main-logo
header-image-13421
author-avatar-13421

Ditinjau oleh

dr. Linda Lestari, Sp.OG, Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Diterbitkan 11 Agt 2022

share-icon

897


Ada pasangan yang menghindari melakukan hubungan seks saat hamil karena dikhawatirkan dapat membahayakan kehamilan, apalagi jika ibu hamil sampai orgasme. Padahal, tak sedikit manfaat orgasme saat hamil yang bisa Bunda dapatkan. 





Ibu Hamil Lebih Mudah Orgasme, Apa Benar?





orgasme saat hamil




Pada dasarnya, ibu hamil memang lebih mudah untuk mencapai orgasme ketika berhubungan seks saat hamil karena libido menjadi lebih tinggi dibanding saat tidak hamil. Bahkan ada perempuan yang baru merasakan orgasme saat ketika berhubungan seks saat hamil.





Hal ini tak mengherankan, karena saat hamil, tubuh Bunda menjadi lebih sensitif, termasuk di bagian payudara dan vagina. Hanya dengan sedikit stimulasi saja dari pasangan, kenikmatan yang Bunda rasakan bisa berkali lipat dibanding saat Bunda tidak hamil. Kondisi inilah yang membuat ibu hamil lebih mudah orgasme.





Selain itu, saat sedang berhubungan seks, aliran darah di area panggul perempuan meningkat menjadi lebih deras, menyebabkan klitoris, vagina, dan daerah sekitarnya menjadi sedikit bengkak. Kondisi ini dapat menstimulasi perempuan dan menambah kenikmatan saat berhubungan seks.





Pada ibu hamil, aliran darah di daerah panggul sudah meningkat secara alami. Selain menambah kenikmatan saat berhubungan seks, saat mencapai orgasme pun rasanya menjadi lebih intens dibanding saat tidak hamil. Bahkan bisa jadi Bunda mengalami orgasme berkali-kali karena intensitas kenikmatan yang tinggi.





Manfaat Orgasme saat Hamil 





orgasme saat hamil




Membayangkan bisa orgasme dengan intensitas tinggi saja sudah menyenangkan ya, Bun, apalagi mengalaminya. Ditambah lagi, manfaat orgasme saat hamil ternyata cukup banyak, di antaranya adalah:





Mengurangi rasa nyeri dan tidak nyaman saat hamil





Orgasme memicu produksi hormon oksitosin, yang dikenal sebagai hormon cinta, dan hormon endorfin. Selain membuat bahagia, kedua hormon juga dapat membantu mengurangi rasa nyeri saat hamil.





Memperbaiki mood





Ibu hamil sering kali merasa cemas dan tegang saat menjalani kehamilan, bisa karena terlalu bersemangat atau sebaliknya takut terjadi apa-apa. Hormon-hormon bahagia yang dilepas saat orgasme dapat membantu meredakan kecemasan dan ketegangan ini.





Meningkatkan kualitas tidur





Rasa lelah tapi rileks dan bahagia setelah mencapai orgasme dapat membuat tidur Bunda menjadi lebih lelap. Ini menjadi manfaat orgasme saat hamil yang tentunya Bunda syukuri. 





Meningkatkan ikatan dengan pasangan





Berhubungan seks dan mencapai orgasme menjadi salah satu cara untuk meningkatkan ikatan batin dan emosional dengan pasangan, terutama pada masa kehamilan. 





Melatih otot-otot dasar panggul





Gerakan-gerakan yang dilakukan saat berhubungan seksual, juga kontraksi otot saat orgasme, ikut melatih otot-otot dasar panggul yang penting untuk proses melahirkan. Manfaat orgasme saat hamil ini juga membantu tubuh Bunda menjadi lebih bugar.





Tips Nyaman dan Aman Berhubungan Seks saat Hamil









Mungkin Bunda ingin merasakan manfaat orgasme saat hamil. Namun Bunda pikir, berhubungan seks saja tidak terpikirkan karena perubahan tubuh akibat kehamilan sudah membuat tidak nyaman. Belum lagi faktor keamanan saat berhubungan seks yang disebut-sebut dapat memicu bayi lahir prematur.





Agar Bunda bisa merasa nyaman dan aman saat berhubungan seks, coba terapkan tips berikut ini:





  • Berbagai perubahan yang terjadi akibat kehamilan pada trimester satu memang membuat tidak nyaman. Hindari memaksakan berhubungan seks pada trimester ini. Lebih baik lakukan pada trimester dua saat kondisi tubuh sudah lebih baik.
  • Saat perut semakin membesar, Bunda dan pasangan bisa bereksperimen mencari posisi yang nyaman untuk berdua. Asah kreativitas Bunda dan pasangan agar hubungan seks bisa tetap terasa nyaman dan nikmat.
  • Jika karena kondisi-kondisi tertentu Bunda disarankan dokter untuk tidak melakukan hubungan seks dengan penetrasi, maka Bunda dan pasangan dapat melakukannya tanpa penetrasi, misalnya dengan seks oral atau fingering . Bunda tetap bisa mencapai orgasme walau tidak dengan penetrasi.




Untuk memastikan kondisi Bunda aman untuk berhubungan seksual, jangan ragu dan malu untuk bertanya ke dokter kandungan atau bidan. Jika telah diberi lampu hijau, maka cari cara agar dapat melakukannya dengan nyaman dan aman ya, Bun. 









Sumber:





Healthline. 2019. Orgasm During Pregnancy: Why It’s Fine (and How It’s Different.





Verywell Family. 2021. Orgasm and Sex When You're Expecting.





What to Expect. 2020. All Your Questions About Sex During Pregnancy, Answered.










Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010