Benarkah Suka Duduk di Tengah Pintu Bikin Sulit Melahirkan?
Ditinjau oleh
dr. Linda Lestari, Sp.OG, Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 15 Jun 2021
3172
Indonesia memiliki lebih dari seribu suku bangsa dengan adat dan tradisi masing-masing. Namun untuk kebiasaan duduk di tengah pintu, semua sepertinya sepakat kalau hal ini merupakan sebuah pantangan, terutama untuk ibu hamil.
Ada yang menyebut bahwa ibu hamil yang suka duduk di tengah atau depan pintu akan membuat bayi sulit keluar dan proses melahirkan jadi panjang. Ada pula kepercayaan bahwa hal ini akan membuat bayi dibawa pergi oleh roh jahat.
Pantangan bagi ibu hamil yang satu ini sebenarnya mungkin ada benarnya, bahwa tidak baik jika duduk di tengah pintu.
Posisi duduk ini juga dinilai tidak baik jika didasarkan pada ilmu vastu shastra dari India (sistem arsitektur tradisional India) dan ilmu feng shui dari Tiongkok.
Namun hal ini tidak membuat ibu hamil akan mengalami proses melahirkan yang sulit atau bayinya diambil oleh roh jahat.
Posisi duduk di sekitar pintu, baik di tengah maupun di depannya, dinilai tidak baik karena dapat mengganggu lalu lintas orang yang masuk dan keluar ruangan.
Apalagi perempuan zaman dahulu sering duduk bergerombol di depan pintu rumah untuk mengobrol atau mencari kutu.
Bagi ibu hamil, sering duduk di tengah pintu juga tak baik karena berpotensi masuk angin atau membuat suhu tubuh menurun sehingga bisa terserang penyakit, akibat kencangnya angin yang masuk lewat pintu.
Tak hanya itu, angin yang menerpa saat duduk di tengah pintu juga berpotensi membuat ibu hamil menghirup mikroorganisme yang dibawa oleh angin sehingga menderita penyakit ( airborne disease ).
Mikroorganisme ini tak hanya kuman, tapi juga jamur. Dengan semua risiko ini, sebaiknya Bunda pertimbangkan lagi jika ingin duduk di area sekitar pintu.
Perlu Bunda ketahui bahwa proses melahirkan yang normal biasanya berlangsung antara 12-18 jam untuk kehamilan pertama dan akan butuh waktu separuhnya untuk kehamilan selanjutnya.
Namun pada proses melahirkan yang sulit, waktu yang dibutuhkan bisa mencapai 20-24 jam untuk kehamilan pertama dan 14 jam untuk kehamilan selanjutnya.
Jika duduk di tengah pintu bukanlah penyebab dari proses melahirkan yang sulit dan memakan waktu panjang, maka kondisi-kondisi ini dipastikan memang merupakan penyebabnya, yaitu:
Saat Bunda mengalami persalinan yang sulit dan panjang, maka dokter dan bidan akan memantau kondisi Bunda dan janin dengan lebih cermat. Hal yang dipantau adalah kekuatan dan frekuensi kontraksi serta detak jantung bayi.
Jika kontraksi pada tahap satu dinilai belum cukup kuat dan sering, maka Bunda kemungkinan akan diberikan oksitosin agar kontraksi bisa lebih kuat dan lebih sering.
Selain itu, pemberian obat antinyeri dan dan mengubah posisi bersalin bisa membantu mempercepat proses melahirkan.
Jika janin sudah masuk ke jalur lahir atau sudah memasuki tahap dua tapi Bunda sudah kelelahan, maka kemungkinannya dokter dan bidan akan menggunakan alat bantu untuk membantu mengeluarkan bayi dari vagina, bisa berupa forcep atau vakum.
Jika semua alternatif penanganan ini tidak berhasil serta melahirkan per vaginam dinilai dapat membahayakan Bunda dan janin, maka kemungkinan besar akan Bunda akan melahirkan dengan operasi caesar.
Beberapa kondisi yang membuat proses melahirkan per vaginam menjadi sulit sebenarnya sudah dapat terdeteksi lebih awal, seperti ukuran bayi yang besar dan ukuran panggul yang kecil. Diskusikan dengan dokter kandungan dan bidan mengenai opsi melahirkan yang aman bagi Bunda.
Sumber:
World Health International. 2021. Management of Slow Progress of Labour.
WebMD. 2020. Prolonged Labor.
Pregnancy, Birth, & Baby. 2020. Slow Progress in Labour
Hello Sehat. 2017. Larangan Duduk Depan Pintu Saat Hamil dari Sisi Medis.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010