Begini Tahapan Perkembangan Motorik Kasar Anak
Ditinjau oleh
dr. Fatimah Hidayati, Sp.A, Dokter Spesialis Anak
Diterbitkan 20 Sep 2021
1141
Selain kemampuan kognitif, bahasa, sosial, emosi, tumbuh kembang anak dapat diukur juga dari kemampuan motoriknya, baik motorik kasar dan halus. Apa itu kemampuan motorik? Dan bagaimana cara menstimulasi kemampuan motorik kasar Si Kecil? Berikut penjabarannya.
Kemampuan motorik anak merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan anak usia dini yang perlu diperhatikan. Kemampuan motorik dibagi menjadi dua yaitu kemampuan motorik kasar dan halus.
Kemampuan motorik halus merupakan kemampuan anak dalam menggerakkan otot kecil, yang juga berhubungan dengan koordinasi mata-tangan.
Kemampuan motorik halus bayi meningkat seiring usia bayi yang ditunjukkan dengan bayi dapat menggenggam dan mengambil barang dengan menggunakan seluruh jari kemudian berkembang dengan menjimpit (menggunakan ibu jari dan telunjuk).
Sementara itu, kemampuan motorik kasar merupakan kemampuan gerak yang meliputi keseimbangan dan koordinasi antar anggota tubuh. Seperti merangkak, berjalan, melompat, atau berlari.
Pada bayi, biasanya kemampuan menguasai motorik kasar terjadi lebih dahulu daripada kemampuan motorik halus.
Perkembangan motorik baik halus maupun kasar berkembang sesuai berjalannya usia. Berikut tahapan perkembangan motorik kasar dan halus pada anak yang seharusnya sudah dikuasai berdasarkan usia Si Kecil.
Agar anak dapat menjalani proses perkembangan motorik tanpa hambatan, Bunda perlu kreatif untuk memberikan dorongan pelatihan pada anak.
Kegiatan yang dapat Bunda lakukan untuk dapat menstimulasi kemampuan motorik anak, bisa disesuaikan dengan perkembangan kemampuan motorik berdasarkan usia yang telah disebutkan sebelumnya.
Berikut beberapa hal yang bisa Bunda lakukan untuk menstimulasi perkembangan motorik kasar si Kecil.
Dalam mengembangkan kemampuan motorik kasar pada anak, tummy time berperan penting dalam menguatkan otot-otot yang diperlukan untuk duduk, berguling, berjalan, dan berlari.
Mendorong perkembangan motorik kasar pada anak misalnya, dapat dilakukan dengan memancing anak meraih mainan di depannya saat ia sedang dalam posisi tengkurap. Meletakkan kaca di depan saat ia sedang dalam posisi tengkurap juga baik untuk stimulasinya.
Mengajak bicara Si Kecil saat ia sedang dalam latihan tengkurap juga baik dalam proses stimulasi mengembangkan motorik kasar. Posisikan wajah Bunda sejajar dengan wajahnya sehingga ia dapat melihat Bunda dan semangat berlatih.
Saat sedang membantunya belajar berjalan, Bunda juga dapat memegang tangannya dan menatahnya dengan pelan.
Kemampuan motorik halus di sisi lain, dapat dikembangkan dengan cara mulai mengajak anak untuk menggambar sejak dini.
Walau hanya berupa coretan, anak dapat lebih mengembangkan kemampuan motorik halus dengan menggenggam krayon di usia dini.
Selain menggambar, Bunda dapat mendorong kemampuan motorik halus anak dengan cara bermain clay atau bermain dengan camilannya.
Bunda dapat juga memulai mengajak anak bermain adonan kue bila Si Kecil sudah dapat makan makanan padat.
Dengan menyentuh benda-benda tersebut, Si Kecil akan terlatih untuk menyentuh, mencubit, menekan, dan membentuk adonan sesuai bentuk yang ia sukai.
Gangguan neurologi atau gangguan pada saraf dan otak berpengaruh pada terjadinya hambatan dalam perkembangan motorik halus anak.
Sayangnya hambatan ini biasanya baru terdeteksi saat anak mulai masuk sekolah, saat ada yang berbeda dengan tingkah laku anak.
Anak yang mengalami hambatan perkembangan motorik halus biasanya mengalami disgrafia atau gangguan belajar yang berpusat pada kemampuan menulis anak.
Di sisi lain, kemampuan motorik kasar dapat dengan mudah dideteksi sejak dini. Bunda dapat melihat gejala gangguan pada perkembangan motorik kasar pada anak dengan melihat kemampuan berguling, duduk, berdiri, berjalan, dan berlari anak.
Bila Si Kecil belum bisa berjalan sama sekali ketika anak usia 18 bulan, ini adalah sesuatu yang Bunda harus waspadai. Segera kunjungi dokter anak agar si Kecil mendapatkan penanganan sedini mungkin.
Sumber:
Verywell Family. 2021. Fine and Gross Motor Skills in Children.
Healthline. 2020. What Are Gross Motor Skills?
Alodokter. 2020. Melatih Keterampilan Motorik Anak dengan Permainan.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010