pregnancy Sex Through the Trimesters.
My Baby Manual. 2020. Comfortable, Safe Sex in the Third Trimester.
Healthline. 2018. Will It Hurt the Baby? Plus 9 More Questions About Safe Pregnancy Sex.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010