Berbahayakah Potong Rambut Saat Hamil?
Ditinjau oleh
dr. Linda Lestari, Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 9 Agt 2022
1348
Di antara berbagai mitos dan ujaran orang tua seputar kehamilan, masalah potong rambut saat hamil adalah yang salah satu yang paling populer.
Bukan saja di Indonesia lho, ternyata mitos ini juga beredar di negara-negara lain. Benarkah bahwa potong rambut saat hamil tidak diperbolehkan?
Tenang saja, Bun, potong rambut saat hamil tidak terbukti secara ilmiah dapat berkaitan dengan keguguran, kecacatan pada bayi, bayi meninggal saat dilahirkan, maupun gangguan saat persalinan nanti. Ujaran yang beredar di masyarakat ini hanyalah mitos belaka.
Kondisi yang kerap dialami Bunda yang sedang hamil adalah perubahan pada rambutnya, seperti kerontokan yang cukup parah, rambut yang terlihat lebih bervolume atau lebih tebal—disebabkan karena perubahan hormon.
Begitu juga dengan kulit kepala yang lebih berminyak atau lebih kering daripada biasa, pecah-pecah atau patah pada bagian batang rambut, perasaan gerah atau panas yang menyebabkan rambut lebih cepat lepek, dan sebagainya.
Hal itu disebabkan karena adanya perubahan hormon yang terjadi pada tubuh Bunda.
Saat Bunda hamil, hormon estrogen dan progesteron yang biasanya dikeluarkan pada akhir siklus menstruasi menjadi terhenti.
Sebagai gantinya, plasenta yang sedang tumbuh memproduksi hormon hCG (Human Chorionic Gonadotropin), yang menstimulasi kembali produksi hormon estrogen dan progesteron dengan kadar lebih tinggi.
Perubahan inilah yang memicu berbagai perubahan pada kulit dan jaringan tubuh bumil, termasuk kuku dan rambut. Hal ini tidak perlu dikhawatirkan Bun, karena setelah persalinan semua akan kembali normal.
Justru dengan memotong rambut, Bunda dapat mengurangi terjadinya kerusakan pada rambut, seperti rontok yang berlebihan atau pecah-pecah pada ujung rambut.
Selain itu, dengan memotong rambut, biasanya Bunda akan merasa lebih nyaman dan penampilan menjadi lebih segar. Dengan begitu, mood Bunda akan menjadi lebih baik.
Selama hamil, Bunda tetap boleh melakukan perawatan rambut, misalnya menggunakan hair mask atau creambath untuk memberi nutrisi pada kulit kepala dan rambut, sehingga rambut terasa lebih lembut dan halus.
Namun demikian, pastikan bahwa produk perawatan rambut yang Bunda gunakan terbuat dari bahan alami dan tidak menggunakan bahan kimia.
Ada baiknya Bunda juga membatasi penggunaan pengering rambut atau alat catok, karena panas tinggi pada alat-alat tersebut dapat memperparah kondisi rambut Bunda yang rontok atau rusak pada bagian batang rambut.
Ada banyak hal yang bisa Bunda lakukan untuk menjaga kesehatan rambut selama hamil. Di antaranya:
Bila kondisi rambut Bunda terasa cukup parah, Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi, seperti suplemen vitamin dan mineral yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut.
Jangan minum obat ataupun suplemen sembarangan ya, Bun.
Sumber:
Firstcry Pregnancy. 2018. Getting a Haircut During Pregnancy – Is it Safe?
The Asian Parent Indonesia. Potong Rambut Saat Hamil.
Mother and Baby. 2013. Dampak Hormon Terhadap Rambut.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010