Berbagai Jenis Ruam Kulit yang Bisa Terjadi Pada Anak
Ditinjau oleh
dr. Arnold Soetarso, Sp.A, Dokter Spesialis Anak
Diterbitkan 3 Nov 2021
10978
Banyak hal yang bisa memicu ruam kemerahan pada kulit anak. Mulai dari udara (panas dan dingin), jamur, bakteri, air liur, gigitan serangga, hingga reaksi alergi. Akibatnya, timbul bercak merah pada kulit anak yang juga beragam jenisnya.
Ada ruam yang hanya menimbulkan ruam berwarna merah saja, ada yang dibarengi dengan demam, dan ada juga yang menimbulkan gatal. Cek beberapa perbedaannya berikut ini!
Ada beberapa jenis ruam kulit yang terjadi pada anak tanpa rasa natal dan demam.
Ruam popok pada Si Kecil juga termasuk tidak berbahaya. Ruam ini terjadi karena kurangnya memerhatikan pergantian popok bayi tepat pada waktunya. Ruam popok akan hilang dengan sendirinya saat Bunda mulai memperhatikan kebersihan Si Kecil.
Jerawat dapat tumbuh setelah bayi berusia satu bulan, namun akan menghilang setelah beberapa minggu atau bulan. Jangan menggunakan obat jerawat untuk menghilangkan jerawat pada bayi ya, Bunda.
Lapisan kuning pada kepala bayi seperti tumpukan ketombe. Masalah kulit ini akan menghilang setelah beberapa minggu atau bulan.
Di sisi lain, Jika disertai dengan demam, bisa jadi anak mengalami kondisi di bawah ini.
Kondisi ini biasa terjadi pada anak yang disebabkan oleh infeksi parvovirus B19. Awalnya, warna merah hanya terlihat di kedua pipi Si Kecil, namun dalam hitungan hari warna merah menyebar ke seluruh badan.
Anak dapat mengalami demam, sakit kepala, dan sakit tenggorokan. Biasanya slapped cheek syndrome berlangsung selama dua minggu.
Penyakit ini menyebabkan tangan dan kaki terlihat merah dan melepuh. Si Kecil akan demam dan juga terlihat semacam bintik-bintik seperti lepuhan pada lidah. Namun bila ditangani dengan baik, kondisi ini akan membaik dalam seminggu.
Penyakit ini ditandai dengan ruam kulit berwarna merah yang menyelimuti dada dan perut, bengkak pada lidah dengan bintil-bintil kecil.
Ruam ini terlihat seperti luka bakar akibat sinar matahari dan terasa kasar. Kondisi ini biasanya disertai dengan demam 38 derajat. Ibu wajib menghubungi dokter bila anak memperlihatkan tanda-tanda ruam kulit ini.
Dan ada ruam kulit yang disertai dengan gatal, di antaranya:
Biang keringat terjadi karena tersumbatnya kelenjar keringat, misalnya karena baju yang tebal atau udara yang panas. Biang keringat yang berupa bentol-bentol merah biasanya timbul di sekitar leher, kepala, dan bahu. Kondisi ini tidak mengakibatkan demam, dan bukan merupakan ruam yang serius.
Biduran bisa muncul akibat alergi terhadap makanan, obat-obatan, udara dingin dan panas. Gejala biduran terlihat bila kulit anak mengalami bentol-bentol yang lebar dan berwarna merah. Rasa gatal juga bisa muncul bersama dengan ruam-ruam merah.
Dermatitis atopik adalah kemerahan pada kulit anak yang terasa gatal. Ruam merah membandel yang paling sering disebabkan oleh alergi makanan ini dapat kambuh sewaktu-waktu. Umumnya dermatitis atopik muncul pada anak dengan bakat alergi pada usia satu tahun dan maksimal lima tahun.
Sementara itu, ada ruam kulit yang disertai keduanya, yakni demam dan gatal.
Cacar air ditandai dengan ruam merah menonjol di seluruh tubuh. Seiring waktu, ruam yang gatal ini berkembang menjadi luka melepuh berisi cairan yang mudah pecah.
Ruam campak awalnya berupa bintik merah kecil di wajah atau leher, kemudian menyatu membentuk ruam besar dan menyebar ke seluruh tubuh. Pada sebagian anak, ruam campak bisa terasa gatal.
Bunda perlu segera memeriksakan anak ke dokter jika memperlihatkan gejala-gejala utama ini:
Sumber:
NHS. 2021. Rashes in Babies and Children.
SehatQ. 2019. 6 Penyebab Bercak Merah pada Kulit Anak Serta Penanganannya.
Klikdokter. 2016. Cara Mengatasi Ruam Merah pada Kulit Anak.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010