Salah satu kebahagiaan bagi seorang wanita adalah saat dinyatakan positif hamil oleh dokter. Artinya, akan segera hadir buah hati tercinta yang akan menyemarakkan hari-hari Bunda bersama pasangan. Tentunya, selama masa kehamilan Bunda akan selalu berupaya mencukupi nutrisi dan menjaga kondisi agar nanti persalinan berjalan lancar dan semua sehat. Namun, bagaimana bila Bunda ternyata harus menjalani persalinan secara caesar? Berapa biaya persalinan caesar yang perlu disiapkan? Dapatkan jawabannya di bawah ini.

Mengapa Terjadi Persalinan Caesar?

Tren persalinan melalui bedah caesar di Indonesia memang termasuk tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia. Pada tahun 2017 saja misalnya, rasio tindakan persalinan caesar dibandingkan dengan jumlah seluruh persalinan bahkan mencapai 59% dalam satu tahun. Tentunya keputusan untuk menjalani tindakan persalinan caesar ini didasari oleh berbagai alasan kuat. 

Berdasarkan penelitian, diketahui ada beberapa alasan utama mengapa dokter akhirnya merekomendasikan persalinan caesar kepada para ibu, di antaranya:

1. Masa kehamilan yang sudah lewat waktu ( prolonged labor )
2. Posisi janin yang hingga akhir trimester ke-3 belum masuk jalan lahir
3. Terjadi kondisi gawat janin ( fetal distress )
4. Kondisi kesehatan ibu yang tidak memungkinkan, misalnya punya riwayat tekanan darah tinggi, gangguan jantung, atau mengalami diabetes gestasional (diabetes saat hamil)
5. Pernah menjalani operasi caesar sebelumnya, 
6. Terjadi masalah pada plasenta, dan sebagainya. 

Apalagi jika kehamilan ini adalah yang pertama kali bagi Bunda dan pasangan, tentu berbagai kekhawatiran akan muncul. Karenanya, ada baiknya mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk biaya persalinan caesar. Istilahnya, “sedia payung sebelum hujan”.

Berapa Biaya Persalinan Caesar Saat ini?

Sebagai kisaran, biaya persalinan caesar di rumah sakit di Jabodetabek berkisar antara Rp11 jutaan hingga Rp70 jutaan, bergantung pada kelas rumah sakitnya, juga jenis paket yang Bunda ambil. Apalagi saat ini semua rumah sakit sedang menjalani protokol kesehatan yang lebih ketat sejak terjadinya pandemik COVID-19, maka biaya persalinan caesar pun biasanya juga ditambah dengan pemeriksaan rapid maupun swab test . 

Apa saja yang termasuk dalam biaya persalinan caesar? Ini daftarnya: 

1. Tindakan oleh dokter spesialis kebidanan
2. Biaya penggunaan ruang operasi
3. Biaya dokter anestesi
4. Biaya penggunaan alat persalinan caesar standar
5. Biaya kamar rawat inap (untuk 4 hari 3 malam) untuk ibu dan bayi
6. Biaya pemeriksaan oleh dokter spesialis anak ( newborn screening ), di antaranya adalah pemeriksaan darah, bilirubin, dan sebagainya
7. Obat-obatan selama perawatan
8. Konsultasi laktasi
9. Vaksinasi dasar untuk bayi

Di sisi lain, apa yang tidak termasuk di dalam paket biaya persalinan caesar? Ini rinciannya:

1. Biaya pemeriksaan kehamilan awal
2. Biaya perawatan NICU (ruang Neonatal Intensive Care Unit)
3. Kontrol post partum (pemeriksaan pascapersalinan) setelah pulang dari RS dan pemasangan alat kontrasepsi.

Ada kalanya, rumah sakit juga memberikan layanan tambahan di dalam paket biaya persalinan caesar. Misalnya saja tindik dan khitan untuk bayi, dokumentasi ibu dan bayi, pijat bayi, layanan perawatan rambut dan kecantikan untuk ibu pasca persalinan, layanan pembuatan Akta Lahir, dan sebagainya. 

Tentunya, dengan semakin banyak layanan ekstra yang disediakan, total biaya persalinan caesar pun menjadi semakin tinggi. Untuk itu, hendaknya Bunda dan pasangan memeriksa secara rinci paket biaya persalinan caesar yang diajukan oleh rumah sakit.

Ajukanlah pertanyaan sebanyak mungkin kepada pihak administrasi rumah sakit, dan jika memungkinkan lakukan negosiasi. Semua itu bertujuan agar Bunda dan pasangan tidak merasa bingung atau cemas, serta bisa mempersiapkan biaya persalinan caesar dengan baik. 

Bagaimana agar Biaya Persalinan Tidak Terlalu Besar?

Alternatif lain agar biaya persalinan caesar tidak membengkak adalah dengan mengambil manfaat dari BPJS Kesehatan. Bunda bisa mendapatkan jaminan kesehatan dari BPJS mulai dari pemeriksaan kehamilan, pemeriksaan melalui USG, hingga proses persalinan selama mengikuti prosedur yang diberlakukan oleh pemerintah.

Bunda, Anda tidak sendirian dalam menjalani kehamilan dan mempersiapkan biaya persalinan caesar. Yang terpenting adalah menjaga diri agar tetap sehat, berupaya melakukan yang terbaik demi kesehatan diri dan si Kecil, juga memperkuat support system dari lingkup keluarga maupun para sahabat untuk mendukung Bunda. 

Sumber :

Healthline. 2021. Reasons for a C-Section: Medical and Elective.

Berita Satu. 2021. Operasi Caesar Meningkat di Era JKN-KIS.

BPJS Kesehatan. 2021. Manfaat.