Berbagai Manfaat Jahe untuk Ibu Hamil
Ditinjau oleh
dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp. GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Konselor Laktasi
Diterbitkan 4 Agt 2021
361
Saat hamil biasanya Bunda sering merasa mual, tidak enak badan, bahkan hingga muntah. Jahe biasanya diberikan untuk mengatasi masalah ini. Apa sebenarnya kandungan di dalam jahe dan apakah jahe untuk ibu hamil aman? Temukan jawabannya di sini.
Jahe atau yang dalam bahasa Latinnya disebut Zingiber officinale merupakan rimpang atau umbi herbal yang sangat populer di Asia, termasuk di Indonesia. Jahe banyak digunakan dalam masakan sebagai penambah cita rasa, juga sebagai minuman rempah yang menyehatkan.
Untuk mengatasi rasa mual dan ingin muntah saat hamil, banyak orang mencoba untuk mengonsumsi jahe. Dengan diseduh dalam air panas sebagai minuman teh jahe, dicampurkan di dalam kuah sup, maupun dikonsumsi dalam bentuk manisan atau permen.
Aroma dan cita rasa pedas yang dihasilkan oleh rimpang jahe dapat membantu mengurangi mual dan muntah, berkat kandungan senyawa gingerols dan shogaols di dalamnya.
Kedua senyawa ini dinilai dapat berfungsi sebagai reseptor di dalam sistem pencernaan dan mempercepat pengosongan lambung, sehingga akhirnya dapat membantu mengurangi rasa ingin muntah tersebut.
Mengonsumsi jahe untuk ibu hamil terbilang cukup aman, selama dikonsumsi secara wajar. Konsumsi jahe yang berlebihan, menurut para pakar medis dapat memberi berbagai efek negatif, misalnya mulas, nyeri ulu hati, diare, bahkan iritasi mulut.
Dalam kehamilan, jahe juga disebut-sebut dapat menjadi faktor penyebab berat badan lahir rendah pada bayi, kecacatan lahir, maupun keguguran. Meski demikian, bukti-bukti ilmiah yang menyertainya masih rendah atau belum dapat dinyatakan secara pasti.
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari jahe untuk ibu hamil, yaitu:
Teh jahe dianggap aman untuk ibu hamil, selama dikonsumsi dalam takaran yang wajar.
Meski belum terdapat standarisasi dosis untuk konsumsi jahe untuk ibu hamil, beberapa penelitian ilmiah menyarankan dosis maksimalnya per hari adalah 1 gram. Ini kira-kira sama dengan 4 cangkir teh jahe siap minum, atau teh jahe yang dibuat sendiri di rumah dengan takaran jahe segar yang sudah diparut sebanyak 1 sendok teh.
Pada dasarnya jahe dapat dinikmati dalam berbagai cara, baik segar maupun yang sudah dikeringkan. Berikut ini adalah beberapa ide olahan jahe untuk ibu hamil:
Terutama saat merasa mual dan ingin muntah, Bunda dapat membuat resep teh lemon jahe ini yang cukup mudah untuk disiapkan.
Campur kira-kira 1 sendok teh jahe segar yang sudah dimemarkan (bila Bunda tidak suka pedas, kurangi takaran jahenya), tambah dengan perasan setengah buah lemon dan satu sendok teh madu, juga 2-3 lembar daun mint yang sudah dicincang bila suka.
Seduh dengan air panas, diamkan beberapa saat, lalu minum.
Dalam kuah kaldu sup ayam yang Bunda siapkan, masukkan sekitar 1 sendok teh irisan jahe segar sebagai penambah cita rasa, juga untuk meredakan rasa mual.
Bunda, ingatlah untuk selalu berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi ramuan herbal ataupun suplemen apapun yang mengandung jahe agar lebih aman.
Sumber:
Healthline. 2020. Ginger Tea in Pregnancy: Benefits, Safety, and Directions.
Alodokter. 2020. Manfaat dan Risiko Jahe untuk Ibu Hamil.
Parenting First Cry. 2018. Consuming Ginger During Pregnancy.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010