Benarkah Bedung Bisa Meluruskan Kaki Bayi?
Ditinjau oleh
dr. Arnold Soetarso, Sp.A, Dokter Spesialis Anak
Diterbitkan 20 Jun 2024
831
Membungkus tubuh bayi dengan cara dibedong—atau bedung, atau swaddling dalam bahasa Inggris—masih menjadi metode yang dilakukan banyak Bunda untuk membuat si Kecil lebih nyaman.
Cara ini juga masih banyak dilakukan di rumah sakit oleh para perawat. Namun apa sebenarnya manfaat dari bedung? Apakah bayi dibedung bisa membantu membuat kakinya lurus?
Banyak orang meyakini bahwa bedung bermanfaat untuk membuat kaki bayi lurus, dengan melihat bahwa saat dilahirkan kaki bayi biasanya terlihat membengkok.
Sebenarnya kaki yang terlihat bengkok ini adalah normal, mengingat bahwa selama tumbuh di dalam kandungan, tubuh si Kecil berada dalam fetal position , yaitu melengkung, termasuk bagian kakinya.
Seiring usianya, bentuk tubuh si Kecil akan berubah dan kakinya tidak lagi terlihat bengkok. Proses ini kira-kira akan membutuhkan waktu selama 3 tahun, tanpa harus membutuhkan kain bedung.
Secara umum, Bunda boleh kok membedung si Kecil, selama hal tersebut nyaman untuknya. Bahkan American Academy of Pediatrics (AAP) masih merekomendasikan pemasangan bedung pada si Kecil, selama dilakukan dengan benar.
Manfaat yang bisa didapatkan dari membedung bayi adalah sebagai berikut:
Bayi dibedung biasanya dilakukan segera setelah dia dilahirkan, karena dalam usia ini gerakan tubuhnya masih relatif sedikit.
Saat si Kecil sudah mulai lebih banyak bergerak, apalagi sudah belajar berguling, Bunda sebaiknya sudah tidak membedung si Kecil lagi karena dia perlu menggerakkan tangan dan kakinya secara bebas.
Bila dokter maupun bidan tidak melarang membedung bayi, cobalah untuk melakukannya dengan hati-hati dan memperhatikan hal-hal berikut:
Pilihlah kain bedung yang terbuat dari bahan halus, tetapi tidak licin. Sehingga ikatannya tidak mudah terlepas dan tidak menimbulkan iritasi pada kulit. Pilih juga bahan yang dapat menyerap keringat, seperti kain katun atau flanel, sehingga tidak menimbulkan ruam.
Ikuti langkah-langkah bedung yang aman. Jangan menarik paksa atau mengikat tubuh si Kecil terlalu kencang, karena dapat menghambat perkembangan sendinya.
Bunda juga tidak disarankan untuk membedung si Kecil terlalu longgar. Karena kain bedung yang secara tidak sengaja menutupi wajah si Kecil bisa menyebabkan si Kecil sulit bernapas dan kekurangan oksigen.
Jangan seharian membedung tubuhnya. Berikan jeda selama beberapa waktu agar tubuhnya bisa bergerak lebih bebas. Saat udara terasa dingin atau sudah waktunya tidur, Bunda boleh kembali membedung si Kecil.
Sebaiknya hindari penggunaan peniti pada kain bedung karena bisa melukai si Kecil. Bila Bunda memasang kain bedung dengan tepat, seharusnya Bunda dapat mengikat kain tanpa harus dibantu dengan peniti atau penjepit.
Siapkan beberapa lembar kain bedung ya, Bun, yang bisa dipakai secara bergantian. Kain bedung yang lembap bisa menyebabkan si Kecil tidak nyaman karena kulitnya mengalami iritasi.
Bagi para Bunda baru biasanya akan merasa kikuk saat harus membedung si Kecil karena belum terbiasa. Biasanya di rumah bersalin atau rumah sakit, perawat akan mengajari Bunda membedung si Kecil dengan aman.
Sumber:
Healthy Children. 2020. Swaddling: Is it Safe?
What to Expect. 2020. How to Swaddle a Baby.
Hello Sehat. 2020. Bedong Bayi: Ketahui Manfaat dan Cara Memakaikan yang Tepat.
NCT. 2018. Swaddling a Baby: the Benefits, Risks and Seven Safety Tips.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010